in

Kenali 7 Penyebab Keputihan, Normalkah?

Penyebab Keputihan Akibat Hormon

Penyebab keputihan – Area reproduksi wanita atau vagina, sangatlah perlu untuk diperhatikan kebersihannya, karena hal tersebut berpengaruh besar pada kesehatan seorang wanita, termasuk kehidupan sosial dan rasa percaya dirinya. Salah satu yang sering kali dikeluhkan para wanita tentang area reproduksinya tersebut adalah ketika mengalami keputihan. Rasa tidak nyaman yang terkadang menyebabkan bau, membuat mereka merasa kurang percaya diri. Tapi, apakah keputihan tersebut sebuah hal yang normal? Dan apa penyebab keputihan hingga terus terjadi? Berikut informasi singkatnya.

Pertama, anda perlu tahu terlebih dahulu apa itu keputihan, dimana hal itu menadi sebuah situasi yang membuat vagina anda mengeluarkan cairan bening layaknya lendir. Keputihan ini pun menjadi salah satu cara alami tubuh untuk menjaga area reproduksi tetap bersih dan lembab. Keputihan yang keluar, akan membawa bakteri dan sel mati sehingga vagina anda tetap sehat dan terjaga dari infeksi. Penyebab keputihan pun bisa terjadi pada wanita normal saat akan mengalami menstruasi, karena perubahan hormon dalam tubuh, begitu pun dengan ibu hamil, dan akan berkurang ketika anda akan mengalami menopause. Lalu apa penyebab keputihan lainnya, yang masih bisa dikatakan normal hingga membahayakan kesehatan?. Ini dia!!

Penyakit menular seksual pun bisa jadi penyebab keputihan yang tidak normal seperti gonore dan klamidia. Biasanya pada kasus ini cairan keputihan yang keluar dari vagina akan berwarna kuning hingga kehijauan dan keruh.

Penyebab Keputihan Akibat Hormon

1. Penyebab Keputihan Akibat Hormon

Seperti yang sudah dikatakan di atas, bahwa hormon tubuh seorang wanita mempengaruhi kondisi keputihan. Hal itu pun menjadi sebuah kenormalan, seperti cairan keputihan akan meningkat saat gairah seksual wanita itu juga meningkat dan sedang dalam masa ovulasi. Tingkat stres pun bisa mempengaruhi banyaknya cairan yang keluar dari vagina, hingga penggunaan pil KB pun bisa menjadi penyebab keputihan. Biasanya keputihan yang normal akan keluar 6 bulan sebelum masa pertama menstruasi.

2. Penyebab Keputihan Akibat Bakteri

Cukup umum terjadi pada para wanita, penyebab keputihan yang diakibatkan oleh bakteri atau infeksi bakteri. Terjadi ketika seorang wanita terganggu keseimbangan flora normal di dalam alat reproduksinya. Pada kasus ini, jumlah bakteri baik dalam vagina mengalami pengurangan sehingga tidak mampu melawan bakteri jahat. Hingga menyebabkan keputihan mengeluarkan bau yang menyengat, terkadang amis hingga busuk. Namun dalam beberapa kasus jarang menumbulkan gejala-gejala tertentu. Penyebab penyakit ini akan semakin tinggi terjadi pada wanita yang memiliki kehidupan seksual dengan risiko tinggi, misalnya memiliki banyak pasangan seksual hingga sering melakukan oral seks.

Penyebab Keputihan Akibat Trikomoniasis

3. Penyebab Keputihan Akibat Trikomoniasis

Apa itu Trikomoniasis? Yakni sejenis infeksi yang menjadi penyebab keputihan abnormal. Biasanya terjadi karena protozoa atau organisme bersel tunggal yang biasa disebut Trichomonas vaginalis. Bisa disebabkan oleh aktivitas seksual, atau juga berbagi barang seperti pakaian renang dan handuk. Ketika seseorang mengalami keputihan tidak normal ini, vaginanya akan mengeluarkan caiiran berwarna kuning hingga hijau dan memiliki bau yang tidak sedap, diikuti oleh gejala lain seperti rasa gatal, radang dan nyeri. Namun dalam beberapa kasus ada orang-orang yang tidak merasakan gejala tersebut.

