7 Penyakit Menular Akibat Ciuman ini Harus Diwaspadai Loh!

Penyakit menular akibat ciuman – hayo, coba siapa yang udah pernah ngerasain romansa ciuman bareng doi? Gimana rasanya? Manis? Gurih? Asin? Apa kurang garam?

Ya, ciuman emang bukan hal baru dalam hubungan percintaan. Apalagi di era terbuka seperti ini. Kebiasaan ciuman nampaknya sudah umum dan banyak dilakukan oleh semua kalangan (terkecuali anak pasangan muda yang masih SD. Walau kenyataannya mereka juga udah banyak yang ngelakuin).

Tapi tahukah kalian, ciuman juga punya resiko yang harus diperhatikan loh. Ada beberapa hal yang harus kalian cermati, khususnya masalah kesehatan.

Benar, ada beberapa penyakit menular yang diakibatkan oleh ciuman. Penyakit-penyakit ini bisa menularkan dirinya saat kalian berciuman dengan pasangan. Biasanya penyakit yang menularkan dirinya lewat ciuman punya sifat lemah. Tapi ada juga yang kuat. Untuk itu, yuk cermati beberapa penyakit menular akibat ciuman berikut ini.

7 Penyakit Menular Akibat Ciuman ini Harus Diwaspadai Loh!

1. Pilek – penyakit menular akibat ciuman ini bisa muncul kalau pasangan kalian juga lagi pilek guys.

Ya, pilek adalah penyakit ringan yang bisa menular melalui ciuman. Penyakit yang diakibatkan virus ini emang gampang menular, terlebih kalau ada kontak fisik antara pemilik penyakit awal dengan mereka yang belum terkontaminasi virus.

Dalam perjalanannya, orang yang sedang berciuman akan saling bertukar liur dan beradu nafas. Nah, di sinilah kesempatan virus flue masuk dan menjangkit mereka yang sehat.

Untuk menghindari penularan penyakit ini, ada baiknya kalian nggak ciuman dulu kalau doi lagi pilek atau flue. Ini akan mengurangi potensi ketertularan kalian terhadap virus yang sama. Lagian, masa penyembuhan pilek juga relatif cepat. Kalau imun kalian baik, penyakit ini hanya bisa bertahan 1 hari. Bahkan bisa dalam hitungan jam. Nah, setelah pasangan benar-benar sembuh, barulah, kalian bisa saling menikmati romansa antar bibir.

2. Herves Mulut – penyakit menular akibat ciuman ini bisa menjangkit siapapun tanpa terkecuali

Sama dengan pilek, penularan penyakit ini juga dilakukan lewat ciuman. Hanya saja, kalian lebih diuntungkan karena gejala dan ciri-ciri penderita herves sangat mudah dikenali. Lagian, se-horny-horny-nya kalian, gua yakin, kalian nggak bakalan mau ciuman sama penderita herves mulut. Serius.

Ya, herves mulut adalah herves yang menyerang area mulut; biasanya bibir dan sekitarnya. Kontak kulit akan mengakibatkan penularan penyakit. Makanya, mereka yang mengidap penyakit ini dilarang berciuman dengan siapapun kecuali tembok.

3. Cacar air – penyakit menular akibat ciuman ini harus kalian perhatikan dengan benar

Cacar air adalah penyakit yang mudah dikenali. Sehingga mudah bagi kita untuk menghindari kontak langsung dengan penderita. Mereka yang mengalami cacar air umumnya akan demam dan sebagainya. Namun ciri yang paling mudah dikenali adalah timbulnya bintik-bintik merah khas cacar. Ini yang menjadi tolok ukur kita dalam mengenali penderita.

Dan sebagaimana diketahui, penderita cacar air emang nggak boleh ngelakuin kontak langsung dengan non penderitanya. Maka dari itu, mereka dilarang untuk melakukan kontak dalam bentuk apapun, termasuk berciuman dengan non penderita.

4. Demam kelenjar – penyakit menular akibat ciuman ini banyak yang nggak tahu loh. Padahal bahaya lumayan besar

Demam kelenjar adalah penyakit yang diakibatkan virus Epstein-Bar. Gejala dari penyakit ini adalah demam, tenggorokan panas, muncul ruam, nyeri di seluruh tubuh dan sebagainya. Beberapa kalangan juga menyebut penyakit ini sebagai Penyakit Ciuman atau Mononukleosis.

Pada dasarnya gekala yang timbul dari penyakit ini hampir mirip panas dalam. Hanya saja ada gejala lain seperti muncul ruam dan sebagainya.

Pada beberapa kasus penderita hanya mengalami gejala yang disebutkan tadi. Tapi kalau nggak ditanganin dengan baik, bisa jadi penderita mengalami hal yang lebih buruk dari itu. Penderita penyakit ini sangat dilarang melakukan kontak mulut dengan siapapun. Sebab dari sanalah virus Epstein-Bar bisa menjangkit seseorang.

5. Kutil – penyakit menular akibat ciuman ini paling dihindari karena bisa merusak penampilan

Kutil, siapa yang nggak kenal dengan penyakit yang satu ini? Penyakit ini merusak penampilan seseorang ini diakibatkan oleh virus yang bernama Human Papilomavirus atau HPV. Di dunia sendiri adalah 100 jenis HPV yang bisa mengakibatkan kutil.

Pada kasus ini, kutil yang gue maksud adalah kutil yang tumbul di mulut atau hidung. Kontak fisik yang melibatkan keduanya bisa jadi awal dari proses penjangkitan virus.

Ya, walau kemungkinanya kecil, tetap saja, virus ini bisa menjangkit tubuh siapa pun yang nggak punya kutil. Maka dari itu, kalau pasangan kalian punya kutil, pastikan dulu mereka sudah membersihkan kutil-kutil yang mengganggu di tubuhnya. Kalau belum, coba belikan obat kutil. Tapi kalau kalian nggal punya uang, kalian bisa ngutang dulu. Yang penting pasangan kalian bebas kutil mulut dan hidung.

6. Radang tenggorokan – penyakit menular akibat ciuman ini umum terjadi. Maka dari itu, harus diperhatikan dengan benar

Radang tenggorokan adalah penyakit yang paling sering menjangkit manusia setelah ciuman. Walau nggak setiap ciuman, kecenderungan untuk terjangkit masih sangatlah besar. Anggaplah 50% mereka yang ciuman akan terjangkit penyakit ini. Dengan catatan, pasangan mereka nggak bener-bener ngerawat mulutnya dengan baik dan benar.

Gejala dari radang tenggorokan mudah dikenali. Salah satunya adalah perasaan panas dan nggak nyaman di area tenggorokan.

Nah, kalau kalian sudah ngerasain gejala ini, ada baiknya kalian tolak ajakan ciuman. Kecuali kalau pasangan kalian rela dan mau berbagi sakitnya terkena radang.

7. Hepatitis B – penyakit menular akibat ciuman ini relatif berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian

Hepatitis B adalah penyakit yang bisa menyebatkan kematian bagi penderitanya. Penyakit ini menular lewat cairan tubuh seperti air mani, darah dan air liur. Dalam konteks ini ciuman adalah pertukaran antar air liur. Maka, mereka yang berciuman memiliki potensi untuk saling menularkan penyakit ini. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam memilih pasangan ciuman harus diperhatikan dengan benar.