Fakta gerhana bulan – Fenomena alam yang berkaitan dengan benda langit memang selalu terasa menarik. Termasuk gerhana. Baik gerhana matahari maupun gerhana bulan. Apalagi, gerhana bukanlah fenomena alam yang mudah dilihat dan ditemukan. Tidak setiap hari atau setiap bulan Anda bisa melihat kejadian gerhana bulan atau gerhana matahari.
Pada tahun 2019 lalu, gerhana bulan sempat bisa dilihat di Indonesia. Yaitu pada Juli 2019. Namun, untuk bisa melihat gerhana selanjutnya, Anda perlu menunggu hingga beberapa belasan tahun. Karena jarang terjadi inilah fenomena gerhana menjadi semakin menarik untuk diketahui.
Nah, bagi Anda yang tertarik dengan fenomena alam, gerhana bulan bisa jadi salah satu fenomena yang menarik untuk diketahui. Ada banyak hal yang menarik untuk diketahui dari fenomena gerhana bulan. Selain sebagai informasi, mengetahui berbagai fakta gerhana bulan juga bisa menjadi sarana belajar yang menarik.
-
Fenomena Gerhana Bulan
Gerhana bulan merupakan kondisi dimana penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Pada kejadian gerhana bulan, matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus dengan posisi bumi di tengah.
Dengan begitu, sinar matahari yang biasanya jatuh ke bulan menjadi terhalang oleh bumi. Sehingga, bulan tidak bisa memantulkan cahaya matahari. Kondisi ini menjadikan bulan jadi terkesan hilang di langit. Kejadian ini biasanya tidak berlangsung terlalu lama. Setiap gerhana memiliki durasi masing – masing.
-
Fakta Gerhana Bulan Terdapat Dua Jenis
Gerhana bulan bisa terjadi dalam dua kondisi. Yaitu gerhana bulan total dengan gerhana bulan sebagian. Dalam dua kondisi ini, matahari, bumi, dan bulan sama – sama berada dalam satu garis lurus. Hanya saja, dalam gerhana bulan parsial, bumi tidak sepenuhnya menghalangi sinar matahari. Sehingga, masih ada sedikit cahaya matahari yang jatuh ke permukaan bulan.
Sedangkan pada gerhana bulan total, bumi berada dalam satu garis lurus dengan matahari dan bulan dalam jarak yang tepat. Sehingga, bayangan bumi bisa sempurna menutupi sinar matahari ke bulan. Kondisi ini menyebabkan bulan benar – benar terlihat hilang.
-
Planet Mars Bisa Terlihat Saat Gerhana Bulan
Matahari, bulan, dan bintang adalah benda langit yang paling mudah dan sering terlihat. Sedangkan planet – planet adalah benda langit yang paling jarang terlihat. Karena itu, banyak orang penasaran dengan bentuk planet – planet lain.
Tidak banyak yang tahu bahwa beberapa planet bisa dilihat tanpa menggunakan teleskop atau alat – alat lainnya. Salah satu waktu yang bisa Anda manfaatkan untuk melihat planet Mars adalah saat gerhana bulan.
Ketika gerhana bulan terjadi, cahaya bulan menjadi redup, sehingga benda – benda langit lainnya bisa lebih mudah terlihat. Salah satunya adalah planet Mars. Anda bisa mencari pendar merah di langit yang berada di samping kiri bulan.
-
Jumlah Nyamuk Jadi Lebih Banyak Saat Gerhana Bulan
Gerhana bulan memiliki pengaruh terhadap populasi nyamuk. Beberapa nyamuk menjadi lebih banyak pada saat gerhana bulan. Peneliti mengungkapkan bahwa jenis nyamuk yang lebih mudah ditemukan dan populasinya meningkat saat gerhana bulan adalah jenis Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora.
Karena itu, sebaiknya Anda lebih berhati – hati terhadap nyamuk saat gerhana bulan terjadi. Misalnya dengan melakukan tindakan preventif seperti menggunakan lotion anti nyamuk atau cara lain sesuai yang biasa Anda lakukan.
-
Fakta Gerhana Bulan Tidak Merusak Penglihatan
Banyak orang mengira bahwa melihat gerhana secara langsung dapat mengganggu bahkan merusak penglihatan. Akan tetapi, fakta gerhana bulan ini menegaskan bahwa bahwa gerhana bulan berbeda dengan gerhana matahari. Melihat gerhana matahari dengan mata telanjang memang dapat membuat mata atau penglihatan menjadi rusak.
Akan tetapi, gerhana bulan merupakan fenomena alam yang aman bagi penglihatan Anda. Anda bisa melihat langsung gerhana bulan bahkan dengan menggunakan mata telanjang.
-
Fakta Gerhana Bulan Dapat Menurunkan Suhu Udara
Jika gerhana bulan kembali terjadi, Anda bisa mengecek bagaimana suhu sekitar pada saat itu. Gerhana bulan memberikan pengaruh terhadap suhu udara sekitar. Pada saat gerhana bulan, biasanya suhu udara akan menjadi lebih turun.
Akan tetapi, perubahan suhu pada saat gerhana bulan memang tidak signifikan seperti perubahan suhu saat gerhana matahari. Meski begitu, di beberapa kawasan, kejadian gerhana bulan ini bisa memberikan pengaruh terhadap hewan liar selama gerhana berlangsung.
Selain mempengaruhi suhu udara, gerhana bulan juga bisa mempengaruhi cuaca. Salah satu sebabnya karena gerhana bulan memberikan pengaruh terhadap gelombang laut. Tidak heran jika gerhana bulan terjadi, biasanya akan ada himbauan dari pihak LAPAN untuk menjauhi pantai.
-
Fakta Gerhana Bulan yang Bisa Mempengaruhi Mood
Sebagian orang percaya bahwa gerhana bulan dapat mempengaruhi mood seseorang. Meskipun ada juga yang tidak percaya, ternyata hal ini tidak salah juga. Kejadian gerhana bulan dapat menjadikan tekanan darah dan ritme jantung sebagian orang jadi meningkat. Kondisi ini hampir mirip dengan naiknya gelombang air laut saat gerhana terjadi.
Karena terjadi perubahan tekanan darah dan ritme jantung, mood seseorang juga bisa jadi terpengaruh. Misalnya dengan membuat sebagian orang merasa terganggu, tidak nyaman, hingga menjadi terlalu sensitive. Namun, hal ini akan perlahan – lahan menjadi normal kembali dalam beberapa saat hingga beberapa jam.
Baca juga :
- 7 Kegiatan Saat Musim Hujan ini Cocok Dilakukan oleh Jomblo
- 7 Fakta Sejarah Jilboob yang Sayang Kalau Kalian Lewatin
- 7 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan ini Jarang Disadarin Orang
Nah, itulah beberapa fakta gerhana bulan yang menarik untuk Anda ketahui. Alam memang menyimpan berbagai hal yang menarik untuk dipelajari. Termasuk juga mengenai gerhana dan fenomena alam lainnya. Di antara berbagai fakta gerhana bulan tersebut, manakah yang menurut Anda paling menarik atau baru Anda tahu?