Doa turun hujan – Memasuki musim hujan, hampir setiap hari hujan turun. Kadang kala, turunnya hujan bisa menghambat beberapa pekerjaan. Seperti perjalanan, pertemuan, ataupun kegiatan lainnya. Beberapa orang kerap kali mengeluh saat hujan turun.
Padahal, bersama dengan turunnya hujan, ada banyak rezeki yang juga diturunkan oleh Allah. Karena itu, berdoa pada saat hujan menjadi salah satu waktu berdoa yang dianjurkan. Bahkan doa pada saat hujan menjadi salah satu doa yang cepat dikabulkan oleh Allah.
Lalu, bagaimana lafal doa turun hujan yang benar?
Ada beberapa doa ketika turun hujan yang bisa dilafalkan tergantung kondisi pada saat hujan turun. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.
1. Doa turun hujan
Doa ini merupakan doa yang paling sering dan paling umum diajarkan. Doa ini diambil dari sebuah hadits yang diriwayatkan dalam hadits Bukhari nomor 1032. Dari ummul mukminin, Aisyah radhiyallahu anha mengatakan : Allahumma shoyyiban nafi’an’”
Doa tersebut berarti : Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.
2. Doa turun hujan lebat
Selain doa sebelumnya, ada juga doa lain yang bisa dibaca pada saat hujan turun. Khususnya ketika hujan yang lebat. Doa ini diriwayatkan dalam hadits Bukhari di kitab Awal Penciptaan. Dari hadits riwayat Bukhari, Rasulullah pernah membaca doa berikut ini ketika turun hujan yang lebat :
Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya : Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke daratan tinggi, gunung – gunung, bukit – bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.
3. Doa turun hujan disertai angin kencang
Kadang – kadang, hujan yang turun juga bisa disertai dengan angin yang kencang. Hal ini bisa saja menimbulkan kekhawatiran. Angin yang terlalu kencang bisa menjadi sumber dari hal yang merugikan. Seperti pohon yang tumbang atau benda berbahaya yang ikut terbawa terbang.
Dalam sebuah riwayat dari Imam muslim, diceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca sebuah doa pada saat hujan datang bersama angin kencang. Doa tersebut adalah sebagai berikut :
Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Arti dari doa tersebut adalah : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.
4. Doa turun hujan disertai petir
Selain itu, hujan juga bisa turun dengan disertai dengan petir yang menggelegar. Suara petir yang keras sering kali menimbulkan rasa takut dalam hati manusia. Karena itu, Rasulullah SAW memberi contoh bacaan doa yang bisa dilafalkan pada saat merasa takut karena hujan yang disertai dengan petir.
Dalam hadits lain dari Imam Malik, Nabi Muhammad SAW juga pernah membaca doa turun hujan yang berbeda pada saat hujan yang turun disertai dengan petir. Doa tersebut adalah :
Subhanalladzii yusabbihur ro’du bihamdii wal malaaikatu min khiifatih.
Arti doa tersebut adalah : Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.
5. Doa turun hujan untuk mengharap hujan berhenti
Pada waktu – waktu tertentu, hujan yang turun bisa jadi sangat deras dan lama. Bahkan bisa menyebabkan kerugian karena datangnya banjir dan hal – hal lainnya. Hal ini sering sekali terjadi di Jakarta. Khususnya pada saat musim penghujan tiba.
Akan tetapi, hal yang sama rupanya juga pernah terjadi pada masa Rasulullah hidup. Akibat hujan yang panjang, deras, dan lama itu, maka banyak akses jalan yang terputus, stok makanan mulai membusuk, dan banyak aktivitas masyarakat yang menjadi terhambat.
Prihatin dengan hal tersebut, akhirnya Rasulullah berdoa kepada Allah untuk menghentikan hujan yang merusak tersebut. Doa yang dipanjatkan Rasulullah adalah sebagai berikut :
Allahumma haawalaina wa laa ‘alainya. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali wazh zhiroobi wa buthunil awdiyati wa manaabitisy syajari.
Arti doa tersebut adalah : Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya allah, turunkanlah hujan ke daratan tingggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.
Baca juga :
- 5 Hal Penting Hikmah Salat Tarawih Bulan Ramadhan
- Buat Bikers, Yuk Simak 7 Tips Berkendara Saat Hujan ini!
- Wajib Tahu! Ini 9 Manfaat dan Keutamaan Puasa Rajab
- 8 Aksi Memukau Jean Claude Van Damme
Itulah beberapa doa yang bisa dibaca saat hujan turun. Selain doa turun hujan, Anda juga bisa membaca doa apa saja yang ingin Anda panjatkan kepada Allah. Pada saat turun hujan, Allah mendengar hamba – hamba yang berdoa kepada-Nya.
Selain itu, waktu hujan turun juga menjadi salah satu waktu diijabahnya doa. Artinya, doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah. Jadi, daripada mengeluh dengan hujan yang turun, akan lebih baik jika Anda memanjatkan doa yang Anda inginkan kepada Allah.
Dengan begitu, selain bisa meningkatkan kemungkinan doa Anda dikabulkan, Anda juga terhindar dari dosa mengeluh atas takdir yang telah ditetapkan Allah. Juga mendapatkan pahala bersyukur atas rahmat yang diturunkan Allah.
Terakhir, begitu hujan sudah selesai, Anda juga bisa membaca doa setelah turun hujan, yaitu : Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih. Yang artinya : Kita diberi hujan (dari langit) karena karunia dan rahmat Allah. Doa tersebut merupakan bentuk syukur seorang hamba kepada rahmat yang diberikan Tuhannya.