5 Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika, Kamu Harus Tahu!!

perbedaan jambu bol dan jambu Jamaika – Daerah tropis sangat kaya akan flora dan fauna, kita bisa melihat keindahan dan menikmati lezatnya makanan dengan berbagai karakter. Salah satunya adalah jambu, dimana daerah tropis memiliki buah jambunya yang beragam seperti jambu bol yang terdiri dari berbagai jenis, misalkan saja jambo bol kepal, jambu bol dersono, jambu bol merah, dan juga jambu bol dari Jamaika.

Daging dari jambu-jambu bol ini tentunya memiliki kelembutan dan tingkat kepadatan yang sekilas tidak jauh berbeda, namun ketika kalian memperhatikannya secara seksama maka akan tahu ada perbedaaan. Baik dari daging, bentuk, warna dan perawatan atau masa tanamnya. Dan berikut 5 perbedaan jambu bol dan jambu Jamaika yang perlu kalian tahu!!!

Meski sama-sama tergolong dalam jambu-jambuan, namun terdapat perbedaan jambu bol dan Jamaika dalam segi cara menanamnya. Untuk tanaman buah jambu bol sendiri, tanaman ini sangat baik untuk tumbuh di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1200 di atas permukaan laut dan juga memiliki suhu sekitar 18-28 derajat celcius.

Dilihat dari Ciri Buahnya - Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

1. Dilihat dari Ciri Buahnya – Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

Jambu bol memiliki banyak nama, buah ini pun termasuk ke dalam kerabat tanaman buah jambu-jambuan, dan memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan padat jika dibandingkan dengan jambu air. Jambu bol dalam bahasa ilmiah disebut sebagai Syzygium Malaccense dan istilah Inggris sebagai Malay Apple. Warnanya merah pekat dengan ukuran sebesar genggaman tangan orang dewasa. Seperti dikatakan tadi, bahwa tanaman buah jambu bol memiliki banyak nama, di Minangkabau buah ini disebut sebagai jambu bol, di Jawa Barat jambu bool, di Makassar jambu Bolo di Jawa dan Madura seringkali disebut dengan jambu Darsana, Dersana, Tersana dan masih banyak lagi. Perbedaaan jambu bol dan Jamaika pun terletak di ciri-cirinya.

Jika tadi jambu bol memiliki tekstur yang lembut tapi padat, maka jambu Jamaika memiliki warna merah muda dan cenderung akan menghitam ketika buah telah berada di usia yang tua, dagingnya pun lebih tebal dari kebanyakan jambu air dan jambu bol namun lebih halus. Maka tak heran ciri-ciri ini menjadi perbedaan jambu bol dan jambu Jamaika yang bisa kamu liat pertama kali, dan sangat mudah untuk dibedakan.

Dilihat dari Bentuk Pohonnya - Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

2. Dilihat dari Bentuk Pohonnya – Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

Perbedaan jambu bol dan jambu Jamaika selanjutnya bisa kita lihat dari bentuk pohonnya. Buah yang berasal dari Malaka dan sekarang tersebar luas di berbagai belahan dunia terutama banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara ini memiliki jenis akar tunggang, dan juga percabangan yang berukuran kecil. Biasanya pohon jambu bol ini memiliki perakaran dapat menembus bagian tanah dengan kedalaman antara 5 sampai 10 meter. Pohon jambu bol pun memiliki batang yang berukuran sedang dan bisa mencapai ketinggian batang hingga 15 meter, hmm cukup tinggi bukan?

Tidak hanya itu, pohon dari jambu bol ini tumbuh lurus dengan percabangan yang rendah dan bertajuk rumbu padat, bahkan tekstur dari pohon cenderung kasar dengan diameter 20-45 cm atau lebih, pohon jambu bol juga memiliki daun tunggal yang terletak saling berhadapan, dengan tangkai pendek berkisar 1 sampao 1,5 cm. Lalu seperti apa pohon jambu Jamaika sebagai perbedaan jambu bol dan jambu Jamaika?

Dilihat dari segi pohonnya, perbedaaan jambu bol dan jambu Jamaika ini terletak pada daun dan juga batang, dimana pohon jambu Jamaika termasuk berukuran sedang dengan diameter yang sangat lebar mencapai 15 cm, pohon jambu Jamaika juga memiliki batang-batang yang bisa mencapai 20 hingga 45 cm dengan cabang dan dedaunan yang rendah serta lebat. Daun-daun dari jambu Jamaika ini pun saling berhadapan dan memiliki bilah daun dengan tekstur yang kaku dan tebal, dengan warna yang kemerahan ketika masih muda. Kamu juga akan menemukan bentuk daun yang memanjang dan lebar dengan batang yang pendek.

Dilihat dari Segi Rasa Buahnya - Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

3. Dilihat dari Segi Rasa Buahnya – Perbedaan Jambu Bol dengan Jambu Jamaika

Jika tadi kita sudah mengenal beda tanaman buah jambu bol dengan jambu Jamaika dari buah daging yang tebal serta tampilan pohon dari kedua jambu. Sekarang saatnya kita mengetahui bagaimana rasa kedua jambu ini. Apakah memiliki rasa yang hampir sama atau bahkan sangat berbeda? Jambu bol yang yang memiliki daging lebih tebal dan biji yang besar ini memiliki rasa yang manis sama dengan jambu air.

Hampir semuanya jenis jambu manis seperti halnya pada jambu air, rasa jambu bol tanpa ada rasa asam ataupun kecut ketika kamu menggigitnya, sedangkan untuk jambu Jamaika, kamu akan menemukan rasa kecut meski kadarnya tak banyak pada jambu Jamaika. Jambu bol juga lebih tahan lama, akan bertahan selama 3-4 hari setelah dipetik dari pohonnya, sedangkan untuk jambu Jamaika hanya bertahan sekitar 2-3 hari saja.

4. Dilihat dari Cara Menanamnya – Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

Meski sama-sama tergolong dalam jambu-jambuan seperti halnya jambu air, namun terdapat beda jambu bol dan jambu Jamaika dalam segi cara menanamnya. Untuk jambu bol sendiri, tanaman ini sangat baik untuk tumbuh di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1200 di atas permukaan laut dan juga memiliki suhu sekitar 18-28 derajat celcius mirip dengan jambu air.

Sedangkan untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik, jambu bol menerima curah hujan 500-3000 mm untuk setiap tahunnya. Sedangkan untuk jambu Jamaika, meski memiliki suhu tanam yang sama, namun tanaman ini hanya boleh menerima cahaya hingga 80 persen saja dengan kelembapan hingga 50 persen dengan lahan utama penanamannya adalah inceptisol.

Cara Pembibitan

5. Cara Pembibitan – Perbedaan Jambu Bol dan Jambu Jamaika

Perbedaan jambu bol dan jambu Jamaika terakhir adalah pembibitannya, kamu bisa memilih untuk melakukan pembibitan jambu bol dari bibit yang sudah matang dan diambil dari pohon indukannya dari varietas yang terbuktu unggul atau lebih dari 15 tahun. Sedangkan untuk jambu Jamaika kamu bisa melakukannya secara alamiah ataupun dengan cara di jangkok, disarankan pula agar tanaman cepat tumbuh kamu bisa memilih bibit hasil vegetatif.