Tanaman keladi tengkorak – Pernah dengar tanaman keladi? Tanaman ini adalah salah satu jenis tanaman yang banyak diminati untuk dijadikan tanaman hias. Daya tarik utama dari tanaman ini adalah daunnya yang eksotis dan memiliki tampilan yang unik.
Dibandingkan dengan tanaman lainnya, daun tanaman keladi memang lebih jernih dan juga memiliki warna dan corak yang tidak umum. Semakin bagus dan jernih warna serta corak yang dimiliki tanaman ini, maka akan semakin mahal juga harganya. Tidak heran kalau tanaman keladi jadi semakin diminati.
Ada banyak jenis tanaman keladi yang bisa Anda temukan di pasaran. Salah satunya adalah jenis keladi tengkorak. Berbeda dengan tanaman keladi lainnya, jenis keladi tengkorak ini memiliki warna dan corak yang khas sehingga mudah dibedakan dari tanaman keladi lainnya. Ciri utama keladi tengkorak adalah warna daunnya yang hitam.
Jika Anda ingin merawat tanaman keladi tengkorak, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Dengan begitu, tanaman Anda akan tumbuh dengan lebih sehat dan subur.
1. Siram tanaman keladi tengkorak sesuai dengan kondisi iklim
Pada dasarnya, tanaman keladi jenis apapun memiliki habitat asal dari tempat yang basah atau lembab. Begitu pula dengan tanaman keladi tengkorak. Karena itu, Anda perlu menjaga kondisi tempat tumbuh tanaman keladi ini mirip dengan habitat aslinya.
Tanaman keladi sebenarnya tidak terlalu rewel. Anda bisa menyiram tanaman ini satu kali sehari pada saat musim kemarau tiba. Penyiraman ini dapat membantu tanaman keladi tetap lembab dan tumbuh dengan baik.
Namun, jika musim hujan datang, Anda bisa mengurangi intensitas penyiramannya jadi dua hari sekali. Karena biasanya pada saat musim hujan, tanah dan kelembaban yang ada sudah cukup untuk menjaga kelembaban tanah yang dibutuhkan oleh tanaman keladi.
Selain itu, pengurangan intensitas penyiraman pada saat musim hujan juga dilakukan untuk menghindari kemungkinan pembusukan akibat tanaman keladi tengkorak menerima air secara berlebihan.
2. Sterilkan media tanam untuk tanaman keladi tengkorak
Selain asupan air untuk tanaman, Anda juga perlu memperhatikan media tanam yang akan Anda gunakan untuk menanam keladi tengkorak. Media tanam terbaik untuk keladi adalah media tanam dari daun bambu yang diiris halus, sekam, dan sekam bakar.
Akan tetapi, sebelum digunakan untuk menanam keladi tengkorak, Anda perlu mensterilkan media tanam tersebut terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengukus calon media tanam di dalam panci. Pengukusan atau pensterilan ini dilakukan agar media tanam terbebas dari bakteri yang ada di dalamnya. Dengan begitu, tanaman keladi yang akan ditanam memiliki resiko terinfeksi bakteri yang lebih kecil.
Setelah media tanam tersebut selesai disterilisasi, Anda bisa mencampurkan media tanam bambu yang diiris halus, sekam, dan sekam bakar menjadi satu campuran media tanam. Ketiga bahan ini bisa Anda campurkan dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
Selain bisa digunakan dalam bentuk campuran, Anda juga bisa menggunakan salah satu media tanam tersebut saja.
3. Pastikan tanaman keladi tengkorak mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup
Keladi tengkorak memiliki nama lain yaitu tanaman kuping gajah. Secara ilmiah, tanaman ini memiliki nama Alocasia cuprea. Dengan kata lain, tanaman ini merupakan jenis tanaman keladi dari genus Alocasia. Mengetahui genus tanaman keladi adalah sesuatu yang penting karena akan mempengaruhi cara merawat tanaman ini.
Tanaman keladi sendiri sebenarnya memiliki dua jenis genus. Yaitu genus Caladium dan Alocasia. Dua jenis genus ini memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Untuk jenis Alocasia seperti keladi tengkorak, tanaman hanya membutuhkan pencahayaan yang teduh.
Jangan meletakkan tanaman keladi tengkorak di tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Tempat terbaik untuk meletakkan keladi tengkorak adalah di tempat yang teduh. Misalnya, di meja teras rumah atau di samping jendela yang ditutupi gorden.
Karena kebutuhan cahaya yang tidak terlalu banyak, keladi tengkorak ini bukan hanya bisa Anda jadikan tanaman hias di beranda saja, tapi juga bisa Anda manfaatkan sebagai tanaman hias indoor.
4. Pemberian pupuk untuk tanaman keladi tengkorak
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang juga memiliki kebutuhan akan nutrisi. Apalagi jika Anda menanamnya di dalam pot. Lama kelamaan, unsur hara dalam tanah akan habis diserap oleh tanaman. Jika unsur hara sudah habis, tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan optimal lagi. Karena itulah penambahan pupuk diperlukan.
Pemberian pupuk untuk tanaman keladi tengkorak bisa Anda lakukan setelah tanaman memasuki usia 5 minggu. Pastikan Anda memberikan pupuk dengan komposisi zat N yang lebih sedikit dibandingkan dengan zat lainnya. Hal ini karena kandungan zat N dapat merangsang klorofil dan membuat tanaman keladi tengkorak Anda malah jadi tidak terlihat indah.
5. Pastikan tanaman keladi tengkorak Anda bebas hama
Hama tanaman keladi yang paling umum adalah ulat daun dan belalang. Begitu juga hama pada tanaman keladi tengkorak. Dua hama ini biasa menyerang tanaman keladi dengan cara memakan daunnya. Untuk itu, Anda perlu mengatasi serangan dua hama ini jika ingin tanaman keladi tengkorak Anda tumbuh dengan sehat dan cantik.
Jika jumlah hama masih sedikit, Anda bisa langsung membuang hama tersebut satu per satu sampai habis. Tapi, kalau jumlah hama yang menyerang terlalu banyak, Anda bisa memanfaatkan anti hama untuk mengatasinya.
Baca juga :
- Aneka Jenis Bunga Hias Untuk Memperindah Rumah Anda
- 9 Cara Merawat Bambu Hias, Tanaman Dekorasi Bawa Hoki
- 5 Cara Merawat Bunga Keladi Agar Tumbuh Subur
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat tanaman keladi tengkorak. Dengan mengikuti cara – cara tersebut, akan lebih mudah bagi Anda untuk bisa memiliki tanaman keladi tengkorak yang cantik. Selamat mencoba.