Cara merawat bunga keladi – Mendengar tanaman keladi, apa yang pertama kali terlintas di benak Anda? Tanaman yang mengganggu? Biang keladi? Atau yang lainnya? Tapi, tentu saja bukan. Tanaman bunga keladi adalah jenis tanaman hias yang cantik dan biasa dijadikan bagian dari dekorasi rumah. Baik di dalam maupun di luar rumah.
Ada banyak jenis tanaman bunga keladi yang bisa Anda temukan. Anda juga bisa menemukan berbagai gambar bunga keladi di internet. Berbagai macam jenis bunga keladi yang begitu cantik yaitu keladi tengkorak, keladi tikus, keladi wayang, keladi hitam, keladi keris, keladi baret merah, keladi amazon. Salah satunya yang paling cantik adalah paladium thai beauty atau keladi wayang, tanaman keladi wayang ini memang begitu cantik disaat daun keladi wayang ini sudah dewasa dan akan menjadi pink sempurna. Keindahan berbagai tanaman keladi membuat tanaman ini memiliki harga yang relative mahal. Apalagi kalau corak pada tanamannya semakin jelas dan jernih warnanya.
Untuk menghasilkan tanaman keladi yang indah dengan pola menarik, Anda perlu memperhatikan cara merawat bunga keladi ini. Berikut ini adalah cara – cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat tanaman jenis ini:
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam cara merawat bunga keladi adalah penyinaran tanaman. Sebelum itu, Anda perlu mengetahui dulu tanaman keladi jenis apa yang Anda miliki. Ada dua jenis tanaman keladi yang umum dijadikan tanaman hias. Yaitu jenis Caladium dan Alocasia. Kedua jenis tanaman keladi ini memiliki kebutuhan penyinaran yang berbeda.
1. Menyesuaikan penyiraman bunga keladi dengan iklim – Cara merawat bunga keladi
Pada dasarnya, bunga keladi adalah tanaman yang hidup di habitat yang basah. Karena itu, penting untuk menjaga tanaman keladi Anda mendapatkan asupan air yang cukup. Tanaman keladi akan membutuhkan air agar tetap cantik dan tumbuh berkembang. Akan tetapi, tanaman keladi juga tidak bisa bertahan jika penyiraman yang dilakukan terlalu banyak.
Air yang terlalu banyak dan berlebihan akan membuat akar tanaman menjadi busuk. Akibatnya, tanaman keladi juga akan menjadi busuk dan mati. Sedangkan tanaman yang kering akan membuat tanaman berada dalam kondisi dorman atau mati suri.
Sebagai panduan, Anda bisa menyiram tanaman keladi sebanyak satu hari sekali pada saat musim kemarau. Sedangkan di musim hujan, penyiraman dua hari sekali cukup untuk menjaga tanaman keladi tetap tumbuh subur. Perhatikan juga untuk tidak menyiram tanaman hingga air tergenang di pot tanaman dan selalu menjaganya agar tidak terlalu sering terkena sinar matahari.
2. Menggunakan media tanam bunga keladi yang sudah disterilkan – Cara merawat bunga keladi
Selain air, Anda juga perlu memperhatikan media tanam yang Anda gunakan untuk menanam tamanan bunga keladi tumbuh subur. Media tanam juga menjadi unsur esensial yang mempengaruhi kehidupan bunga keladi. Media tanam terbaik untuk tanaman bunga keladi adalah daun bamboo yang sudah diiris halus, sekam, dan sekam bakar.
Anda bisa menggunakan salah satu atau campuran dari ketiga media tanam tersebut dengan perbandingan 1:1:1. Namun, jika Anda hanya menggunakan salah satu jenis media tanam tersebut juga tidak masalah.
Akan tetapi, jangan lupa untuk melakukan sterilisasi terlebih dahulu sebelum menggunakan media tanam tersebut. Anda bisa melakukan sterilisasi media tanam dengan mengukusnya di dalam panci. Media tanam yang sudah disterilisasi akan meminimalisir adanya jamur dan bakteri. Selalu pastikan agar tanaman keladi tidak terkena sinar matahari supaya tumbuh subur.
