Kenali 7 Jenis Burung Kakatua Endemik di Indonesia

Jenis burung kakatua – Siapa yang tidak tahu burung Kakatua? Kepintaran burung Kakatua dalam meniru suara manusia menjadi satu daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang ingin memeliharanya. Selain itu, lagu burung Kakatua yang menjadi lagu anak-anak menjadikan burung ini semakin terkenal.

Sayangnya, burung Kakatua menjadi salah satu jenis satwa yang keberadaan dan populasinya semakin terancam dari waktu ke waktu. Karena itu, sejumlah peraturan yang melarang penangkapan dan pemeliharaan burung Kakatua pun mulai dilahirkan.

Indonesia sendiri sebenarnya juga memiliki beberapa spesies burung Kakatua endemik. Di antaranya adalah sebagai berikut :

Kepintaran burung Kakatua dalam meniru suara manusia menjadi satu daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang ingin memeliharanya.

Jenis burung kakatua

1. Burung Kakatua Putih – Jenis burung kakatua

Kakatua putih merupakan salah satu jenis burung endemik yang berasal dari Maluku dan Maluku Utara. Selain disebut sebagai Kakatua Putih, burung ini juga sering disebut sebagai Kakatua Jambul Putih, White Cockatoo, atau Umbrella Cockatoo.

Sesuai dengan namanya, jambul pada jenis burung ini memiliki warna putih. Senada dengan warna bulu yang ada di seluruh tubuhnya. Sedangkan untuk bagian sayap dan ekor terdapat sedikit warna kuning.

Akan tetapi, Kakatua jenis ini sering tertukar dengan Kakatua Tanimbar. Apalagi jika yang melihatnya masih pemula dalam membedakan Kakatua. Alasan utamanya adalah karena warna jambul pada Kakatua Putih dan Kakatua Tanimbar sama-sama berwarna putih.

2. Burung Kakatua Tanimbar – Jenis burung kakatua

Kakatua Tanimbar merupakan burung endemik yang ada di Kepulauan Tanimbar, Maluku Utara. Sekilas, burung Kakatua Tanimbar memang terlihat agak mirip dengan Kakatua Putih. Hanya saja keduanya memiliki ukuran yang berbeda.

Kakatua Tanimbar memang memiliki jambul yang juga didominasi oleh warna putih. Namun, ukuran Kakatua Tanimbar cenderung lebih kecil. Dan juga terdapat warna merah muda di bagian muka Kakatua ini.

Secara ukuran, burung Kakatua jenis ini memiliki ukuran sedang. Panjang burung ini hanya berkisar di angka 30 cm. Sedangkan beratnya sekitar 250 – 300 gram.

Sayangnya, burung Kakatua Tanimbar termasuk dalam jenis spesies yang mulai terancam. Meskipun secara populasi masih cenderung stabil. Untuk mendata populasi ini, maka pemerintah mengadakan peraturan yang melarang pemeliharaan dan jual beli Kakatua Tanimbar.

3. Burung Kakatua Kecil Jambul Kuning – Jenis burung kakatua

Jenis Kakatua satu ini adalah jenis yang paling banyak dikenal dan paling umum diperjual belikan. Namun, burung ini hanya bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia saja. Di antaranya adalah di Nusa Tenggara, Sulawesi, dan beberapa pulau di daerah sekitarnya.

Burung Kakatua satu ini memang cukup mirip dengan burung Kakatua jenis koki yang memiliki jambul dengan bentuk dan warna yang sama. Hanya saja burung Kakatua koki memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.

Perbedaan khas lainnya adalah Kakatua kecil jambul Kuning memiliki warna kuning pucat di bagian pipinya. Dan warna jambul pada Kakatua kecil jambul kuning juga cenderung lebih cerah dan hampir mendekati warna oranye.

Sayangnya, karena sempat menjadi hewan peliharaan favorit, populasi Kakatua kecil jambul kuning sempat terancam. Untuk melindungi spesies ini, maka dikeluarkan peraturan yang melarang perburuan, penangkapan, dan pemeliharaan burung Kakatua jenis ini.

Burung Kakatua Jambul Kuning Besar – Jenis burung kakatua

4. Burung Kakatua Jambul Kuning Besar – Jenis burung kakatua

Kakatua Jambul Kuning Besar juga sering disebut sebagai Kakatua koki. Sama seperti burung Kakatua kecil jambul kuning, burung Kakatua ini juga memiliki jambul berwarna kuning di bagian kepalanya. Hanya saja, ukuran burung Kakatua ini lebih besar.

Biasanya, burung jenis ini biasa ditemukan di Papua dan Australia serta beberapa pulau kecil yang ada di sekitar daerah tersebut.

Selain jambul yang berwarna kuning pucat, perbedaan Kakatua jambul kuning besar dengan Kakatua kecil jambul kuning adalah bercak pada pipinya. Kakatua jambul kuning besar sangat jarang memiliki bercak pada bagian pipinya.

Meskipun mirip dengan Kakatua kecil jambul kuning, nasib Kakatua jambul kuning besar masih lebih baik. Kakatua jenis ini memiliki status Low Riska dan populasinya masih lebih banyak dan stabil. Meski begitu, burung ini masuk dalam daftar satwa yang dilindungi.

5. Burung Kakatua Rawa – Jenis burung kakatua

Kakatua Rawa termasuk jenis yang jarang dikenal di Indonesia. Jenis burung satu ini biasa ditemukan di daerah Papua dan Australia.

Sepintas, jenis Kakatua Rawa memiliki kemiripan dengan Kakatua Tanimbar. Hanya saja, ukurannya cenderung lebih besar. Kakatua Rawa umumnya berukuran 30 – 45 cm.

Pada bagian wajah, Kakatua Rawa memiliki tubuh berwarna putih dengan sedikit polesan merah jambu di bagian muka. Syukurnya, jenis Kakatua satu ini tidak termasuk satwa yang hampir punah dan harus dilindungi.

6. Burung Kakatua Raja – Jenis burung kakatua

Di antara berbagai jenis Kakatua yang ada, Kakatua raja adalah yang paling besar. Ukuran burung ini bahkan bisa mencapai 60 cm dengan berat hingga 1,2 kilogram.

Ciri khas dari burung jenis ini adalah tubuhnya yang didominasi oleh warna hitam. Sangat berbeda dengan kebanyakan jenis Kakatua lainnya.

Biasanya, burung Kakatua raja biasa ditemukan di Papua serta sebagian kecil Australia Utara.

7. Burung Kakatua Maluku – Jenis burung kakatua

Kakatua Maluku atau yang sering disebut sebagai Kakatua seram adalah jenis Kakatua berukuran besar. Ukuran Burung ini bahkan bisa mencapai 50 cm. Dan beratnya bisa mencapai 850 gram.

Ciri khas dari Kakatua ini adalah jambulnya yang berwarna merah menyala, dengan pipi yang agak berwarna kemewahan. Serta terdapat sedikit warna kuning di bagian bawah sayap dan ekor.

Kakatua Maluku saat ini memiliki status rentan dan sudah menjadi salah satu hewan yang dilindungi. Sehingga, memburu, menangkap, dan memelihara burung ini dikategorikan sebagai tindakan ilegal.