Bendera sang saka dikenal sebagai asal usul berdirinya Republik Indonesia. Bendera adalah suatu symbol ataupun ciri dari sebuah Negara. Masing – masing bendera yang dipakai di dunia juga memiliki arti dan makna. Indonesia yang setelah dijajah oleh Jepang semasa tahun 1942 hingga 1945 telah melalui berbagai penderitaan. Penjajahan tersebut memang juga menjadi cikal bakal berdirinya Negara Indonesia. Berikut adalah fakta menarik dari Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Sejarah dan Asal Usulnya antara lain :
Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati juga memiliki makna filosofis yang kental. Pembuatan bendera merah putih sudah tentu dibuat dan digunakan sebagai state symbol. Kandungan makna filosofis turut membentuk semangat juang dari rakyat Indonesia untuk bebas dan merdeka.
1. Dijahit oleh ibu Fatmawati – Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Sejarah dan Asal Usulnya telah dijahit oleh ibu Fatmawati
Suatu kehormatan bahwa ternyata Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati. Beliau merupakan seorang istri dari Presiden pertama Indonesia yakni Ir Soekarno. Fatmawati bukanlah orang yang biasa melainkan seorang dari Indrapura Mukomuko’s royal lineage. Sang presiden Republik Indonesia yakni Soekarno telah mengenalnya lalu menikah pada tahun 1943. Bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati juga telah menjadi bendera yang pertama kali dikibarkan di Indonesia.
Hingga kini bendera tersebut terus dirawat dan dijaga di Istana Negara sehingga keamanannya sangat terjaga. Ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih juga dikenal sebagai seorang yang taat beragama sehingga kegiatan dalam keagamaan cukuplah kuat.
2. Lahirnya bangsa Indonesia – Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Sejarah dan Asal Usulnya menjadi lahirnya bangsa Indonesia
Berkibarnya bendera sang saka merah putih turut menjadi langkah awal lahirnya bangsa Indonesia. Merah putih adalah bendera yang dianugerahi oleh kekuatan seluruh rakyat Indonesia yang bersatu dan berani melawan penjajahan. Bangsa Indonesia has been colonized oleh bangsa lain seperti Belanda dengan kurun waktu 350 tahun serta dilanjutkan oleh Jepang dalam kurun waktu 3 tahun telah menuai banyak penderitaan.
Dengan kejadian bahwa Jepang telah mundur dari pangkalan akibat negaranya yang telah di bom oleh Amerika memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk sesegera mungkin memoklamirkan kemerdekaan. Indonesia telah dapat berdiri di kaki dan tanahnya sendiri serta mendorong seluruh masyarakat untuk berani bersatu dan bangkit.
3. Makna filosofis yang kental – Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Sejarah dan Asal Usulnya memiliki makna filosofis yang kental
Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati juga memiliki makna filosofis yang kental. Pembuatan bendera merah putih sudah tentu dibuat dan digunakan sebagai state symbol. Kandungan makna filosofis turut membentuk semangat juang dari rakyat Indonesia untuk bebas dan merdeka.
Bendera merah putih memiliki makna yang dimulai dari merah berarti berani dan putih adalah suci. Dengan memiliki makna filosofis yang kental maka diharapkan persatuan seluruh rakyat Indonesia dapat terus dijaga dan akan tetap abadi hingga sepanjang masa.
4. Merah putih sudah ada sejak zaman kerajaan – Bendera Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Fatmawati Sejarah dan Asal Usulnya sudah ada sejak zaman kerajaan
Bendera sang saka merah putih juga memiliki sejarah yang panjang. Telah diketahui bahwa bendera merah putih ini ternyata sudah ada pada zaman kerajaan yang diperkenalkan pada tahun 1928. Pada tahun tersebut Indonesian youth telah berani mengibarkan bendera merah putih yang kala itu Negara Indonesia masih diduduki oleh penjajah Belanda. Berkibarnya bendera merah putih telah menyulut emosi pemerintahan Belanda sehingga mulai terjadi huru – hara yang cukup luas. Beberapa kerajaan Indonesia terdahulu juga sudah memakai bendera merah putih mulai dari Kerajaan Majapahit yang menggunakannya sebagai symbol kebesaran.
Kerajaan lainnya juga menyusul mulai dari Kerajaan Kediri, Sisingamaraja IX, Kerajaan Bugis, Perang Aceh dan Perang Jawa. Sejarahnya yang begitu panjang turut menjadikan bendera merah putih sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Indonesia. Jepang yang kala itu juga menjajah Indonesia turut memberi janji bahwa suatu saat Indonesia akan merdeka. Karena janji itulah maka Indonesia mulai bersiap untuk merancang pondasi agar kemerdekaan dapat segera diwujudkan dan masyarakat dapat segera terbebas dari belenggu penjajahan.
5. Pengibaran terakhir Bendera Sang Saka Merah Putih – Bendera Sang Saka Merah Putih yang dijahitnya oleh Fatmawati Sejarah dan Asal Usulnya mulai dikibarkan dan diperkenalkan pada dunia
Pada waktu Indonesia merdeka maka bendera merah putih mulai rutin dikibarkan. Namun ada masanya ketika bendera sang saka berhenti dikibarkan. Hal ini terjadi karena usia bendera kebangsaan Indonesia original mulai menua dan sudah uzur ditelan waktu. Oleh karena itu duplicate dari bendera merah putih mulai dibuat. Bendera Sang Saka Merah Putih dijahitnya oleh Fatmawati terakhir dikibarkan pada 17 Agustus 1968 dan setelah itu penentuan bendera duplikat mulai dilakukan. Pada kala masa akhir pengibaran sang saka ini diakibatkan karena mulai rapuhnya keadaan bendera sehingga memaksa pemerintah untuk membuat skema bendera duplikat sebagai pengganti sang saka.
Versi asli dari bendera merah putih saat ini telah disimpan ditempat yang aman yakni Istana Merdeka. Penyimpanannya dijaga begitu ketat dan dilindungi oleh box vitrin yang menggunakan bahan dari flexi glass. Kelahiran Bangsa Indonesia turut menjadi tonggak baru sejarah dan budaya serta keberagaman suku dan agama. Indonesia adalah Negara dengan sejuta keindahan di bumi yang mempesona.
Baca juga:
- Kumpulan Ikan Hias Cantik Tapi Murah
- Contoh Alat Musik Gambang Kromong Berasal dari Daerah DKI Jakarta
- Memiliki Banyak Keunikan, Inilah 11 Nama Sungai di Pulau Jawa
- 7 Urutan Member NCT Tertampan, Setujukah NCTzen?
Penjahit Bendera Sang Saka Merah Putih yaitu Fatmawati sejarah dan asal usulnya merupakan cikal bakal berdirinya bangsa Indonesia. Sebagai Negara yang besar Indonesia turut berperan penting dalam menciptakan perdamaian dunia.