3. Sesuaikan penyinaran dengan jenis tanaman bunga keladi – Cara merawat bunga keladi
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam cara merawat bunga keladi adalah penyinaran tanaman. Sebelum itu, Anda perlu mengetahui dulu tanaman keladi jenis apa yang Anda miliki. Ada dua jenis tanaman keladi yang umum dijadikan tanaman hias. Yaitu jenis Caladium dan Alocasia. Kedua jenis tanaman keladi ini memiliki kebutuhan penyinaran yang berbeda.
Tanaman keladi Alocasia tumbuh di tempat yang teduh dan kurangi terkena sinar matahari. Karena itu, tanaman ini tidak bisa terpapar cahaya sinar matahari terlalu banyak. Anda bisa meletakkan bunga keladi Alocasia di atas meja ruang tamu atau di jendela yang ditutupi gorden. Dengan kata lain, tanaman ini cocok menjadi tanaman hias indoor.
Sedangkan tanaman keladi Caladium membutuhkan penyinaran cahaya yang lebih banyak. Karena itu, tanaman keladi Caladium cocok sebagai tanaman hias outdoor. Anda bisa menanamnya di tempat yang terbuka atau di pekarangan depan rumah.
4. Beri pupuk ke tanaman bunga keladi secara berkala sesuai kebutuhan – Cara merawat bunga keladi
Sama seperti manusia, tanaman bunga keladi juga membutuhkan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh subur. Nutrisi ini didapatkan melalui penambahan pupuk pada media tanam. Anda bisa mulai memberikan pupuk sejak tanaman berusia empat hingga lima minggu. Jangan lupa untuk selalu menjaga agar tanaman keladi Anda juga tetap mendapatkan sinar matahari.
Pupuk terbaik untuk tanaman bunga keladi adalah pupuk organic lengkap seperti pelet udang. Pupuk semacam ini memiliki kandungan 16 asam amino. Sehingga, tanaman keladi bisa tumbuh subur dan sehat karena mendapatkan rangsangan pertumbuhan dan antibodi.
Selain pupuk organic lengkap, Anda juga bisa mencoba berbagai jenis lain. Utamanya pupuk yang Anda gunakan harus memiliki nutrisi yang berimbang. Kandungan zat N yang terlalu banyak dalam pupuk sebaiknya dihindari. Karena zat ini dapat memancing klorofil pada tanaman keladi.
Akibatnya, warna tanaman akan didominasi oleh warna hijau. Sehingga, warna non hijau seperti merah, pink, putih, kuning, dan warna lain bisa berkurang bahkan hilang. Kondisi ini membuat tanaman keladi Anda jadi tidak secantik yang Anda harapkan.
5. Jaga tanaman bunga keladi dari hama – Cara merawat bunga keladi
Terakhir, jangan lupa memperhatikan pertumbuhan tanaman keladi yang Anda miliki. Bisa saja ada hama yang mengganggu dan harus dibersihkan. Hama utama tanaman bunga keladi adalah ulat daun dan belalang. Dua hama ini mengganggu tanaman keladi dengan cara menggerogoti bagian daun tanaman. Akibatnya, tanaman jadi terlihat kurang bagus sebagai tanaman hias.
Untuk mengatasi serangan hama ini, Anda bisa menyesuaikannya dengan skala gangguan yang diterima. Kalau gangguannya masih berupa gangguan kecil, Anda bisa mengambil serangga tersebut satu per satu dan langsung membuangnya jauh – jauh. Tapi cara ini tentu saja tidak bisa diterapkan kalau hamanya ada banyak.
Sebagai solusi, Anda bisa mengusir hama tanaman keladi dengan menggunakan insektisida. Insektisida bisa disemprot 10 hari sekali sesuai dengan dosis yang tertera pada insektisida. Atau Anda bisa menanyakan langsung ke orang yang lebih berpengalaman dengan tanaman keladi.
Baca juga :
- 9 Tanaman Hias Bunga Yang Cantik Untuk Indoor dan Outdoor
- Simak Fakta dan Khasiat Pohon Ketapang
- 11 Step by Step Cara Mengukur Jarak Tanam Jengkol yang Ideal
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Itulah beberapa cara merawat tanaman keladi yang bisa Anda terapkan. Jangan lupa juga untuk menanam tanaman keladi secara berumpun. Dengan begitu, tanaman keladi Anda akan terlihat lebih rimbun dan menarik.