7 Tips Sukses Diet Karbo Bagi Pemula

Diet karbo – Menginginkan tubuh yang ramping tentunya menjadi pilihan banyak orang bukan? Melakukan diet rendah karbohidrat kini telah menjadi tren yang semakin banyak dilakukan para wanita maupun pria untuk menurunkan berat badan. Apabila diet ini dilakukan dengan benar, maka bukan hanya bisa membantu mendapatkan berat badan ideal, tetapi juga membuat Anda menjadi lebih sehat.

Tapi apa jadinya ya kalau caranya salah? Nah kalau sampai malah berdampak buruk loh. Diet rendah karbohidrat merupakan pola makan yang membatasi jumlah karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein dan lemak. Ada beberapa jenis diet dengan prinsip rendah karbohirat, misalkan pada diet ketogenik, eco-atkins, diet Hollywood, zone diet, diet Dukan, diet paleo dan sebagainya. Setiap jenis diet ini memiliki aturan tertentu dengan prinsip yang sama yaitu mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secara rendah.

Ini dia 7 tips yang dapat Anda lakukan untuk mensukseskan Diet Karbo Anda bagi yang masih pemula,

Serat dan kandungan air pada sayuran mampu memberikan isi bagi perut sehingga lebih cepat kenyang. Dan secara otomatis Hipotalamus (area pada otak yang menerima sinyal untuk berhenti makan) mendapatkan pesan kenyang sebagai respon terhadap penuhnya kondisi makanan di dalam perut. Apabila Anda mengonsumsi banyak sayuran, maka otak Anda akan segera menerima pesan kenyang itu. Sehingga Anda akan merasa kenyang selalu. Untuk takaran kebutuhan serat  pada wanita dewasa setidaknya 25 gram dan 38 gram untuk laki-laki dewasa.

1. Minum Air Setiap Saat – diet karbo

Telah banyak penjelasan yang mengatakan bahwa minum air setiap pagi memberi manfaat bagi kesehatan, dan memang benar. Minum air putih memang sangatlah baik untuk kesehatan, apalagi ketika Anda sedang melakukan diet rendah karbohidrat, tubuh akan mengalami perubahan metabolisme. Nah pada orang yang melakukan diet rendah karbo dan menggantinya dengan konsumsi lemak yang tinggi, tubuh akan mengalami ketosis.

Ketosis ialah kondisi di mana tubuh manusia akan memproduksi keton untuk digunakan sebagai bahan bakar, karena sudah tidak ada lagi bahan bakar dari karbohidrat yang dikonsumsi oleh manusia. Keton selanjutnya akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin, dan semakin tinggi kandungan keton dalam tubuh, semakin banyak yang harus dikeluarkan melalui urin. Risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi maka sebab itu minumlah lebih banyak untuk menghindari kemungkinan dehidrasi.

2. Jangan Lupakan Serat – diet karbo

Termasuk dalam golongan karbohidrat membuat serat kadang diabaikan oleh banyak orang yang sedang diet. Namun tahukah Anda bahwa serat bisa diserap tubuh, tidak menghasilkan energi, dan tidak mempengaruhi kadar gula darah. Namun serat justru menjaga tubuh dari terjadinya sembelit, salah satu efek samping yang sering muncul ketika seseorang mengubah pola makannya. Beberapa makanan yang mengadung serat antara lain : sayuran. Kandungan dalam sayuran ini berkarbohidrat rendah namun mengandung banyak serat yang sangat dibutuhkan tubuh.

Serat dan kandungan air pada sayuran mampu memberikan isi bagi perut sehingga lebih cepat kenyang. Dan secara otomatis Hipotalamus (area pada otak yang menerima sinyal untuk berhenti makan) mendapatkan pesan kenyang sebagai respon terhadap penuhnya kondisi makanan di dalam perut. Apabila Anda mengonsumsi banyak sayuran, maka otak Anda akan segera menerima pesan kenyang itu. Sehingga Anda akan merasa kenyang selalu. Untuk takaran kebutuhan serat  pada wanita dewasa setidaknya 25 gram dan 38 gram untuk laki-laki dewasa.

3. Jangan Makan Berlebihan – diet karbo

Namanya juga diet karbo, jelas tidak hanya mengurangi jatah nasi atau karbohidrat lain yang Anda konsumsi. Jelas saja Anda harus menghindari makan yang berlebihan. Dalam melakukan diet seorang bukan diartikan boleh mengkonsumsi protein dan lemak sebanyak-banyaknya. Misalkan saat mengonsumsi daging dan keju yang berlebihan bukan hanya memberikan risiko pada kesehatan, melainkan juga dapat meningkatkan berat badan, sebab makanan-makanan tersebut mengandung tinggi kalori. Maka sama seperti pepatah yang mengatakan bahwa : Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Mengapa demikian? Karena saat Anda mulai makan ketika lapar, bisa – bisa Anda memakan semuanya dan itu tidak baik untuk program diet Anda.

