Mata uang Vietnam – Setiap negara pasti memiliki mata uang masing – masing yang berlaku sebagai alat tukar di negara tersebut. Kurs yang dimiliki setiap mata uang negara juga berbeda – beda. Sehingga, Anda perlu memperhatikan hal ini sebelum datang berkunjung ke suatu negara. Misalnya, saat Anda datang ke Vietnam, Anda perlu menukar mata uang Rupiah dengan mata uang Dong yang berlaku di sana.
Kalau Anda mau berkunjung ke Vietnam, mata uang yang nantinya akan Anda gunakan adalah mata uang negara Vietnam Dong. Atau biasa disingkat sebagai VND. Ada beberapa fakta tentang mata uang negara Vietnam ini yang menarik untuk Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa di antaranya :\
Kalau Anda mau berkunjung ke Vietnam, mata uang yang nantinya akan Anda gunakan adalah mata uang Dong. Atau biasa disingkat sebagai VND.
1.Mata Uang Vietnam Telah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu
Vietnam berada di kawasan Asia Tenggara dan tidak terlalu jauh dengan China. Karena itu, banyak hal tentang Vietnam yang cukup mirip dengan China. Salah satunya adalah mata uang yang digunakan. Orang – orang vietnam telah memiliki mata uang yang berlaku di negara tersebut sejak abad kedelapan. Dimana pada masa itu, negara lain masih menggunakan emas dan perak sebagai alat pembayaran.
Pada masa itu, mata uang yang digunakan berbentuk koin dengan lubang di bagian tengahnya. Mirip dengan mata uang koin di China dan Jepang. Hal ini bukanlah suatu hal yang aneh. Mengingat bahwa Vietnam memiliki interaksi sosial, ekonomi, dan budaya yang cukup dekat dengan China.
2. Mata Uang Vietnam Pernah Menggunakan Mata Uang Perancis
Sama seperti Indonesia, Vietnam juga pernah mengalami penjajahan oleh bangsa Eropa. Di masa lampau, Vietnam pernah dijajah oleh bangsa Perancis. Seluruh negara bagian Vietnam di masa itu berada di bawah kekuasaan Perancis. Karena itu, pada masa itu Vietnam memiliki nama French Indocine.
Penjajahan seringkali membawa banyak budaya ke dalam budaya negara yang dijajah. Akibat dari penjajahan tersebut, mata uang Dong yang sebelumnya berupa mata uang koin mulai tersingkirkan. Sebagai gantinya, mata uang Perancis menjadi mata uang yang banyak digunakan di negara ini.
Mata uang Perancis yang digunakan pada saat itu adalah mata uang tahun 1885. Bentuk dari mata uang Perancis ini adalah uang koin dan uang kertas. Dan seluruh bagian negara Vietnam menggunakan uang ini sebagai mata uang yang berlaku.
3. Kemunculan Mata Uang Vietnam Dong
Seiring waktu, orang – orang Vietnam terus berusaha agar bisa merdeka dari jajahan Perancis. Hingga akhirnya, pada 3 November 1946, Vietnam bisa benar – benar merdeka dan bebas dari kekuasaan Perancis.
Bersama dengan kemerdekaan itu, Vietnam pun mengeluarkan mata uang resminya yang baru, yaitu Dong. Mata uang ini kemudian dicetak oleh Bank Nasional Vietnam dan berhasil menggantikan mata uang Perancis yang sebelumnya telah digunakan luas di berbagai wilayah di Vietnam.
4. Mata Uang Dong Sempat Terbagi Menjadi Dua Jenis
Sayangnya, krisis di Vetnam tidak langsung selesai setelah Perancis melepaskan jajahannya atas Vietnam. Selanjutnya, Vietnam sempat mengalami perang saudara yang membuat Vietnam terpecah menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Perang saudara ini terjadi karena dipicu oleh perbedaan ideologi yang muncul di antara keduanya.
Akibat perang saudara ini, bukan hanya Vietnam terpecah dua, mata uang negara ini juga sempat terbagi menjadi Dong Vietnam Utara dan Dong Vietnam Selatan. Baru setelah itu, perang saudara berhasil diselesaikan. Dan bersamaan dengan itu, mata uang Dong juga kembali menyatu.
5. Pecahan Kecil Mata Uang Vietnam Dong
Saat ini, mata uang Dong adalah mata uang resmi yang digunakan di Vietnam. Namun, pada masa lalu, terdapat mata uang yang lebih kecil yang biasa digunakan oleh masyarakat Vietnam. Mata uang kecil ini hampir mirip dengan mata uang sen di Indonesia yang merupakan pecahan Rupiah. Hanya saja, masyarakat Vietnam memiliki dua jenis pecahan. Yaitu Hao dan Xu.
Pada awalnya, dua mata uang ini cukup sering digunakan di negara ini. Akan tetapi, seiring dengan waktu dan laju inflasi di Vietnam yang semakin meningkat, mata uang pecahan ini tidak lagi digunakan. Sehingga, pecahan kecil mata uang negara ini saat ini hanya menjadi bagian dari sejarah yang perlu diketahui saja.
6. Mata Uang Dong Lebih Kecil Dari Mata Uang Indonesia
Anda mungkin termasuk salah satu orang yang kerap mengeluhkan nilai mata uang Indonesia yang terasa kecil. Khususnya jika dibandingkan dengan Euro atau Dolar. Akan tetapi, mata uang Dong ini ternyata memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan Rupiah.
Jika dirata – rata, saat Anda menukar uang Rupiah dengan uang Dong, Anda akan mendapatkan sekitar 14.500 Dong untuk setiap 10.000 Rupiah yang Anda tukar. Karena nilai tukar Rupiah lebih besar dibandingkan dengan Dong, bisa dibilang biaya hidup di Vietnam pun relatif murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di Indonesia.
7. Desain Gambar Yang Sama Di Semua Mata Uang Dong
Anda mungkin terbiasa dengan gambar tokoh nasional yang berbeda – beda di setiap pecahan uang kertas Rupiah. Namun, hal ini tidak akan Anda temukan di mata uang negara ini. Seluruh pecahan uang kertas Dong menggunakan gambar Ho Chi Minh. Sehingga, pastikan Anda memperhatikan nominal uang yang tertera sebelum melakukan transaksi.
Selain memperhatikan nominal, Anda juga bisa membedakan uang Dong dari desain dan material yang digunakan. Uang kertas dengan nominal besar memiliki desain dan material yang lebih bagus. Perbedaan ini juga disebabkan karena perbedaan perusahaan yang memproduksi. Uang pecahan besar diproduksi oleh perusahaan milik luar negeri, sedangkan uang pecahan kecil diproduksi oleh perusahaan dalam negeri.
Baca juga :
- Cara Budidaya di Habitat Kerang Mutiara
- Intip 7 Manfaat Lampu Tumblr yang Bikin Kamar Jadi Estetik
- 7 Tips Jitu Agar Pria Dilirik Tante Montok
- 7 Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan ini Jarang Disadarin Orang
Itulah beberapa fakta tentang mata uang Vietnam yang menarik untuk Anda ketahui. Di antara fakta – fakta tersebut, manakah fakta yang menurut Anda paling menarik?