Buka Bisnis Barbershop? 5 Cara Ini Bisa Membantu Anda

Buka bisnis barbershop – Kebutuhan pria akan penampilan saat ini agaknya semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan banyaknya barbershop yang semakin hari semakin menjamur. Barbershop sendiri merupakan bisnis yang cukup menjamin dan memiliki prospek bagus, karena saat ini kebutuhan akan fashion pada pria juga meningkat. Jika Anda berniat menekuni bisnis barbershop, beberapa cara ini bisa dilakukan untuk membantu bisnis barbershop Anda berkembang dan sukses.

1. Tempat yang Strategis – Buka bisnis barbershop akan lebih sukses di tempat yang strategis
   

   Tidak ada salahnya untuk terjun dalam bisnis ini.  Memilih tempat yang strategis merupakan faktor penting yang harus diperhatikan sebelum menjalani bisnis barbershop. Semakin strategis lokasi yang dipilih tentu akan semakin menguntungkan nantinya. Lokasi ini juga harus disesuaikan dengan target pasar Anda. Misalnya memilih dekat pinggir jalan, ruko, gang rumah dan lain sebagainya.

   Selain itu, penentuan lokasi itu juga akan menentukan berapa modal yang harus disiapkan. Menyewa tempat barbershop yang strategis tentu membutuhkan biaya sendiri. Anda bisa membuka barbershop di rumah sendiri untuk memangkas biaya sewa tempat.

2. Peralatan dan Perlengkapan – Buka bisnis barbershop yang sukses dibutuhkan perlengkapan yang memadai
   

   
   Membuka barbershop atau pangkas rambut memerlukan alat-alat khusus. Selain peralatan untuk memangkas rambut itu sendiri, perlengkapan lain juga harus disiapkan seperti meja rias dan kursi. Untuk membuka barbershop, setidaknya peralatan yang dibutuhkan antara lain; pisau cukur, handuk kecil, kp penutup badan, mangkok sabun, msein ckur, sisir, gunting dan lain sebagainya.

   Anda bisa terlebih dahulu membuat list kebutuhan alat dan perlengkapan barbershop. Setelah itu, membuat rincian biaya yang diperlukan untuk membeli alat-alat tersebut. Jika Anda memiliki modal lebih, Anda bisa menambah perlengkapan lainnya, salah satunya adalah  AC atau pendingin ruangan yang bisa membuat pelanggan lebih betah. Namun, jika modal yang dimiliki terbatas, Anda bisa mencicil peralatan maupun perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuka usaha barbershop.

3. Barber Berpengalaman – Buka bisnis barbershop memerlukan poin utama yaitu skill pemotong rambut
   

   Barbershop memang hadir untuk menjawab kebutuhan fashion pria yang semakin meningkat. Khususnya pada kebutuhan penampilan dan model rambut. Untuk itu, mencari barber yang berpengalaman diperlukan untuk mengembangkan bisnis ini.

   Skill atau keterampilan barber dalam menguasai potongan rambut akan membuat pelanggan semakin bertambah. Selain itu, di samping memiliki skill, barber juga harus memiliki attitude yang baik, ramah dan sopan saat berinteraksi dengan costumer.

   Kemampuan barber ini sangat menentukan kesuksesan bisnis barbershop. tidak hanya dapat menguasai potongan rambut, barber juga dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengikuti trend gaya rambut. Hal ini dilakukan agar bisnis barbershop Anda tetap eksis. Apalagi, di kalangan anak muda saat ini sangat suka mengikuti gaya rambut yang sedang trend.

   Selain itu, hal lain yang perlu dilakukan untuk membuka bisnis barbershop adalah menyediakan paket selain mencukur. Ya, terkadang pelanggan tidak hanya datang ke barbershop untuk mencukur. Anda bisa menyediakan paket lainnya, seperti  hair coloring, creambath, cukur jengkot atau kumis hingga pemijatan. Sehingga, pemilihan paket yang beragam ini akan meningkatkan jumlah pengunjung yang mampir ke barbershop Anda.

4. Pemasaran dan Promosi – Buka bisnis barbershop ternyata membutuhkan promosi yang menyeluruh
   

   
   Melakukan pemasaran dan promo bisnis merupakan hal penting yang harus dilakukan. Dengan pemasaran dan promosi yang baik, bukan tidak mungkin bisnis barbershop Anda akan memiliki banyak pelanggan. Anda bisa memilih berbagai jenis pemasaran, seperti memasarkan melalui brosur atau menggunakan media digital.

   Pemasaran dan promosi ini merupakan upaya untuk memperkenalkan barbershop Anda kepada calon pelanggan. Selain itu, pemasaran dan promosi yang baik dan menarik dapat mengundang perhatian pelanggan hingga datang ke barbershop Anda.

   Selain itu, berikan layanan yang baik kepada setiaap pelanggan yang datang. Anda bisa memakai sistem booking, yang membuat pelanggan tidak berlama-lama menunggu. Hal ini karena pelanggan telah melakukan booking dan menjadwalkan diri.

   Anda juga dapa membuat promo-promo menarik, seperti diskon, kupon atau layanan extra untuk pelanggan dengan syarat tertentu. Misalnya, meng-upload hasil potong rambut di media sosial dan menandai akun barbershop Anda dan lain sebagainya. Dengan pormo-promo menarik ini bukan hal mustahil pelanggan akan terus berdatangan ke barbershop Anda.

5. Suasana yang Nyaman – Buka bisnis barbershop membutuhkan lokasi nyaman untuk menunggu
   

   Barbershop tidak hanya tentang cukur atau memotong rambut, karena suasana dan kenyaman dalam barbershop juga perlu diperhatikan. Apabila barbershop Anda tidak terawat atau banyak sampah yang berserakan tentu akan sangat mengganggu pelanggan.

   Cara untuk menciptakan suasana yang nyaman adalah dengan selalu menjaga kebersihan barbershop. bersihkan sisa-sisa rambut yang telah dicukur atau dipotong. Sehingga tidak mengganggu pelanggan lainnya. selain itu, Anda dapat menciptakan suasana nyaman dengan melengkapi fasilitas seperti AC atau bahkan MP3 Player.

   Konsep barbershop yang unik juga dapat menarik perhatian pelanggan. Anda bisa menggabungkan barbershop dengan café agar pelanggan dapat menikmati waktu menunggu giliran pangkas rambut atau cukur. Konsep ini juga jarang ditemukan. Selain itu, café sering dijadikan tempat hangout dan berkumpul anak muda. Hingga barbershop Anda akan semakin eksis dan dikenal oleh pelanggan.

Baca juga:

• 5 Kiat Alami Mencegah Rambut Rontok Pada Pria
• Cari Tahu 7 Model Rambut Keriting Kekinian
• 7 Cara Menguji Keperawanan Tanpa Ena Ena!

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat bisnis barbershop Anda menjadi lebih berkembang. Terjun dalam dunia bisnis memang memerlukan keberanian dan kesiapan. Hal ini karena modal yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Anda bisa memulainya dengan membuat list atau daftar kebutuhan alat dan perlengkapan yang akan dibeli.