Luka tusuk bisa sangat berbahaya. Apalagi jika luka tersebut diakibatkan oleh benda berkarat yang bisa menimbulkan infeksi.
Luka ini bisa diakibatkan karena benda-benda di sekitar seperti peniti, jarum, pecahan kaca, paku dan lain sebagainya.
Bagaimana jika sudah terlanjur mendapatkan luka karena tusukan benda tajam? Berikut ini adalah cara untuk mengobati luka tusuk.
-
Memeriksa Luka – Luka tusuk harus diperiksa terlebih dahulu
Apabila Anda terkena luka karena tusukan benda tajam, maka hal yang pertama harus dilakukan adalah memeriksa luka tersebut. Luka yang diakibatkan oleh banda kotor atau berkarat tentu akan sangat berbahaya. Memeriksa luka akan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Jika luka berpotensi menimbukan infeksi, maka harus segera dibawa ke dokter.
-
Tetap Tenang – Luka tusuk akan semakin melebar dan darahnya keluar banyak jika Anda banyak bergerak
Siapapun yang mendapatkan luka ini harus tetap tenang. Apalagi jika terjadi pada anak-anak. Menenangkan seseorang yang mengalami luka bisa dilakukan dengan memintanya berbaring atau duduk. Hal ini dilakukan agar memudahkan pemeriksaan maupun perawatannya. -
Mencuci Tangan – Luka tusuk dapat berbahaya jika dalam kondisi kotor
Luka di bagian tubuh sering menjadi jalan bagi bakteri dan virus untuk masuk ke dalam tubuh. Sehingga dalam memeriksa maupun merawat luka, peralatan yang digunakan haruslah bersih dan higenis. Termasuk juga tangan.
Cuci tangan menggunakan sabun dan alat-alat lainnya. sehingga luka tersebut tidak menjadi lebih parah akibat terpapar virus dan bakteri. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan larutan antibakeri dan menggunakan alcohol sebagai media untuk merawat lukanya.
-
Membersihkan Luka – Luka tusuk harus dibersihkan dengan cara yang tepat
Bagaimana cara membersihkan luka yang benar? Gunakan air hangat mengalir untuk membersihkan luka selama 5 sampai 15 menit. Setelah itu, cuci menggunakan sabun dan keringkan dengan lap bersih.Lakukan sedikit pemijatan atau gosokan pada luka tersebut. Anda tidak perlu khawatir jika luka mengalami sedikit pendarahan. Darah yang keluar tersebut akan membantu menghilangkan kuman. Sehingga kuman tidak akan masuk ke dalam tubuh.
-
Menghentikan Pendarahan – Luka tusuk harus dihentikan terlebih dahulu pendarahannya
Darah yang membantu untuk mengeluarkan kuman adalah pendarahan yang sedikit. Menghentikan pendarahan dapat dilakukan dengan menggunakan lap bersih yang ditekan-tekan secara lembut pada permukaan luka tersebut.
Darah yang keluar sedikit bisa membantu dalam membersihkan luka tersebut, sehingga Anda bisa membiarkannya sekitar lima menit. Akan tetapi, jika pendarahan yang terjadi cukup besar dan terjadi terus-menerus, maka pendarahan tersebut harus segera dihentikan. Karena pendarahan yang berat dapat membuat seseorang kehilangan darah
-
Menggunting Kulit yang Terkelupas – Luka tusuk tidak boleh menyebabkan menyebarnya bakteri, jadi kulit yang terkelupas harus digunting
Luka tusuk seringkali membuat bekas pada permukaan kulit, seperti membuat permukaan kulit menjadi terkelupas. Kulit yang terkelupas ini harus disingkirkan. Jika tidak, maka akan dapat membuat luka yang hampir kering menjadi terbuka kembali. Anda dapat menggunakan gunting yang bersih untuk menghilangkan kulit yang terkelupas tersebut. -
Mengoleskan Salep Antibiotik – Luka tusuk dapat dikurangi resiko tetanusnya dengan antibiotik
Luka yang sudah dibersihkan harus dioleskan salep antibiotik. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi kuman yang membuat luka semakin parah. Lakukan pembersihan dan jugs oleskan antibiotic setiap dua belas jam. Anda juga bisa meminum ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan rasa sakit akibat luka tersebut.
-
Memeriksa Kembali – Luka tusuk harus diperiksa secara berkala
Setelah cara-cara di atas dilakukan, maka Anda harus memeriksa kembali luka tersebut. Amati besar luka tersebut, apakah perlu dijahit atau tidak? Dan pastikan tidak ada benda apapun yang tertinggal di dalam luka tersebut. Jika Anda merasa luka tersebut tidak kunjung membaik, maka harus segera ditangani oleh dokter atau tenaga medis. -
Dibawa ke Dokter – Kapan Luka Tusuk Harus Diperiksa ke Dokter atau Tenaga Medis?
Penyembuhan dan perawatan luka tusuk minor bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk segera memeriksakan luka tersebut. Anda harus mendatangi dokter atau tenaga medis apabila Anda mendapatkan tanda-tanda di bawah ini.
-
Pendarahan terus menerus hingga lebih dari 10 menit
Sedikit pendarahan memang akan membantu mengelarkan kuman dari luka. Akan tetapi hal tersebut biasanya dilakukan hanya sekitar 5 menit saja. Jika pendarahan terjadi secara terus menerus maka Anda harus segera menghubungi tenaga medis.
-
Kedalaman luka
Luka kareana tusukan benda tajam yang cukup besar harus ditangani oleh tenaga medis. Hal ini dikarenakan luka tersebut kemungkinan perlu dijahit.
-
Penyebab Luka Tusuk
Luka tusuk memang bisa ditimbulkan oleh banyak benda. Namun, Anda perlu waspada jika penyebab luka ini adalah benda yang kotor atau berkarat. Sekecil apapun lukanya tersebut harus dibawa ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Bagian tubuh yang terkena luka tusuk
Anda harus segera menghubungi tenaga medis apabila luka terjadi di perut, kepala, dada ataupun sendi.
-
Baca juga:
- 7 Kenikmatan Setelah Disunat yang Auto Diinget
- Kece! Inilah 7 Style Kekinian dengan Celana Pendek
- 7 Cara Menguji Keperawanan Tanpa Ena Ena!
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati luka tusuk. Hal yang paling penting adalah selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu dan hindari meletakan benda tajam sembarangan. If you have a scar, don’t wait to call the doctors.