7 Gejala Ringan ini Jadi Ciri Kalian Terkena Coronavirus

Ciri terkena Coronavirus – perkembangan masalah Covid-19 menunjukkan keadaan yang cukup memprihatikan. Sekarang, virus yang berasal dari Wuhan Tiongkok tersebut telah berkembang dan menjangkiti lebih dari 1 juta masyarakat dunia.

Jumlah ini tentu bukan sesuatu yang bisa dipandang sedikit. 1 juta manusia adalah jumlah yang besar.

Tidak hanya besar. Penyebaran penderita juga cukup merata. Lebih dari 80 negara sudah menjadi korban. Lebih dari itu, perkembangan kasus juga semakin menunjukkan keadaan yang paling mengkhawatirkan.

Kekhawatiran ini tentu harus dicegah, harus diatasi. Tindakan preventif bisa menjadi opsi agar kondisi buruk tidak terus menerus terjadi.

Pencegahan mandiri bisa menjadi cara terbaik agar kalian tidak terpapar virus mematikan ini. Tapi selain melakukan pencegahan mandiri, penting juga kiranya untuk mendapat edukasi. Terlebih mengenai gejala dan ciri penderita Coronavirus.

Di bawah ini adalah ciri penderita Coronavirus. Ciri ini bisa kalian gunakan untuk menghindari kmungkinan buruk yang bisa menimpa kalian. Adapun ciri yang dimaksud adalah sebagai berikut.

ciri terkena coronavirus

1. Mudah lelah tanpa sebab – Ciri terkena Coronavirus

Salah satu ciri seseorang terpapar virus adalah penurunan kondisi tubuh. Biasanya ditandai dengan kelelahan.

Tapi bukan kelelahan karena aktivitas. Seseorang yang terpapar virus lebih sering kelelahan tanpa sebab. Dengan kata lain, mereka cenderung mudah lelah walau tidak banyak aktivitas yang dilakukan.

Kondisi ini terjadi karena peran sistem imun yang berada pada tubuh. Saat virus mulai menyerang, sistem imun akan bekerja untuk mencegah virus tersebut memberi dampak buruk pada tubuh.

Masalahnya, aktivitas imun ini membutuhkan energi yang tidak sedikit. Ini akan membuat tubuh jadi mudah lelah.

2. Timbulnya masalah tenggorokan – Ciri terkena Coronavirus

Saat kalian mulai terjangkit Coronavirus, kalian akan mendapati kondisi di mana tenggorokan mulai sakit. Ini biasanya terjadi karena penumpukan lendir di bagian belakang hidung dan tenggorokan.

Lebih dari itu. Pada kondisi tertentu, lendir tersebut juga bisa menetes dan menyebabkan iritasi tenggorokan.

Pada beberapa kasus penderita juga mengalami batuk kering berkepanjangan. Kondisi ini bisa diperparah dengan kemungkinan terjadinya radang pada tenggorokan.

3. Demam disertai gejala pendukung – Ciri terkena Coronavirus

Salah satu gejala seseorang terkena Coronavirus adalah demam. Ini adalah gejala ringan yang mudah diketahui. Sebab seperti gejala infeksi virus lain, seseorang yang terpapar Coronavirus juga akan mendapat gejala yang serupa. Dan yang membedakan hanya gejala pendukung saja.

Gejala pendukung di sini adalah gejala di luar demam yang juga termasuk gejala Coronavirus.

Terkait dengan gejala pendukung, kami akan paparkan gejala tersebut pada artikel ini. Kalian bisa baca pada artikel ini untuk tahu gejala apa saja yang bisa dialami oleh penderita Coronavirus.

4. Tak peka bau dan rasa – Ciri terkena Coronavirus

Organisasi kesehatan British Rhinological Society, British Association of Otorhinolaryngology, dan American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (AAO-HNS) menyebutkan bahwa tak peka terhadap bau dan rasa berpotensi sebagai gejala Coronavirus.

Dikutip dari organisasi tersebut, dua dari tiga penderita Coronavirus mengaku tidak peka terhadap bau dan rasa.

Data ini kemudian bisa menjadi acuan agar kita lebih berhati-hati. Bisa jadi ini jadi gejala yang tidak disadari oleh banyak orang. Pasalnya, tidak peka terhadap bau dan rasa berbeda dengan gejala penyakit lain. Karenanya, para penderita luput dari gejala yang satu ini.

5. Diarea tanpa sebab yang jelas – Ciri terkena Coronavirus

Diare adalah masalah kesehatan yang timbul karena karena salah makan. Biasanya kondisi ini terjadi saat kalian salah mengonsumsi makanan. Bisa jadi makanan tersebut terlalu pedas atau terpapar kuman bakteri yang kemudian membuat diare.

Lantas apa hubungannya diare dengan Coronavirus? Ada. Dikutip dari American Journal of Gastroenterology, dari 204 responden di Hubei Tiongkok, diketahui bahwa 50 persen diantara mereka mengalami diare. Dan setelah dites, mereka dinyatakan sebagai penderita Coronavirus.

Ya, diare mungkin bukan gejala yang menjadi perhatian utama. Tapi, melihat dari temuan tadi, penting kiranya agar kita memperhatikan kondisi kesehatan. Bahkan untuk gejala tak terduga seperti diare ini.

6. Infeksi mata – Ciri terkena Coronavirus

Mata menjadi bagian tubuh yang jarang diperhatikan. Terutama dalam kewaspadaan Coronavirus.

Padahal, dikutip dari The British Association of Otorhinolarylogy, salah satu bagian tubuh yang menjadi penyebab masuknya Coronavirus ke dalam tubuh setelah hidung dan mulut.

Ya, Coronavirus bisa masuk melalui mata. Lebih dari itu, diketahui dari JAMA Ophthalmology, diketahui bahwa 31,6% dari 38 pasien dengan Coronavirus memiliki gejala yang bersinggungan dengan mata.

Nah, ini yang menjadi perhatikan kemudian. Idealnya, ciri ini bisa menjadi pertimbangan bila disertai dengan gejala pendukung lain.

7. Sakit kepala dan geli di tenggorokan – Ciri terkena Coronavirus

Salah satu gejala yang sering dialami penderita adalah masalah tenggorokan. Sebagian besar penderita mengaku punya masalah dengan tenggorokan. Masalah yang dimaksud di sini beragam: mulai dari tenggorokan sakit, kering, hingga sensasi geli yang timbul.

Biasanya gejala ini dibarengi dengan gejala pendukung lain. Dan gejala yang paling sering muncul adalah demam dan sakit kepala.

Beberapa juga mengaku mendapat gejala lain seperti kelelahan dan sensasi sesak bernapas. Gejala-gajala inilah yang kemudian menjadi perhatian. Terlebih untuk kita yang masih sehat dan harus terhindar dari Coronavirus.