4. Penyebab Keputihan Dari Infeksi Ragi Vagina

Infeksi jamur atau ragi yang terjadi pada vagina menjadi penyebab keputihan yang akan membuat anda merasa gatal serta sensasi terbakar. Kondisi yang dinamakan yeast infection semakin besar terjadi ketika seorang wanita mengalami stres, diabetes, kehamilan, penggunaan pil KB dan antibiotik, terutama antibiotik jangka panjang. Adanya jamur dalam vagina memanglah hal normal, tapi bila pertumbuhannya telah melebihi angka keharusan atau dua kali lebih banyak, maka situasi ini di luar kendali hingga menyebabkan keputihan.

5. Penyebab Keputihan Dari Gonore dan Klamidia

Penyakit menular seksual pun bisa jadi penyebab penyakit ini yang tidak normal seperti gonore dan klamidia. Biasanya pada kasus ini cairan keputihan yang keluar dari vagina akan berwarna kuning hingga kehijauan dan keruh.

Keputihan Akibat Penyakit Radang Panggul

6. Penyebab Keputihan Akibat Penyakit Radang Panggul

Radang panggul juga ternyata bisa menjadi penyebab penyakit ini, kondisi pelvic inflammatory disease ini sering terjadi dan menular akibat huubungan seksual ketika bakteri menyebar ke vagina dan organ reproduksi lainnya, sehngga menghasilkan cairan putih dalam jumlah banyak dan berbau busuk. Sama seperti sebelumnya, penyebab penyakit ini pun bisa terjadi akibat infeksi klamidia dan gonore. Dalam tingkat yang parah seseorang dapat merasakan sakit ketika berhubungan seks, demam dan menggigil, sakit ketika buang air kecil. Mengalami pendarahan antar periode haid hingga nyeri di perut bagian bawah dan panggul.

7. Penyebab Keputihan Karena Infeksi Human Papillomavirus

Menjadi penyabab keputihan yang menakutkan, karena disebabkan oleh kanker serviks atau infeksi human papillomavirus yang disebarkan melalui hubungan seksual. Kondisinya pun sangat parah jika dibandingkan dengan penyebab keputihan yang lain, yakni vagina akan mengeluarkan cairan keputihan dengan warna coklat disertai darah, cairan encer dengan bau yang tidak sedap. Ada pun gejala-gejala lain yang bisa dirasakan, dan perlu menjadi perhatian pada penyebab penyakit ini, misalnya saja nyeri di perut, penurunan badan yang drastis dan tidak bisa dijelaskan penyebabnya, sering merasa lelah, peningkatan buang air kecil, hingga demam. Untuk mengontrol dan mengetahui kondisi keputihan pun, anda bisa dengan mudah melakukan diskrining dengan pap smear tahunan dan pengujian HPV.

Baca juga :

Itu tadi beberapa penyebab keputihan dengan kondisi norrmal hingga berbahaya yang terjadi, dan mungkin dialami oleh sebagian wanita. Untuk tetap menjaga kebersihan dari vagina dan mengurangi risiko penyebab keputihan, anda bisa menjaga kebersihan vagina dengan selalu membersihkannya dengan sabun dan air hangat setelah buang air kecil atau besar, kemudian keringkan, serta hindari membersihkan vagina dengan semprotan air, karena hal itu bisa berisiko untuk menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina.

Written by monroe

Tinggalkan Balasan

Jungkook BTS

Army Wajib Tahu 7 Fakta Jungkook BTS!

Kerudung Rabbani Peggi Sitta - Model Kerudung Rabbani

7 Model Kerudung Rabbani agar Tampil Mempesona