monroe
Perjalanan penting PSM Makassar – Sebagai olahraga yang digemari banyak orang, tentu kegiatan menonton pertandingan sepakbola antar klub menjadi sebuah acara yang menarik dan ditunggu-tunggu. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak tim kesebelasan yang siap untuk mempersembahkan tontonan menarik dari berbagai laga yang ada.
Salah satunya tim bernama PSM (Persatuan Sepakbola Makassar) adalah tim sepakbola Indonesia yang berbasis di Makassar, Sulawesi Selatan. Tim ini dikenal dengan julukan pasukan Ramang atau Juku Eja.
Berikut rekapan perjalanan penting PSM Makassar untuk meraih gelar Runner Up Liga 1 musim 2018.
1. Klub Sepakbola Tertua Di Indonesia – Perjalanan penting PSM Makassar
PSM Makassar berdiri secara resmi pada 2 November tahun 1915 dan menjadi klub tertua di Indonesia. Pada saat itu dikenal dengan nama Makassar Voetbal Bond (MVB). Sejarah berdirinya dimulai saat Hindia Belanda menjadikan Makassar sebagai pusat pemerintahan di Indonesia Timur.
Pada saat itu, Makassar lebih dikenal dengan nama pusat pelabuhan Indonesia, yakni Bandar Makassar. Pelabuhan ini sebagai tempat persinggahan untuk menjual segala rempah dan hasil bumi ke kapal asing. Dan hal itu mengakibatkan masyarakat Makassar terpengaruh untuk mengenal pula sepakbola yang digemari seluruh dunia.
2. Bermain Hingga ke Luar Negeri – Perjalanan penting PSM Makassar
Pada masa awal PSM terbentuk, klub ini diisi oleh pemain gabungan dari jajaran elit Belanda dan pribumi Makassar. Hingga beberapa kali tim yang bernama awal MVB ini diundang ke luar negeri untuk pertandingan persahabatan. Dua pemain handalnya pada saat itu ialah Sagi dan Sangkala.
Hingga pada masa pemerintahan Hindia Belanda, klub ini menjadi klub yang paling disegani di Indonesia. Tentunya hal tersebut juga sangat membangakan nusantara, meskipun belum sepenuhnya merdeka.Hingga pada tahun 1926-1940 klub-klub sepakbola di berbagai wilayah Indonesia mulai terbentuk, seperti di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Dan di masa-masa itulah zaman keemasan MVB terjadi. Kemenangan demi kemenangan diraih oleh MVB saat mendapat undangan untuk pertandingan persahabatan di beberapa wilayah di Indonesia.
3. Terus Bermain Meski Di Bawah Tekanan Jepang – Perjalanan penting PSM Makassar
Pada tahun 1942, Jepang mulai memasuki kawasan Indonesia hingga ke Makassar yang mengakibatkan hampir hilangnya semua aktivitas sepakbola. Semua hal yang berbau Belanda dimusnahkan oleh Jepang. Karena peraturan Jepang inilah yang membuat MVB diganti namanya menjadi Persatuan Sepakbola Makassar atau yang lebih dikenal dengan PSM Makassar.
Meskipun namanya berubah, tetapi personilnya tetap sama.Pada pemerintahan Jepang, para pemain sepakbola Makassar terus menjalankan aktivitas latihan sepakbola meski mendapat tekanan dari penjajah. Hingga akhirnya hal tersebut dapat membesarkan nama klub ini. Pada saat Jepang meninggalkan Indonesia, klub ini semakin bersinar sebagai klub sepakbola tertua di Indonesia dan Asia Tenggara.
4. Kandidat PSSI 1930 – Perjalanan penting PSM Makassar
Karena PSM adalah tim pertama di Indonesia, maka persiapan untuk para pemainnya tidak perlu diragukan kembali. Pada tahun 1930, dimana di tahun tersebut PSSI berdiri, memanggil pemain sejumlah pemain terkenal PSM untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.
Salah satunya pada kala itu adalah Ramang, yakni pemain legendaris klub ini yang telah mendapatkan pengakuan dari FIFA (Federation Internationale de Football Assosiation) sebagai legenda sepakbola Indonesia dan dunia, seperti berita yang dilansir di fifa.com.
5. PSM Seolah Menjadi TIMNAS – Perjalanan penting PSM Makassar
PSM sebagai klub tertua di Indonesia seakan menjadi jiwa utama bagi para pemuda di wilayah Indonesia yang lainnnya untuk membentuk klub sepakbola juga. Yang akhirnya melahirkan kompetisi perserikatan di PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
Tepat di tahun 1957, klub ini dipertandingkan dengan PSMS Medan pada laga Final Perserikatan. Di pertandingan tersebut, PSM Makassar keluar sebagai pemenang dan menjadi juara untuk pertama kalinya sebagai klub di bawah naungan PSSI. Pada saat itu, klub ini merupakan tim elit yang seolah dianggap menjadi Tim Nasional Indonesia pada saat itu.
6. Eksistensi Di Laga Internasional – Perjalanan penting PSM Makassar
Di level internasional, PSM Makassar tercatat sebanyak 2 kali menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia. Tim yang mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur ini juga pernah menjadikan kota ini sebagai tuan rumah perempat final Liga Champions Asia, dimana itu adalah pertama kalinya bagi Indonesia menjadi tuan rumah perempat final Liga Champions Asia yang turut menghadirkan klub sepakbola dari Korea, China, dan Jepang.
7. Era Baru PSM Makassar – Perjalanan penting PSM Makassar
Di Era Industri yang semakin berkembang akhir-akhir ini, tentu di bidang olahraga pun harus menjalani tranformasi demi menyesuaikan diri dengan zaman. Sesuai dengan instruksi dari federasi sepakbola dunia, FIFA, dan federasi sepakbola Asia, AFC. Maka klub sepakbola harus mengoptimalkan 5 aspek penting yaitu berbadan hukum, atau berbentuk perusahaan, support, infrastruktur, keuangan yang baik, dan tim.
Intinya this new era is the best era.PSM Makassar sendiri baru memasuki era barunya sebagai klub profesional yang mandiri dan terlepas dari ketergantungan terhadap dana APBD pada tahun 2011 dengan nama PT. PSM. Pernyataan ini sesuai dengan keterangan dalam official web PSM Makassar, pengelola klub ini dalam Kompetisi Resmi Gojek Traveloka Liga 1, dengan pimpinan pelatih Robert Rene Alberts dan komisaris utama Sadikin Aksa.
Baca juga :
- Inspirasi Model Pintu Minimalis yang Wajib Dicoba
- Simak Fakta dan Khasiat Pohon Ketapang
- 7 Tips Menonton Film Joker Biar Nggak ke Trigger
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Beberapa fakta di atas adalah hal-hal yang mungkin jadi informasi baru seputar sepak terjang dari tim yang mendapat julukan Pasukan Ramang yang berasal dari Indonesia bagian Timur ini dalam dunia sepakbola. Sekaligus menjadi tim yang dapat melawan tekanan dari pemerintahan Jepang.
Selain itu, beberapa waktu lalu, PSM Makassar juga menjadi tim yang menjabat sebagai Runner Up dalam liga 1 musim 2018 dalam Kompetisi Resmi Gojek Traveloka. Setelah berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 4-0 dan pertandingan yang menghasilkan skor seri dengan Bhayangkara FC.
