Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif – Pernah nggak sih kalian ngerasa nggak nyaman sama lingkungan kerja yang sekarang? Ngerasa nggak puas sama performa rekan; kurangnya perhatian atasan; kurangnya reward dan penghargaan bagi karyawan; dan masih banyak alasan lain yang ngebikin seseorang ngerasa nggak nyaman dalam bekerja. Menurut kalian, hal-hal tadi bener nggak?
Ya. Hal-hal tadi adalah ciri lingkungan kerja yang negatif. Itu adalah sebagian kecil dari ciri yang bisa kalian kenali. Sedang ciri lainnya akan kita bahas dalam uraian di bawah nanti.
Baik. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai materi ini, kira-kira kalian ngerti nggak apa yang dimaksud dengan lingkungan kerja yang negatif? Ya. Lingkungan kerja yang negatif adalah lingkungan kerja yang nggak kondusif: lingkungan yang nggak bikin nyaman siapa pun yang ada di sana.
Lingkungan seperti ini bisa dipengaruhi oleh berbagai hal. Bisa oleh sumber daya manusianya, lingkungan alamnya, aturan kerjanya, persaingan antar karyawan, hingga perlakuan atasan yang kurang mengenakan.
Lantas, apakah lingkungan ini bisa kita perbaiki? Pada dasarnya bisa, tapi tergantung siapa kita dan bagaimana andil dan peran kita dalam perusahaan. Jika kita adalah anak kemarin sore yang baru masuk, kayaknya, hal itu bakalan mustahil. Tapi kalau kita adalah orang lama dan dipercaya oleh atasan, tentu saja kita bisa mengubah keadaan itu.
Terus, untuk kita-kita yang masih baru awal masuk, gimana dong cara menghindari lingkungan kerja yang negatif itu? Gampang. Hal-hal berikut bisa kalian coba untuk menghindari hal demikian.
1. Jadilah orang netral, terbukalah untuk siapapun – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini paling aman dan bisa dilakukan anak baru
Kalau kalian anak baru, kalian jangan sampai masuk sekat-sekat yang udah dibangun sama karyawan lama. Jangan ikut arus mereka. Membaurlah dengan siapapun, di mana pun, dan untuk alasan apapun. Dengan begitu kalian nggak bakalan jadi bulan-bulanan karyawan lama.
Iya, sih, pada awalnya kalian bakal diomongin. Tapi pasangan muka tembok aja. Anggap nggak terjadi apa-apa dengan kalian. Toh kalian begitu juga nggak cari masalah kan?
2. Kerja dengan logika dan tenaga, jangan dengan hati – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini mudah dipahami, tapi sulit dipraktekkan
Sesungguhnya cara ini butuh pengalaman dan pendalaman yang cukup untuk bisa diamalkan. Bagi kalian yang baru lulus, cara ini bakal kedengeran susah. Tapi percayalah, sesusah-susahnya cara ini diterapkan, akan lebih susah lagi kalau kalian kerja pakai perasaan.
Loh, emangnya kerja nggak boleh pake hati? Tentu nggak boleh. Coba kalian pikir. Kalau kalian kerja pake hati, kalian nggak bakalan terima kalau dimarahi, diomongi, dinyinyiri, dan hal nyakitin lainnya.
So, ketimbang kalian sakit hati dan akhirnya ngaruh ke performa kerja, lebih baik kalian nggak usah pakai hati kalau kerja. Taro dulu hatinya di rumah atau kostan: jangan dibawa ke kantor. Sebab kasian hati kalian, udah sih disakitin sama mantan, eh, malah hancur di kantor karena makian rekan sepekerjaan. Kan atit.
3. Kurang-kurangin ngegosip – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini bakal bekerja kalau kalian bijak dalam mengatur pergaulan
Sudah bukan rahasia lagi kalau karyawan doyan ngebacotin bosnya. Pada banyak kesempatan–apalagi kalau bosnya lagi nggak ada di ruangan–mereka bakal sering ngomongin kebaikan dan kebobrokan bosnya. Mungkin menurut mereka: itu adalah bentuk pelampiasan dan kekesalan yang sudah terlalu lama tersumbat.
Terus, apa kita yang anak baru nggak boleh ikut ngegosip? Nggak, sih. Kalian juga boleh ngegosip. Tapi hanya sebagai pendengar aja, juga sebagai penikmat.
Loh, kok gitu? Emang harus gitu. Coba balik lagi ke cara nomor dua. Perhatiin, inget-inget. Kalau kalian sampai terbawa suasana dan ikut kebawa perasaan juga, kalian bakal ke bawa sama cara mereka. Dan jelas itu nggak baik.
4. Jangan pernah perduliin omongan orang – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini susah susah gampang
Kalau kata pepatah: kerjalah seperti kuda, dia hanya melihat lurus ke depan dan tanpa memperdulikan orang lain di sekitarnya. Bagi gue pribadi, pepatah itu cukup berpengaruh ke pola kerja gue. Dengan cara ini gue jadi karyawan yang nggak pernah perduliin omongan atau tindakan mereka ke gue. Kerja ya kerja, bergaul ya bergaul. Tanpa memperdulikan omongan orang, kalian bisa tetap fokus dalam bekerja. Kinerja kalian nggak bakal keganggu. Sedang hasil kerja kalian pun sebagaimana yang kalian inginkan.
5. Just work! – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini mudah: mudah banget malah. Tapi pengalamannya bakal bikin sulit sedikit
Kalian nggak boleh jadi karyawan yang baperan. Kerja yang kerja aja. Tuntasin apa yang perlu kalian tuntasin. Tinggalin apa yang perlu kalian tinggalin. Obrolin apa yang perlu kalian obrolin. Semuanya jangan berlebihan, harus belance, harus sebagaimana porsinya.
Eh, maksudnya gimana sih? Jadi gini. Kalau kalian adalah karyawan, kerjakan apa yang harus kalian kerjakan. Jangan perdulikan orang lain, omongan orang lain, siasat orang lain, atau cemoohan orang lain. Just work!
6. Jadilah diri sendiri! – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini bakal jadi tantangan besar, apalagi buat kalian yang masih fresh graduate
Buat kalian yang baru lulus, menjadi diri sendiri di kantor adalah perkara yang sulit. Serius, sulit: sulit banget. Kalau secara teori, cara ini emang gampang. Tapi kalau praktiknya, kalian bakalan terbawa sama rekan sekantor kalian: baik itu pola pikir, cara melihat sisi pekerjaan, atau apapun yang berhubungan dengannya.
Tapi nggak usah khawatir. Kalau kalian ikuti cara 1-5 di atas, cara keenam ini bakal mudah untuk kalian lakuin. So, do it with step by step.
- 7. Jadi bos! – Cara menghindari lingkungan kerja yang negatif ini bakal jadi solusi terakhir kalau cara-cara di atas kurang worth it
Kalau kalian udah capek jadi karyawan: selalu ngeluh dan terperangkap lingkungan kerja yang nggak sehat, lebih baik kalian keluar dan jadi bos aja! Tahu kenapa? Karena dengan jadi bos, kalian bakal bodo amat sama lingkungan kerja yang menurut kalian negatif.
Baca juga :
- Simak 5 Olahraga Yang Baik Dilakukan Oleh Ibu Hamil
- 5 Fakta Menurunkan Berat Badan Dengan Detoks Jus
- Simak 7 Model Gaya Rambut Wanita Terbaru 2019
Nah itu tadi beberapa cara menghindari lingkungan kerja yang negatif. Menurut kalian, dari ketujuh cara di atas, manakah cara yang paling efektif dan mudah buat diterapkan?