monroe
Saat disebut arsitek, biasanya akan identik dengan pembangunan dan rancangan gedung. Pekerjaan sebagai seorang arsitek erat kaitannya dengan seni mendirikan bangunan. Termasuk juga bagaimana sebuah bangunan direncanakan, konstruksinya, hingga bagaimana penyelesaian dekorasinya dilakukan. Dalam arsitektur, bentuk bangunan, sifat bangunan, hingga proses membangun bangunan juga ikut dipertimbangkan.
Di Indonesia sendiri, berbagai hasil karya arsitektur sudah sejak lama menjadi perbincangan, diskusi, dan juga menimbulkan kekaguman. Dan seperti ilmu lainnya, arsitektur di Indonesia juga semakin mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Meski begitu, seni arsitektur yang berkembang di Indonesia ini bisa dibilang cukup dipengaruhi oleh beberapa tokoh arsitektur sejak jaman dulu.
Penasaran siapa saja tokoh penting dalam sejarah arsitektur Indonesia? Berikut ini adalah tokoh – tokoh penting yang berpengaruh dalam sejarah arsitektur Indonesia, check this out!
- Friedrich Silaban
Friedrich Silaban adalah salah satu tokoh arsitek yang karyanya cukup dikenal di Indonesia. Jika Anda baru saja mendengar nama ini, tapi Anda pasti sudah sering melihat dan mengetahui karya – karya yang pernah ia buat, khususnya pada bangunan – bangunan yang ada di Ibukota atau Jakarta.
Karya Friedrich Silaban ini bisa Anda temukan di banyak bangunan yang ada di Ibukota. Mulai dari Museum Nasional, Gelora Senayan, dan juga Masjid Istiqlal. Dari berbagai karyanya ini, ia mendapatkan banyak penghargaan baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu penghargaan yang ia dapatkan adalah tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan yang diberikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962. Friedrich Silaban merupakan alumni H.I.S Norumonda, Tapanuli tahun 1927, Koningen Wilhelmina School (K.W.S) di Jakarta tahun 1931, dan Academic van Bouwkunst Asterdam, Belanda tahun 1950.
- Y.B Mangunwijaya
Arsitek lainnya yang memiliki peran penting dalam sejarah arsitektur Indonesia adalah Y.B Mangunwijaya. Beliau sering disebut – sebut sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Sama seperti arsitek penting Indonesia lainnya, Y.B Mangunwijaya juga sering mendapatkan berbagai penghargaan. Salah satu di antaranya adalah penghargaan Aga Khan. Penghargaan Aga Khan ini merupakan penghargaan tertinggi karya arsitektural di negara berkembang. Penghargaan ini didapatkan oleh Y.B Mangunwijaya melalui karya rancangan pemukiman warga di tepi Kali Code Yogyakarta.
Seni arsitektur yang dihasilkan oleh Y.B Mangunwijaya ini bisa dilihat dari kecenderungannya dalam bermain warna, ruang, dan juga suasana dari rancangan arsitektur yang ia buat. Karya – karya Y.B Mangunwijaya ini memiliki keunikan tersendiri yang tampil dalam ungkapan bentuk yang beragam dan juga tampilan yang terasa unik.
- Achmad Noeman
Sosok Achmad Noeman dikenal sebagai arsitek dari masjid – masjid yang ada di Indonesia. Beberapa karyanya terwujud dalam desain arsitektur Masjid Salman ITB, Masjid Amir Hamzah, Masjid At-Tin, Masjid Islamic Center, Masjid Soeharto di Bosnia, dan juga Masjid Syekh Yusuf di Cape Town, Afrika Selatan.
Dari berbagai karya arsitektur masjid yang ia buat, Masjid Salman ITB bisa dibilang adalah karyanya yang paling mendapat perhatian. Arsitektur Masjid Salman ITB juga yang membuat namanya semakin dikenal dan melambung. Hal ini karena desain arsitektur Masjid Salman ITB yang terasa unik karena dibuat tanpa adanya kubah. Selain aktif dalam membangun karya arsitektur masjid – masjid di dalam dan luar negeri, nama Achmad Noeman juga dikenal sebagai salah satu pendiri IAI atau Ikatan Arsitek Indonesia.
- Soejoedi Wirjoatmodjo
Nama Soejoedi Wirjoatmodjo mungkin tidak terlalu dikenal dibandingkan dengan karya arsitekturnya. Salah satu karya arsitekturnya yang paling dikenal adalah desain bangunan Gedung MPR – DPR yang berlokasi di Senayan. Namun, sebelum membuat desain bangunan untuk Gedung MPR – DPR, Soejoedi Wirjoatmodji pernah membuat desain bangunan untuk suatu kafe restoran bernama Braga Permai yang sebelumnya bernama Maison Bogerijen. Desain bangunan kafe ini dibuat cukup mirip dengan desain arsitektur vila Eropa dengan mengambil bentuk atap yang curam di keempat sisinya atau yang biasa disebut Mansard. Kafe ini adalah desain arsitektur pertama yang beliau buat di awal karirnya sebagai arsitek.
Desain bangunan ala Eropa yang dibuat oleh Soejoedi Wirjoatmodjo sebenarnya cukup dipengaruhi oleh latar belakang kehidupannya. Soejoedi sempat tinggal di Eropa selama beberapa tahun, selain itu beliau juga cukup terinspirasi dengan karya – karya arsitek asal Swedia bernama Ralph Erskine.
- Han Awal
Han Awal adalah arsitek yang turut serta dan berkontribusi dalam pembangunan Gedung Arsip Nasional setelah pemugaran. Karir Han Awal memang didominasi dengan pemugaran bangunan – bangunan tua. Beberapa bangunan yang beliau sempat terlibat di dalamnya adalah pemugaran Gereja Katedral Jakarta, Gedung Arsip, Gedung Bank Indonesia di Jakarta Kota dan Gereja Immanuel. Selain itu, prestasinya dalam membuat rancang bangunan adalah penghargaan Internasional Award of Excellence UNESCO Asia Pasific Heritage untuk Bangunan Museum Arsip Nasional.
Nah, itulah 5 tokoh penting dalam sejarah arsitektur Indonesia yang perlu Anda tahu. Apalagi kalau Anda memiliki minat dalam dunia arsitektur. Atau kalau Anda baru saja mengenal nama – nama tersebut, Anda bisa mulai mencari biografi atau portofolio karya dan apa saja penghargaan yang pernah mereka dapatkan. Ada istilah lama yang mengatakan bahwa sejarah adalah guru terbaik. Termasuk dalam hal seni arsitektur dan ilmu lainnya juga. Siapa tahu, dengan Anda mengetahui lebih dalam mengenai tokoh penting dalam arsitektur Indonesia, biografi, beserta karya – karya yang telah mereka buat, Anda bisa mendapatkan lebih banyak inspirasi dan referensi untuk mengembangkan kemampuan arsitektur yang Anda miliki.
