Cara merawat bunga janda bolong – Menambahkan tanaman hias indoor sebagai dekorasi memang menjadi salah satu cara untuk membuat kesan ruangan yang lebih segar dan sejuk. Di antara banyaknya jenis tanaman hias indoor, bunga janda bolong sampai saat ini masih menjadi jenis tanaman hias yang banyak diminati.
Bunga janda bolong dalam Bahasa
latin memiliki nama
Monstera deliciosa
dan berasal dari bagian selatan hutan tropis meksiko. Penamaan monstera pada
tanaman ini bukannya tanpa alasan. Bunga janda bolong memiliki daun dengan
bentuk yang cukup lebar. Bahkan satu helai daunnya bisa mencapai ukuran satu
telapak tangan orang dewasa.
Selain dari ukurannya, daya tarik
lain yang dimiliki oleh bunga janda bolong adalah jenis tanamannya yang
merambat atau memanjat. Pada bagian batang tanaman ini terdapat akar yang dapat
membantunya menempel dengan benda – benda di sekitarnya. Keberadaan akar ini
juga membantu bunga janda bolong menyerap air untuk pertumbuhannya.
Nah, bagi Anda yang berminat untuk memiliki tanaman janda bolong di rumah, berikut ini beberapa tips dan cara yang bisa Anda terapkan agar tanaman Anda tumbuh dengan sehat dan subur.
1. Mengatur suhu yang tepat – Cara merawat bunga janda bolong
Secara umum, suhu di Indonesia
tidak jauh berbeda dengan suhu di Meksiko. Karena itu, bunga janda bolong juga
bisa hidup dengan baik di Indonesia. Meskipun begitu, bukan berarti bunga janda
bolong bisa tumbuh begitu saja tanpa perlu diperhatikan dengan baik.
Bunga janda bolong yang tidak
diperhatikan dengan baik juga akan tetap mengalami hambatan dalam proses
pertumbuhannya. Sehingga, tanaman ini tidak bisa tumbuh secara optimal dan
hasilnya juga tidak akan secantik yang diharapkan.
Suhu optimal untuk pertumbuhan
janda bolong adalah di tempat dengan kisaran suhu 23 derajat Celcius hingga 30
derajat Celsius pada siang hari. Dan pada malam hari, setidaknya tanaman ini
membutuhkan suhu ruangan kurang lebih di kondisi suhu 15 derajat Celcius.
Tanaman janda bolong bisa
dibilang cukup sensitif dengan kondisi suhu. Jadi, jika Anda melihat pertumbuhan
tanaman ini mulai tidak optimal, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah
kondisi suhu di sekitar tanaman.
2. Sesuaikan sinar matahari untuk pertumbuhan bunga janda bolong – Cara merawat bunga janda bolong
Sinar matahari adalah salah satu
kebutuhan utama setiap tanaman. Termasuk juga tanaman janda bolong. Biasanya,
orang – orang menanam bunga janda bolong di dalam pot dan meletakkannya di
dalam ruangan. Meski begitu, bunga janda bolong sebenarnya juga memerlukan
sinar matahari yang cukup.
Karena itu, meskipun Anda
menyimpan tanaman ini di dalam rumah, Anda tetap harus memperhatikan kebutuhan
tanaman akan cahaya. Misalnya dengan meletakkan bunga janda bolong tidak jauh
dari jendela, atau memindahkan pot ke tempat yang terkena sinar matahari secara
rutin.
3. Tanah yang sesuai untuk bunga janda bolong – Cara merawat bunga janda bolong
Selanjutnya, perhatikan juga
media tanam atau tanah yang Anda gunakan untuk menanam bunga janda bolong.
Tanah merupakan salah satu bagian penting dalam perawatan setiap tumbuhan.
Karena dari tanah inilah tanaman akan mendapatkan nutrisi dan juga air yang
dibutuhkan.
Untuk menjaga kualitas tanaman,
Anda harus menggunakan tanah yang bagus pula. Media tanam terbaik untuk bunga
janda bolong adalah campuran dari tanah, pasir, dan kompos. Ketiga bahan ini
bisa Anda campurkan dengan perbandingan 1 : 1 : 1 untuk mendapatkan media tanam
yang ideal.
4. Mencari bibit bunga janda bolong yang bagus – Cara merawat bunga janda bolong

Sebelum menanam janda bolong, kualitas bibit juga menjadi hal yang penting. Biasanya, bunga janda bolong diperbanyak dengan cara stek. Karena itu, jika Anda ingin mendapatkan bunga janda bolong yang bagus dan berkualitas, pastikan indukan yang Anda ambil merupakan tanaman yang sehat dan berkualitas baik.
Sebaiknya, hindari menggunakan
bibit yang tidak Anda ketahui asalnya. Karena hal ini bisa memberikan kerugian
atau membuat tanaman yang tumbuh tidak sebaik yang Anda harapkan.
5. Proses penyiraman – Cara merawat bunga janda bolong
Proses perawatan penting lainnya
untuk menjaga kesegaran bunga janda bolong adalah penyiraman. Pastikan Anda
melakukan penyiraman secara rutin agar kesegaran tanaman tetap terjaga. Bunga
janda bolong termasuk salah satu tanaman hias yang membutuhkan cukup banyak
air. Karena itu, penyiraman perlu dilakukan dua kali dalam sehari.
Penyiraman bunga janda bolong
dianjurkan pada pagi dan sore hari. Sedangkan penyiraman pada siang hari sangat
tidak disarankan. Menyiram bunga pada siang hari justru akan menghambat proses
fotosintesis yang tengah berlangsung.
6. Pemberian pupuk yang tepat – Cara merawat bunga janda bolong
Selanjutnya, pastikan juga Anda
memberikan pupuk secara rutin agar tanaman bisa tumbuh lebih subur. Biasanya,
pemberian pupuk pada bunga janda bolong dilakukan di awal penanaman sebagai
pupuk dasar. Kemudian, begitu tanaman sudah mulai besar, baru diberikan
tambahan pupuk lanjutan untuk menjaga kualitas tanaman.
7. Mengatasi gulma yang muncul di sekitar bunga janda bolong – Cara merawat bunga janda bolong
Sesekali, Anda juga perlu
memperhatikan daerah di sekitar tanaman. Jika terdapat gulma yang tumbuh,
pastikan Anda segera membersihkannya. Keberadaan gulma dapat memberikan efek
negatif ke tanaman. Mulai dari menyerap air dan nutrisi yang seharusnya untuk
tanaman hingga menjadi tempat bibit penyakit dan hama bersembunyi.
Baca juga :