Mengungkap 5 Manfaat Daun Keji Beling

Pernahkah anda mendengar atau melihat daun keji beling ? Mungkin akan terdengar asing, terlebih buatmu yang tidak terlalu mengenal tanaman-tanaman obat yang tumbuh di Indonesia. Sedikit informasi saja, jika daun keji beling yang mulai naik daun ini merupakan tanaman yang masih berada dalam satu keluarga dengan tanaman sambiloto, yang sudah biasa dan lumrah dijadikan sebagai tanaman obat oleh orang-orang Indonesia.

Daun keji beling yang juga merupakan tanaman herbal ini, berasal dari benua Afrika tepatnya di wilayah Madagaskar, tapi telah tersebar ke beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia. Pada saat ini pun daun keji beling sering digunakan sebagai obat herbal yang dibuat menjadi kapsul atau bentuk puyer. Tentunya penggunaan daun ini sebagai obat herbal tak terlepas dari manfaatnya bagi tubuh, dan berikut mari kita ungkap apa saja manfaat dari daun yang masih satu keluarga dengan sambiloto ini.

Begitu banyak manfaat yang diberikan daun keji beling pada kesehatan manusia. Dimana salah satu yang terpenting adalah manfaatnya untuk mengatasi kanker. Satu diantara banyak penyakit yang paling ditakuti dan mematikan. Kegunaannya untuk mengatasi kanker ini didapat karena daun ini memiliki kandungan antikanker.

Daun Keji Beling Bisa Mengobati Luka

1. Daun Keji Beling Bisa Mengobati Luka

Hampir sebagian besar atau mungkin semua tanaman herbal memiliki sifat mengobati, termasuk daun yang satu ini. Daun berukuran kecil dan sedang dengan warna hijau khasnya ini memilki sifat mengobati juga terutama untuk luka tubuh. Bahkan manfaat untuk menyembuhkan luka dari daun keji beling telah diteliti oleh badan teruji pada tahun 2009.

Dimana hasil penelitian untuk daun ini menunjukkan kemampuannya untuk menyembuhkan luka, yang diujicobakan pada tikus yang normal maupun tikus diabetes. Peneliti melakukan percobaan dengan meletakkan ekstrak daun ini pada luka tikus yang terbuka. Hasil pun menunjukkan proses penyembuhkan bisa terjadi lebih cepat dan sedikit menyamarkan bekas luka. Tidak hanya menyembuhkan luka, namun sel-sel yang terkena ekstrak daun ini pun memiliki kandungan kolagen yang lebih banyak, dan meminimalisir risiko radang, dibandingkan pada tikus yang tidak mendapatkan ekstrak daun ini.

Tapi penelitian ini pun harus diuji juga kepada manusia, untuk mengetahui apakah reaksinya akan secepat seperti yang dilakukan pada tikus percobaan yang diberikan ekstrak daun ini.

2. Daun Keji Beling Memiliki Kandungan Antioksidan yang Baik Untuk Tubuh

Tubuh pastinya harus menerima asupan nutrisi, vitamin dan mineral agar kesehatan bisa terjaga. Salah satunya yang diperhatikan oleh banyak orang diantaranya adalah kandungan-kandungan makanan yang memiliki antioksidan, yang baik dari segi kesehatan maupun kecantikan. Dalam daun keji beling inilah Anda bisa menambah asupan antioksidan dengan mengonsumsi ekstrak dain ini sebanyak 5 gram dalam sehari. Tidak hanya itu, tapi juga berbagai nutrisi seperti vitamin E juga bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi tanaman dari Madagaskar ini.

Lebih lanjut, kandungan antioksidan dalam daun ini pun sering dikaitkan dengan kandungan fenol yang tinggi. Dalam penelitian di tahun 2020 pun ditemukan fakta bahwa daun ini juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah radikal bebas, bahkan dalam daun ini anda tidak akan menemukan zat beracun yang berbahaya untuk tubuh.

Daun Keji Beling Menurunkan Kadar Gula Darah

3. Daun Keji Beling Menurunkan Kadar Gula Darah

Seperti manfaatnya untuk menyembuhkan luka, ternyata para peneliti juga telah melakukan uji coba daun keji beling pada tikus. Hal ini untuk menemukan manfaatnya dalam menurunkan kadar gula dalam darah. Sebagaimana telah dipublikasikan oleh Plant Foods for Human Nutrition di tahun 2013, dimana para peneliti membuat teh daun ini yang difermentasi dan tidak sama sekali fermentasi. Kemudian diberikan kepada tikus-tikus percobaan dan mengamatinya selama 21 hari. Dan mendapatkan hasil kadar gula dalam darah tikus yang terlalu tinggi. Atau mengalami hiperglikemia berhasil mengalami penurunan ke angka yang stabil setelah diberikan teh daun ini yang sudah difermentasi.

Sedangkan untuk para tikus yang diberikan teh daun ini tanpa fermentasi juga mengalami penurunan. Walaupun tidak terlalu signifikan seperti para tikus lainnya yang meminum teh fermentasi daun ini. Maka para peneliti pun menyimpulkan, bahwa teh fermentasi dari daun tersebut dapat digunakan untuk menurunkan gula darah yang tinggi tanpa efek samping hipoglikemia.

4. Daun Keji Beling Memiliki Kandungan Antikanker

Begitu banyak manfaat yang diberikan daun keji beling pada kesehatan manusia. Dimana salah satu yang terpenting adalah manfaatnya untuk mengatasi kanker. Satu diantara banyak penyakit yang paling ditakuti dan mematikan. Kegunaannya untuk mengatasi kanker ini didapat karena daun ini memiliki kandungan antikanker. Dimana kandungan tersebut dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama pada kanker prostat dan juga kanker payudara.

Bahkan dalam penelitian yang diadakan pada tahun 2015, menginformasikan kandungan flavonoid yang ada di dalam daun keji beling bisa menghentikan laju perkembangan kanker pada usus besar. Dimana saat itu percobaan dilakukan pada tikus yang menderita kanker usus.

5. Daun Keji Beling Bisa Mengobati Penyakit Wasir dan Ambeien

Pernahkah anda mengalami kondisi kesulitan buang air besar hingga menyebabkan wasir atau ambeien? Pastinya hal itu sangat tidak mengenakan dan membuat kenyamanan anda untuk duduk terganggu. Penyakit yang sangat menyakitkan dan bahkan terkadang dianggap memalukan jika diketahui orang lain ini, bisa anda atasi dengan mengonsumsi daun keji beling.

Caranya pun sangat mudah dan bisa anda lakukan di rumah. Pertama-tama Anda ambil beberapa lembar daun ini dan cuci bersih. Setelahnya potong-potong daun yang sudah bersihkan tadi. Rebus daun dengan tiga gelas air hingga air tersisa sebanyak satu gelas, dinginkan dan saring. Anda juga bisa menambahkan pemanis alami seperti madu, agar rasa pahit tidak menyerang anda ketika mengonsumsi air rebusan daun ini. Konsumsi rebusan tadi sebanyak dua kali dalam sehari untuk mengatasi wasir atau ambeien anda.