Kain batik sarimbit merupakan jenis kain yang dijual dengan cara berpasangan untuk dipakai untuk berpasang pula. Biasanya dituju bagi mereka yang sudah berpasangan, suami istri.
Selain itu motifnya juga sama antar keduanya. Juga motifnya yang beragam, berikut di bawah ini penjelasan mengenai motif kain batik ini.
They are so beautiful!
Kain batik sarimbit merupakan jenis kain yang dijual dengan cara berpasangan untuk dipakai untuk berpasang pula. Biasanya dituju bagi mereka yang sudah berpasangan, suami istri.
1. Sogan Parang – Kain Batik Sarimbit
Sebutan sogan kembang berasal dari proses pewarnaan kain, yang biasanya
menggunakan batang pohon kayu sogan sehingga lebih alami. Motif ini juga kerap
dipilih untuk pembuatan baju couple. Ciri motif ini adalah sebuah garis
diagonal lurus, yang menggambarkan kehormatan dan cita-cita. Serta kesetiaan
kepada nilai kebenaran.
Nah untuk motif sogan ini tak hanya parang saja namun ada juga yang
lainnya. Seperti motif truntum yang memiliki makna cinta yang hidup kembali.
Juga sebagai simbol cinta yang tak bersyarat, abadi. Yang di mana semakin lama
maka cinta itu akan terasa semakin subur dan semakin indah.
Lalu ada motif kawung, juga termasuk dalam motif yang digunakan untuk kain batik sarimbit. Yang artinya dijual secara berpasangan seperti motif lainnya. Nama motif kawung berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat lonjong yang terdapat pada motif tertentu.
2. Daun Anjani – Kain Batik Sarimbit
Motif selanjutanya yaitu daun anjani yang umumnya digunakan untuk membuat baju. Sebab motifnya yang tepat di tengah, jadi lebih banyak dipilih.
3. Keong – Kain Batik Sarimbit
Terdapat makna tersendiri dari adanya motif keong ini, yaitu sebab
bentuknya yang bulat. Serta ujungya yang meliuk seperti keong. Bahkan pada abat
sebelumnya telah dikenal sebagai motif paisley.
Motif keong memberikan kesan rumit dan juga ramai pada kain batik sarimbit. Namun karena posisi motifnya yang sudah diatur penempatan dan warna. Menjadikan motif keong ini lebih memperlihatkan keindahan. Warna yang sering digunakan pada motif di kain batik sarimbit ini adalah biru, hitam, merah, dan juga putih.
4. Adi Kusuma – Kain Batik Sarimbit
Batik ini juga merupakan kesukaan keluarga, terutama saat digunakan pada acara tertentu. Hal ini dapat digunakan untuk menunjukan kekompakan serta keharmonisan dalam keluarga atau suatu hubungan. Memilih motif ini akan tetap membuat penampilan serasi dan juga fashionable.
5. Bunga – Kain Batik Sarimbit
Motif bunga ini seperti memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Sebab motif bunga yang indah juga pewarnaan yang tepat. Menjadikan batik dengan
motif bunga ini laku hanyak. Juga di dalamnya terdapat motif sederhana yang
ikut memberi kesan estetik pada kain batinya, seperti daun dan motif corak
lainnya.
Di sisi lain, motif bunga menggambarkan sikap dan perilaku seseorang yang
luwes. Nah di motif bunga ini memiliki beberapa macam jenis bunga, ada motif bunga
anggrek, bunga krisan, dan bunga lotus. Masing-masing memiliki makna yang
berbeda, bunga anggrek diketahui memiliki simbol kemuliaan, moralitas yang
tinggi.
Juga memiliki makna seperti jiwa manusia yaitu kerendahan hati,
anggun, kecantikan, serta kesuburan.
Lalu ada motif bunga lotus yang memiliki makna kematangan, harmonis, dan juga
kecantikan, sama seperti bunga anggrek.
Yang terakhir adalah motif bunga krisan, sama seperti bunga lain yang
memiliki makna mendalam. Bunga yang selalu mekar pada saat musim gugur juga
banyak pohon yang gugur daun-daunnya.
Bersimbol sebagai ketabahan dalam menghadapi segala keadaan seperti apapun itu wujudnya. Tak hanya itu, ternyata bunga ini juga memiliki makna yang sejahtera, berharap umur panjang, serta kebahagiaan saat tua nanti.
6. Wayang – Kain Batik Sarimbit
Motif selanjutnya yaitu motif wayang, yang di mana di dalamnya terdapat
beberapa tokoh wayang. Wayang juga merupakan kesenian tradisional dari Jawa,
dalam Bahasa Jawa kata ini berarti “Bayangan”. Di mana dulu sering di mainkan
saat dalam acara tertentu seperti memperingatkan hari spesial atau acara
hajatan.
Jika dipamahi dari asal katany, wayang berarti bayangan atau sebagai
gambaran dari sifat-sifat yang ada di dalam jiwa manusia. Bahkan tidak hanya
tokoh wayang saja yang terdapat pada motif kain batik. Biasanya akan ada motif
lain yang turut memberi keindahan.
Terdapat motif seperti bentuk gunung, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan seperti manggis, durian. Dalam artian lain buah manggis dan durian merupakan buah khas Jawa Tengah, maka dari itu di kain batik sarimbit pun ada motif ini.
7. Kujang – Kain Batik Sarimbit
Kujang bisa diartikan sebagai jenis arit ataupun sabit namun memiliki
bentuk yang berbeda. Arit atau sabit sebenarnya lebih dikenal dengan celurit.
Asal muasal kata kujang dalam motif batik ini adalah “Kudhiyang” yang di ambil
dari bahasa Sunda Kuno. Memiliki arti yaitu senjata yang memiliki kekuatan
supra natural.
Dipergunakan sebagai jimat atau penolaka bala, dan hal ini dipercaya oleh
masyarakat saat berpuluh tahun yang lalu. Sebelum era modern hadir. Namun
hingga saat ini alat itu masih ada yang memiliki walaupun tidam semua orang.
Bahkan aliran kepercayaan seperti itu sudah hampir tidak ada saat ini.
Maka dari itu, bahkan hingga dua tahun sebelumnya tidak ada bahasa
internasional yang dapat menggambarkan arti dari motif kujang ini. Namun yang
pasti motid ini merupakan jenis kain
batik sarimbit.
Baca juga :