4. Beri Waktu Tubuh Beradaptasi – diet karbo

Ketika memutuskan untuk diet rendah kabohidrat, tubuh perlu melewati masa sulitnya yaitu adaptasi. Maka dari itu Anda perlu mengurangi jumlah karbohidrat secara bertahap, jangan langsung memangkas asupan karbohidrat besar-besaran. Karena hal ini dapat menyebabkan tubuh kaget dan akibatnya menyebabkan sakit. Tubuh akan terasa lemas, tidak bertenaga, dan sembelit merupakan perubahan awal yang akan dialami saat melakukan diet.

Di minggu awal diet, perhatikan apa yang tubuh rasakan. Jika terjadi gejala yang makin buruk, maka lebih baik konsultasikanlah kepada dokter atau ahli gizi yang berlisensi karena mungkin diet ini tidak cocok untukmu. Jangan samakan metabolisme tubuhmu dengan orang lain, karena tiap – tiap orang memilki sistem metabolism tubuhnya.

5. Berolahraga Rutin – diet karbo

Diet tidak lengkap jika tidak didampingi oleh olahraga. Kegiatan olahraga dapat membantu tubuh Anda dalam mengontrol berat badan dan membakar kalori. Olahraga juga membantu sistem kardiovaskuler bekerja lebih efisien. Ketika kesehatan jantung dan paru-paru menjadi lebih baik, Anda akan memilki banyak energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu saja, olahraga juga dapat memperbaiki mood dan waktu tidur Anda juga loh!

Banyak penjelasan bahwa untuk menurunkan berat badan dan menjaga kondisi tubuh untuk jangka panjang, Anda cukup memerlukan olahraga ringan seperti jalan kaki, naik sepeda atau berenang dan tidak perlu lama-lama, cukup 30- menit saja itu sudah baik dan usahakan dilakukan secara istiqomah atau teratur. Kalau jika yang Anda lakukan merupakan olahraga yang berat seperti berlari, tubuh Anda membutuhkan energi yang jauh lebih besar, dan saat itu pula tubuh berupaya mencari dan menggunakan glukosa sebagai sumber energy.

Jika glukosa yang dimilki tubuh rendah, maka olahraga berat seperti berlari malah akan membuat glukosa Anda menjadi turun. Nah untuk amannya lebih baik ambil saja olahraga ringan berupa jalan kaki (tempo agak cepat), kadang pagi atau sore, minimal 30 menit (awalnya namun setelahnya lama – lama ditambah). Menurut dari rekomendasi Asosiasi Kesehatan dan Dokter itu Tapi setelah saya membaca rekomendasi asosiasi kesehatan dan dokter bahwa manusia sebenarnya butuh bergerak 10.000 langkah tiap harinya (kurang lebih 8 km).

6. Berlatih Kekuatan Otot – diet karbo

Latihan otot jangan dibayangkan sama dengan atlit angkat besi dan lainnya. Karena selain olahraga yang ringan, untuk melatih otot Anda dapat melakukan sprint dan gerakan lainnya yang melatih kekuatan otot Anda, baik otot kaki, otot tangan, perut, dada dan anggota tubuh lainnya.

7. Makan Sayur dan Buah – diet karbo

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral untuk tubuh yang sangat besar kandungannya. Vitamin dan mineral yang terdapat pada buah dan sayur ini sangat diperlukan untuk segala proses metabolisme dalam tubuh. Selain itu Sayur dan buah juga membantu mencegah terjadinya beberapa penyakit metabolik seperti kanker, diabetes melitus, panyakit kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, dan lainnya

Baca juga :

• Ini Lho 9 Jenis Batik Indonesia Terpopuler Dan Asal Usulnya
• Lestarikan 11 Alat Musik Tradisional Nusantara yang Unik Ini
• Inspirasi 11 Model Batik Modern Kekinian Ala Milenial
• 30 Model Kain Batik Khas Indonesia yang Wajib Diketahui

Nah itu dia ke – 7 tips yang dapat Anda terapkan untuk sukses diet karbo bagi pemula. Yang harus Anda ingat dalam melakukan diet ini adalah selain efeknya akan memiliki tubuh yang langsing sesuai impian, Anda juga harus memperhatikan dampak dari diet tersebut dan cintai tubuh dan kesehatan Anda tentunya! Good luck untuk perjuangannya ya.