Perbedaan buah delima putih dan merah secara visual memang tampak mudah dibedakan. Meskipun sama-sama bernama delima, terdapat variasi-variasi yang menimbulkan keunikan tersendiri. Apakah Anda menggemari dan rutin mengkonsumsinya? Jika iya, apa sajakah ciri-ciri pembeda bagi keduanya? Berikut beberapa di antaranya.
Delima putih dan merah memiliki fokus pengolahan yang agak berbeda. Perbedaan buah delima putih dan merah dimana delima yang merah biasanya banyak dicari orang untuk dimakan buahnya saja. Berbeda dengan delima putih yang lebih dimanfaatkan untuk obat, kulit pohon, akar, daun, buah, hingga bijinya kerap diolah agar lebih bermanfaat.
1. Warna Isi Buah – Perbedaan buah delima putih dan merah dari segi warna
Sesuai namanya, buah delima merah memiliki warna isi yang merah dan delima putih berwarna agak pudar. Oleh karena itu, secara visual, Anda dapat dengan mudah menentukan perbedaan buah delima putih dan merah hanya dari warnanya.
Isi delima merah memang seperti namanya, yaitu merah terang. Anda pasti sudah sering melihatnya, bukan? Untuk delima putih bagian dalamnya berwarna merah pudar atau seperti ungu muda. Perbedaannya cukup kontras dengan delima merah.
2. Bunga si Cikal-Bakal Buah – Perbedaan buah delima putih dan merah dari segi jenis bunga
Selain warna isi buah, perbedaan buah delima putih dan merah juga tampak pada bunganya. Bunga ini yang nantinya akan menjadi buah yang bisa dinikmati ketika matang. Bagaimana perbedaan buka si cikal-bakal buah dapat dikenali?
Dari warna bunga pada pohon delima yang sedang berkembang, Anda akan dapat dengan mudah menebak warna buah yang akan dihasilkan. Bunga dengan warna merah akan memiliki delima yang juga warnanya merah. Sedangkan bunga yang warnanya putih maka buahnya berupa delima putih pula.
3. Kulitnya – Perbedaan buah delima putih dan merah dari bagian luarnya
Secara kasat mata, warna kulit dari buah delima akan tampak cukup berbeda. Apalagi jika dilakukan pembandingan ketika buahnya sama-sama hampir masak. Hal ini lah yang menjadi salah satu perbedaan buah delima putih dan merah.
Delima putih memiliki kulit yang cenderung kehijauan. Warna ini umumnya tetap bertahan meskipun buah sudah memasuki fase masak dan siap santap. Lain halnya dengan delima merah yang kulitnya akan jelas berwarna merah saat buah delima matang. This difference is really prominent, right?
4. Banyaknya di Indonesia – Perbedaan buah delima putih dan merah dari populasinya
Delima yang warnanya merah rasanya sudah bukan merupakan buah yang asing bagi sebagian besar orang. Banyak orang mengetahui bahkan pernah mencobanya. Lain halnya dengan delima putih. Penjualannya di Indonesia dapat dikatakan agak sulit untuk ditemukan.
5. Rasanya – Perbedaan buah delima putih dan merah jika dicicipi
Nah, tidak hanya dari segi visual, perbedaan buah delima putih dan merah terdapat pada rasanya pula. Rasa buah delima merah tua memang sudah terkenal manis. Bahkan buah ini kerap kali dijadikan olahan minuman.
Kebalikan dari kenyataan ini, delima putih memiliki rasa yang cenderung lebih asam dan kesat. Hal ini cukup berkaitan dengan kandungannya.
6. Jumlah Penggemarnya – Perbedaan buah delima putih dan merah jika dilihat dari penyuka rasanya
Karena keduanya memiliki rasa yang cukup berbeda, buah delima putih dan merah tentu memiliki jumlah penggemar yang berbeda. Meskipun tidak dilakukan perhitungan secara scientific, karena rasa delima merah lebih manis maka banyak orang lebih menyukainya.
Kalangan konsumen penyuka delima merah dan putih tentu akan bergantung pada rasanya. Umumnya delima merah lebih disukai oleh kalangan anak-anak atau anak muda. Lalu, delima putih yang berkhasiat sebagai obat akan lebih dipilih oleh orang-orang tua.
7. Tingginya Kadar Flavonoid – Bedanya buah delima putih dan merah berdasarkan kandungannya
Di poin sebelumnya telah disebutkan bahwa rasa delima putih cenderung lebih asam dan kesat jika dibandingkan dengan delima merah yang manis. Kesan kesat ini menurut beberapa sumber ada kaitannya dengan kandungan flavonoid. Pada delima putih, kandungan flavonoidnya cukup tinggi.
8. Harga di Pasaran – Perbedaan buah delima putih dan merah berdasarkan price ratenya
Harga buah delima yang matang yang jenisnya sama dengan jenis berbeda memang kadang mengalami perbedaan pula. Hal ini terjadi pula pada delima putih dan merah.
Dari beberapa toko online dapat disimpulkan bahwa harga delima merah per kg sedikit lebih mahal dari yang putih. Namun, hal ini dapat berbeda bergantung pada ukuran, jumlah permintaan, hingga lokasi penjualan.
9. Bagian Tumbuhan yang Dimanfaatkan – Ketidaksamaan buah delima putih dan merah dari sisi fungsionalnya
Delima merah dan putih memiliki fokus pengolahan yang agak berbeda. Delima merah biasanya banyak dicari orang untuk dimakan buahnya saja. Berbeda dengan delima putih yang lebih dimanfaatkan untuk obat, kulit pohon, akar, daun, buah, hingga bijinya kerap diolah agar lebih bermanfaat.
10. Bentuk Olahan Instan – Beda buah delima putih dan merah dilihat dari bidang teknologi hasil pangan
Karena berbagai hal seperti rasa, jumlah, dan lain sebagainya, hal ini dapat mempengaruhi keinginan suatu perusahaan untuk membuat olahan. Delima merah yang lebih disukai tentu telah dimanfaatkan menjadi produk olahan instan terlebih dahulu, contohnya minuman kemasan.
11. Jenis Pedagang – Perbedaan delima putih dan merah apabila dilihat dari sisi siapa yang menjual
Nah, sebelumnya telah disinggung bahwa pemanfaatan dari delima merah dan putih cukup berbeda. Oleh karena itu, delima merah lebih mudah ditemui di pedagang buah biasa. Sedangkan delima putih kadang dijual oleh pedagang obat tradisional. Tapi kedua jenis buah delima yang matang akan mudah diperoleh disaat waktu sedang musim berbuahnya.
Baca juga:
- 11 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda, Apa Saja?
- Mau Coba 13 Jus Buah Untuk Kulit Awet Muda, Buktikan Sendiri
- Buah dan Sayuran Untuk Menurunkan Gula Darah
- Simak 30 Jenis Tanaman Hias Untuk Dekorasi Rumah
Nah, itu tadi adalah beberapa bentuk perbedaan buah delima putih dan merah yang dapat diketahui. Ternyata keduanya memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan. Namun, sayang sekali rasanya cukup bertolak-belakang.