in

7 Fakta Sejarah Jilboob yang Sayang Kalau Kalian Lewatin

fakta sejarah jilboob

Fakta sejarah jilboob – jilboob adalah salah satu fenomena yang terjadi masyarakat beberapa tahun kemarin dan sekarang. Fenomena ini adalah kondisi di mana jilbab sekarang muslimah terlampau ketat dan menunjukkan buah dadanya.

Pada satu kasus tertentu, kondisi buah dada ini tidak hanya terbentuk dari baju yang dikenakan saja, melainkan juga dipamerkan dengan tanpa pakaian yang melindunginya.

Benar. Kadang kala jilboob sering dilakukan dan/atau disebut sebagai exibis. Tapi di antaranya punya perbedaan yang sangat menonjol. Jika jilboob hanya mengenakan pakaian namun ketat dan menunjukkan buah dada (masih dibungkus pakaian), sedangkan exhibition adalah tindakan memamerkan alat kelamin atau buah dada pada orang lain dengan tanpa pakaian.

Baik. Setelah tadi kita membahas pengertian dan tujuannya, sekarang kita lebih fokus membahas tentang fakta sejarah.

Ya. Jilboob sendiri punya fakta sejarah. Bukan dalam arti sebenarnya sebagai sesuatu yang patut dibanggakan, fakta sejarah ini justru kebalikannya, dibuat hanya untuk pengingat dan memperbaiki untuk kondisi yang sama di masa yang akan datang.

Nah, penasaran kan apa saja fakta sejarah tentang jilboob ini? Untuk lebih tahu selengkapnya, mari simak ulasan lengkap berikut ini.

fakta sejarah jilboob

1. Awal dinamai bukan jilboob, tapi jilbab lepet – fakta sejarah jilboob

Pada awal kemunculannya, jilboob tidak dinamai dengan nama demikian. Dia justru dinami dengan nama yang lebih Indonesia; jilbab lepet. Sebenarnya baik jilbab lepet ataupun jilboob memiliki makna yang sama. Jilbab lepet mencerminkan makna pakaian wanita yang tertutup tapi ketat. Itu berasal dari pendekatan bahasa Indonesia.

Nah, lain halnya sama jilboob. Ini adalah pendekatan bahasa Inggris Indonesia (jilbab dan boob). Jilbab sendiri adalah penutup kepala untuk melindungi rambut. Sedangkan boob dalam bahasa Indonesia berarti buah dada.

Pada konteks yang lebih luas jilboob dikatakan sebagai kalangan yang mengenakan hijab tapi menonjolkan buah dada mereka.

2. Pernah disinggung KPI – fakta sejarah jilboob

Siapa sangka bahwa jilboob pada awal kemunculannya pernah disinggung oleh komisi penyiaran Indonesia atau KPI. KPI menilai bahwa busana jilboob tidak pantas di Indonesia. Pakaian ini terlalu menunjukkan lekuk tubuh wanita, khususnya di area dada. Kondisi ini jelas berbahaya. Pasalnya, bukan hanya untuk si pemakai bajunya saja, tapi untuk orang yang melihatnya juga.

Lah iya, dong. Kalau yang ngeliat udah punya bini mah enak. Pas ngeliat terus nafsu bisa langsung dilampiasin. Nah kalau yang nggak punya, masa kudu main sama guling?

3. Tergolong busana yang paling favorit – fakta sejarah jilboob

Asal kalian tahu, jilboob ternyata jadi busana yang paling banyak digunakan. Bukan apa-apa, stelan busana ini hanya melibatkan kerudung, kaos, lalu celana. Stelan ini jelas sangat simpel dan mudah jika dibandingkan dengan gamis da sejenisnya.

Satu lagi, busana ini juga sangat mobile. Pengguna bisa bergerak bebas menggunakan celana. Dan yang paling penting, mereka bisa memamerkan bentuk tubuhnya dengan busana ini.

4.Banyak yang gagal – fakta sejarah jilboob

Kalau kalian tahu, beberapa orang sering menggunakan pakaian ini untuk menarik perhatian lawan jenis. Sayangnya, nggak semua lawan jenis tertarik. Mereka yang punya standar tinggi umumnya selalu menolak wanita dengan pakaian ini, terlebih lagi kalau wanita tersebut kurus.

Bukan apa-apa. Sebab kalau mereka memakai busana ini, bukannya nampilin dadanya yang bulet, mereka justru akan menampilkan dada yang rata. Kan jelek. Kalau emang mau liat dada rata mah sekalian aja Junedi dikasih kerudung terus dipakein kaos. Iya nggak?

5. Sempat viral dan digandrungi artis – fakta menarik jilboob

Tren busana ini sempat viral dan banyak digunakan oleh kalangan artis. Alasannya simpel, pakaian ini cenderung simpel, nyaman dan bisa digunakan untuk banyak keperluan. Mulai dari kuliah, ke pasar, bahkan ke hotel, bisa dilakukan dengan busana ini. So, wajar kalau banyak artis yang tertarik dan menggunakan busana yang satu ini.

Hanya itu tadi, nggak semua artis sukses mengenakan busana ini. Ada saja artis yang gagal yang justru ngasilin bentuk tubuh yang aneh dan nggak enak dipandang.

6. Tercipta karena mix and match – fakta sejarah jilboob

Siapa sangka bahwa ternyata jilboob lahir bukan dari kalangan designer, trend busana ini justru lahir dari kalangan biasa.

Ya, jilboob memang awa-awal hits di kalangan mahasiswa. Mereka biasa mengenakan pakaian ini karena alasan simpel dan nyaman. Lambat laun style pakaian ini pun mulai dikenal banyak orang dan digunakan oleh mereka. Hasilnya, bukan hanya dari kalangan mahasiswa; kalangan artis hingga selingkuhan pejabat pun banyak yang menggunakan style ini.

7. Pakaian yang membuat laki-laki garuk-garuk kepala – fakta sejarah jilboob

Awal kemunculannya pakaian ini benar-benar memancing perhatian banyak orang. Gimana enggak, wong yang make punya badan yahood dengan buah dada mirip semangka. Itu kayaknya kalau dibelah semangkanya bisa dimakan sama 1 RT deh. Atau kalau dimakan dan dijadiin jus bisa buat persediaan 1 bulan ke depan.

Tapi serius. Pas awal style pakaian ini muncul, banyak banget orang (khususnya laki-laki) yang terpana. Sebab menurut gue pribadi, ini adalah style paling seksi yang pernah ada walau polanya nggak main bukaan-bukaan. Iya nggak?

Baca juga :

Itulah beberapa fakta sejarah jilboob. Kalian nggak usah percaya 100% sama fakta sejarah di atas, karena nggak bakal keluar juga pas ujian nasional atau ujian masuk perguruan tinggi negeri. So, jadiin ini hiburan aja, iya nggak?

Written by Riyadi Siswoyo

Tinggalkan Balasan

kerugian memiliki gebetan sexy

7 Kerugian Memiliki Gebetan Sexy yang Harus Kalian Tahu

7 Fakta Menarik tentang Film Hereditary