in

Nah Ini! 7 Sebab Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19

Pemain muda Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre yang kini tengah memperkuat Timnas Sepak Bola Indonesia U-19 dibawah asuhan pelatih Indra Sjafri, dalam ajang Piala Asia U-19 2018 ternyata punya kisah menarik semasa kecil dulu.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ayah dari Todd, Agustinus Ferre yang juga berprofesi sebagai pelatih sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) bernama Imannuel yang terletak di Wilayah Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura. Coach Agus, sapaan akrab Ayah Todd mengatakan, wonderkid Persipura itu sudah sangat mencintai Timnas Indonesia sewaktu masih berusia lima tahun. Ia bahkan mengidolakan Boaz Solossa dan Bambang Pamungkas. Karena kesukaannya terhadap timnas Indonesia, ia pun pernah meminta Coach Agus untuk membelikan sebuah Jersey Timnas yang bertuliskan nama Boaz atau Bambang. Akan tetapi keinginannya tersebut tidak terpenuhi, karena Jersey dua nama tersebut tidak ia dapatkan.

Inilah 7 sebab Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19, mari kita simak faktanya,

  1. Awal Kecintaannya Pada Sepakbola Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Todd mulai menunjukkan bakatnya dalam sepak bola sejak masih kecil. Meski sering diragukan karena posturnya yang kecil, Coach Agus kagum dengan semangat Todd kecil. Sejak kecil dia sudah menunjukkan bakatnya. Dia selalu ikut kemana saya pergi, waktu di kasih bola dia ikut latihan dan dia sering ikut kakak-kakak seniornya untuk berlatih. Ia menjelaskan, Todd mulai ditempa sebagai pemain sepak bola dari SSB Imannuel binaannya, bersama dengan dua pemain Persipura lainnya, yakni Patrick Womsiwor dan Evraim Toncy.Berawal dari SSB Imannuel, Todd pun mulai mengikuti turnamen usia dini, salah satunya yakni kompetisi Danone. Hingga akhirnya Todd mengikuti turnamen nasional pertama yang digelar oleh Manchester United, sekitar tahun 2012 silam di Jakarta.
  2. Prestasi Yang Ditorehkan Todd di Timnas dan Persipura Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Beberapa pertandingan Piala AFF U-19 2018, Todd selalu diturunkan Indra Sjafri alias tidak pernah absen. Detailnya, ia menjadi sekali starter dan tiga kali sebagai pemain pengganti dengan koleksi 228 menit bermain. Di dalam pertandingan Todd telah mencatatkan dua gol dan satu assist di turnamen ini.Ternyata, torehan serupa juga pernah dibukukan oleh pemain berusia 19 tahun itu selama bersama Mutiara Hitam, julukan Persipura. Ia juga telah berlaga dalam empat pertandingan Go-jek Liga 1 bersama Bukalapak dengan mencetak dua gol dan satu assist.
  3. Pemain Papua PertamaTodd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Pelatih Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 yang belum pernah mencoba talenta asal Papua di Piala AFF U-19. Belum pernah ada pemain asal Papua dalam edisi 2013 dan 2017, yaitu dua periode awal saat Indra Sjafrie menjadi pelatih Timnas U-19.Akan tetapi, Ia telah berhasil menunjukkan kualitasnya pada Liga 1 mendapat kesempatan untuk mengikuti beberapa pemusatan latihan. Dengan hasilnya, dia mampu masuk skuat Piala AFF U-19 2018 hingga menjadi pilihan sebagai gelandang serang. Pemain dengan sapaan Valdo itu mengukir sejarah sebagai pemain pertama asal Papua yang masuk Timnas U-19 saat mengikuti Piala AFF U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri. Tidak hanya Valdo ada juga bek kiri, David Rumakiek yang merupakan rekannya di Persipura masuk skuat Timnas U-19.
  4. Pemain muda Yang Berkualitas Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Pertandingan perdana Persipura pada pramusim ini terjadi saat mengikuti beberapa laga persahabatan bersama Persela Lamongan, Bhayangkara FC, dan Barito Putera yang bertajuk Jakajaya Friendly Games. Sebelumnya, Persipura tidak ikut dalam turnamen pramusim apapun.Pada kesempatan itulah Todd untuk kali pertama berseragam tim senior Persipura. Dia mencatatkan satu assist dari empat gol yang dicetak Persipura dalam tiga pertandingan. Di bawah asuhan pelatih asal Inggris sosok dialah yang merekomendasikannya untuk bergabung dengan Boaz Solossa dkk
  5. Pemain Terbaik Liga 1 U-19 Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Permainan apik Todd sudah terlihat sejak bersama tim junior Persipura. Berkat talentanya akhirnya Persipura U-19 keluar sebagai kampiun Liga 1 U-19 2017 setelah mengalahkan Persib Bandung di partai puncak. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi (7/11/2017) itu berakhir dengan skor 1-0 untuk Persipura. Ia mencetak gol tunggal lewat sepakan bebas pada menit ke-30. Tidak hanya membawa timnya juara, ia juga keluar sebagai pemain terbaik di turnamen tersebut dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 25 juta.
  6. Pernah Menjadi Pemain Futsal Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Karir Todd sebelum terjun total di sepak bola, ia pernah menjadi pemain futsal di Jayapura. Itu dijalaninya saat masih berseragam putih abu-abu di SMA Negeri Khusus Olahraga Papua. Dia sempat turun dalam Liga Futsal Nusantara 2017. Berkat bakatnya dalam mengolah dan meliuk-liukan si kulit bundar, Persipura U-19 kemudian merekrutnya dan hingga kini promosi ke tim senior.
  7. Permainan Yang Memukau Todd Rivaldo Ferre Masuk Timnas U-19Penampilan apik Todd Rivaldo Ferre saat laga Indonesia U-19 VS Qatar pastinya membuat banyak orang terkesima. Bahkan, pemain asal Papua itu juga dipastikan menjadi man of the match. Walaupun saat melawan Qatar, ia dimainkan di babak kedua namun penampilannya sangat memukau setiap orang yang menyaksikan pertandingannya itu. Pasalnya Todd tanpa canggung mencetak hattrick ke gawang Qatar.Lebih memukaunya Todd mencetak tiga gol dengan cara yang tidak biasa. Gol pertama melalui tendangan bebas dan dua gol lainnya ia melakukan aksi individu meliuk-liuk melewati hadangan pemain Qatar sebelum menceploskan bola ke gawang mereka.

Semoga Todd dengan dimasukannya ke skuad Timnas U-19 permainannya semakin berkembang pada laga-laga selanjutnya. Kita tidak ingin pemain calon bintang masa depan sepertinya menjadi layu sebelum berkembang. Tunjukan kehebatanmu Todd Rivaldo Ferre..

 

Written by monroe

Tinggalkan Balasan

Yuk Intip 7 Fakta Hari Bersejarah Dan Peringatan Di Bulan November Yang Harus Diketahui

Jangan Kaget! Ini 7 Hal Mengapa Indonesia Cinta Mati dengan Badminton