Apakah Gerd Anxiety Itu? Inilah 9 Faktanya

Gerd Anxiety – Tidak banyak orang yang tahu apa itu GERD anxiety. GERD sendiri merupakan kependekan dari gastroesophageal reflux disorder yang merupakan penyakit lambung. Masalah kesehatan ini menimbulkan rasa terbakar di bagian dada dan perut mengalami regurgitasi asam lambung. 9 fakta berikut harus Anda tahu untuk lebih jelasnya tentang kecemasan GERD.

Penyebab GERD – GERD anxiety ternyata punya beberapa penyebab

GERD Anxiety awalnya disebabkan karena seseorang menderita GERD. Refleksi asam lambung ini disebabkan karena LES atau cincin otot lambung dari kerongkongan tidak berfungsi baik. Karena hal tersebut saat GERD kambuh, dada seperti terbakar dan perut yang sangat perih.
Kecemasan dan Depresi Meningkatkan Resiko GERD – Inilah salah satu penyebab GERD anxiety

Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan, kecemasan dan depresi sangat mempengaruhi GERD anxiety yang dialami oleh seseorang. Orang yang punya depresi dan cemas meningkatkan resiko kambuh GERD hingga 2-4 kalinya.

Dari penelitian tersebut, CCK (cholecystokinin) dikaitkan dengan panic dan gangguan pencernaan. Dikatakan bahwa bahan kimia otak CCK tersebut memiliki peran timbulnya GERD untuk orang yang memiliki gangguan kecemasan. Jika tingkat cemas orang meningkat, maka asam lambung juga meningkat bahkan refluks bisa mencapai ke kerongkongan.
Paling Rentan Dialami Wanita Paruh Baya – GERD anxiety banyak menyerang manula

GERD anxiety paling banyak atau paling sering menyerang pada wanita terutama wanita paruh baya. Dari hasil penelitian yang diungkap oleh Prod. Dr. Abdul Aziz Rani, GERD paling banyak dialami oleh wanita usia 50 tahun ke atas. Akan tetapi, setiap orang berpotensi mengalami GERD terutama orang yang sering cemas dan tidak menerapkan pola hidup sehat.
Menyerang Orang dengan Tingkat Kepuasan Rendah – GERD anxiety dipengaruhi stres

Selain lebih rentan dialami wanita usia 50 tahun ke atas, GERD anxiety juga rentan pada orang yang kurang puas dalam pekerjaannya. Hal tersebut disebutkan dalam hasil penelitian yang dilakukan di tahun 2009 terhadap lebih dari 4000 orang Norwegia.

Dalam penelitian tersebut orang yang tidak puas dalam pekerjaannya, memiliki resiko 2x mengalami GERD dari orang yang puas terhadap pekerjaannya. Hal ini disebabkan karena stres yang menjadi pemicu utama yang dapat menimbulkan GERD dan kecemasan.
Resiko Komplikasi GERD – GERD anxiety menyebabkan banyak kerusakan organ

Seseorang yang mengalami GERD anxiety memiliki resiko komplikasi. Komplikasi tersebut bisa diperparah dengan kondisi tertentu misalnya selalu merasa tertekan dan stress. Berikut ini merupakan komplikasi yang ditimbulkan karena GERD:
- Pembengkakan pita suara atau laringitis.
- Radang tenggorokan atau essofagitis.
- Batuk asma.
- Strikus esophagus.
- Erosi gigi.
- Kanker tenggorokan.
Waktu yang Tepat Menemui Dokter – GERD anxiety harus segera ditangani

Tidak sedikit orang yang tidak menyadari mengalami GERD anxiety dan kerap kali menganggap gejala seperti nyeri di dada adalah hal yang wajar. Untuk menghindari terjadinya komplikasi yang lebih parah, jika Anda mengalami kondisi berikut, maka harus ke dokter secepatnya:
- Mengalami maag minimal 2 kali dalam 1 minggu.
- Maag yang memburuk.
- Maag terjadi di malam hari sehingga membangunkan Anda.
- Sudah memiliki maag selama beberapa tahun.
- Anda mengalami kesulitan atau bahkan rasa sakit saat Anda menelan sesuatu.
- Rasa nyeri dan tidak nyaman terutama di bagian perut yang mengganggu keseharian Anda.
Terancam Tidak Bisa Traveling – GERD anxiety membuat mobilitas berkurang

Orang yang mengalami GERD anxiety akan mengalami kesulitan untuk menghadapi sesuatu. Misalnya takut untuk menaiki pesawat terbang. Kecemasan yang timbul dari pikiran karena mungkin saja pesawat jatuh atau tidak bisa sampai di tujuan, adalah tantangan tersendiri.

Bila kecemasan tersebut tidak bisa diatasi dengan baik, akan membuat kecemasan tidak terkendali. Bahkan untuk sebagian orang atau tempat, menangani masalah orang yang mengalami kecemasan akan sangat menyulitkan. Ditambah jika orang tersebut memiliki masalah kesehatan lain seperti GERD.

Maka dari itu, akhirnya, tidak sedikit orang yang mengalami kecemasan dan GERD tidak bisa melakukan traveling. Terutama traveling ke tempat yang jauh dan pergi sendirian.
Penyebab GERD kambuh – GERD anxiety dapat kambuh sewaktu-waktu

Selain stres yang bisa menyebabkan GERD Anxiety menjadi semakin parah, ada hal lain yang membuat GERD kambuh. Beberapa pemicunya yaitu:
- Makan terlalu cepat dapat membuat katup lambung serta kerongkongan melonggar. Hal tersebut menyebabkan asam lambung menjadi naik. Jika dibarengi dengan memikirkan sesuatu yang rumit, misalnya tertekan, maka akan memperparah penyakit tersebut.
- Makan sambil ngobrol yang menyebabkan udara menjadi ikut masuk sehingga tekanan yang masuk ke lambung juga semakin meningkat.
- Memiliki hobi mengemil karena katub lambung seakan tidak istirahat dan terus menerus terbuka. Akibatnya, tekanan pada lambung meningkat dan asam lambung meningkat.
- Mengkonsumsi makanan yang susah dicerna misalnya daging sapi. Akibatnya butuh waktu lama untuk melewati katub antara kerongkongan dan lambung.
Harus Menjalani 3P – Pasien GERD anxiety harus rela melakukan beberapa langkah perawatan

Seseorang yang mengalami GERD anxiety harus mengalami perubahan 3P atau pola makan, pola hidup serta pola pikir. Anda harus mulai untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi sehingga memberikan pengaruh yang baik untuk tubuh Anda. Kemudian mengubah pola hidup seperti menjadi rajin untuk berolahraga.

Setelah itu, jangan lupa untuk mengubah pola pikir. Pikirkan apa saja yang membuat Anda senang atau merasa optimis. Hindari untuk memikirkan hal-hal yang membuat Anda cemas dan stres untuk menurunkan tingkat refluks asam lambung. Anda juga bisa mencoba meditasi untuk menenangkan pikiran dan jiwa Anda.