9 Fakta Hipersomnia Ini Wajib Diketahui

Fakta hipersomnia – Masalah tidur bukan hanya insomnia alias sulit tidur saja. Kebanyakan ngantuk sehingga akhirnya sering tidur juga dinilai sebagai masalah tidur. Kebalikan dari insomnia, berikut adalah fakta-fakta penyakit hipersomnia.

1. Pengertian Hipersomnia – Fakta Hipersomnia yang memiliki definisi klinis sering mengantuk kronis
   

   Sebelum melangkah ke fakta-fakta selanjutnya, terlebih dahulu Anda ketahui apa itu sebenarnya hipersomnia. Hipersomnia merupakan nama penyakit dimana pengidapnya selalu merasa ngantuk di siang hari. Karena rasa ngantuk yang luar biasa ini, mereka akan lebih banyak tidur dibandingkan terjaga atau beraktivitas.

   Karena sering mengantuk, tentunya orang yang mengalami hipersomnia akan berkurang produktivitasnya. Bahkan bisa jadi kinerjanya di kantor atau ketika menjalankan pekerjaan apapun bisa sangat berbahaya. Bayangkan saja jika seorang pengendara bus atau alat transportasi lainnya mengalami hal ini. Tentu akan banyak masalah yang kemudian ditimbulkan.

2. Dampak Hipersomnia – Fakta Hipersomnia yang bukan hanya menyebabkan sangat mengantuk, tetapi ada akibat lain yang lebih parah
   

   
   Insomnia saja ada dampaknya, penyakit yang membuat rasa ngantuk hebat ini tentu saja juga memiliki dampak. Adapun dampak yang disebabkan penyakit ini adalah kurangnya produktivitas pada seseorang. Tak hanya itu saja, penurunan pada fungsi kognitif secara drastis juga akan menjadi dampaknya.

3. Jenis Hipersomnia – Fakta Hipersomnia yang terdapat lebih dari satu jenis
   

   Ada dua jenis hipersomnia yang telah dikenali di dunia medis. Penyakit ini digolongkan menjadi dua jenis, yaitu hipersomnia primer dan hipersomnia sekunder. Hipersomnia primer terjadi dengan sendirinya, sedangkan hipersomnia sekunder terjadi karena kondisi kesehatan tertentu, baik itu karena kelelahan atau karena penyakit lain.

   Keduanya memiliki cara penyembuhan dan treatment yang berbeda. Meskipun memiliki nama yang sama dan gejala fisik mirip tetapi dokter akan memberikan pelayanan berbeda untuk kedua jenis hipersomnia tersebut. Jadi, sangat penting untuk memastikan keadaan apa yang sebenarnya terjadi pada Anda jika mengalami gejala hipersomnia.

4. Hipersomnia Terjadi Pada Keadaan Saraf Tertentu – Fakta Hipersomnia yang dipengaruhi sistem saraf

   
   Hipersomnia primer biasa terjadi pada orang yang sistem sarafnya kurang bisa melakukan fungsi terjaga. Mirip seperti klasifikasinya, hipersomnia sekunder biasa disebabkan karena kelelahan, kurang tidur, terlalu banyak aktivitas, alkohol, dan lainnya. Hipersomnia primer lebih jarang ditemukan dibanding hipersomnia sekunder.

5. Faktor Penyebab Hipersomnia – Fakta Hipersomnia yang ternyata memiliki banyak penyebab
   

   Sejauh ini ada banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan orang mengidap hipersomnia, dan mungkin Anda sendiri juga merasakan salah satu faktornya telah terjadi pada Anda. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan hipersomnia antara lain penyakit epilepsi, fase depresi, penyakit hipotiroid, penyakit ginjal, penyakit multiple sclerosis, cedera pada sistem saraf, berat badan berlebih, mengalami sleep apnea, penggunaan obat penenang, penggunaan narkoba jenis tertentu, dan faktor keturunan.

   Tentunya, faktor-faktor ini dapat dikurangi dengan mencegah penyakit yang membuatnya terpicu. Misalnya jika disebabkan oleh depresi, maka Anda harus mengurangi tingkat tekanan dalam mental serta perasaan Anda supaya tidak depresi.

6. Cara Melakukan Diagnosis Hipersomnia – Fakta Hipersomnia ini dapat didiagnosis dengan berbagai cara loh
   

   
   Jika dalam satu hari Anda merasa badan Anda mengantuk berat dan lebih banyak tidur dibanding aktivitas, maka jangan langsung katakan atau diagnosis diri Anda mengidap hipersomnia.

   Berikut ini adalah beberapa cara diagnosis untuk mengetahui apakah penyakit ini menyerang Anda atau tidak. Diagnosis pertama akan dilakukan tes fisik yang menentukan kewaspadaan tubuh, kemudian ada juga diagnosis penilaian dengan dibantu Epworth Sleepiness Scale.

   Diagnosis lainnya dilakukan dengan cara menilai intensitas tidur pada siang hari, diagnosis polymnosogram, dan diagnosis terakhir berupa pemantauan waktu tidur dan terjaga supaya diketahui bagaimana pola tidur pada seseorang.

7. Gejala Hipersomnia – Fakta Hipersomnia berikut memberikan beberapa pertanda fisik yang dominan
   

   Tak ketinggalan Anda juga harus mengetahui apa saja gejala dari penyakit banyak ngantuk ini. Ya, bukan hanya merasa ngantuk hebat di siang hari saja gejala dari penyakit ini. Gejala-gejala dari penyakit hipersomnia antara lain gelisah, tidak bisa diam, sulit mengingat, sulit berpikir, pikiran berkabut, cemas, emosi tak teratur, merasa lelah atau lemas, dan gangguan pada nafsu makan.

8. Cara Mengatasi Hipersomnia – Fakta Hipersomnia yang bisa dapat diobati dan dicegah
   

   
   Masih ingatkah Anda apa saja sebab penyakit hipersomnia datang pada masing-masing jenis? Sebab dari hipersomnia sekunder tak lain adalah kebanyakan aktivitas, alkohol, narkoba, obat penenang, dan sebagainya. Cara mengatasi hipersomnia sekunder adalah dengan menghindari sebab itu sendiri.

   Misalnya saja jika Anda mengidap hipersomnia karena kebanyakan minum alkohol, maka hindari saja minuman ini supaya Anda lebih bisa beraktivitas di siang hari. Ciptakan jadwal tidur yang teratur supaya tidur Anda tak terlalu lama.

   Jika semua sebab hipersomnia sekunder tidak Anda lakukan atau tidak ada di tubuh Anda, mungkin Anda pengidap hipersomnia primer. Untuk hal ini, datanglah ke rumah sakit saja untuk menemukan pengobatan yang tepat.

9. Kaitan Dengan Narkolepsi – Fakta Hipersomnia berikut ternyata berhubungan dengan penyakit lain loh
   

   Rupanya terkadang hipersomnia primer sering dikaitkan dengan narkolepsi, padahal keduanya adalah penyakit yang berbeda. Hipersomnia bukanlah narkolepsi yang membuat orang bisa tertidur kapan saja.

Baca juga:

• Ketahui 9 Keuntungan Tidur Tanpa Bra Bagi Wanita
• 7 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma ini Mudah Loh
• 7 Cara Menguji Keperawanan Tanpa Ena Ena!

Itulah sembilan fakta tentang hypersomnia. Pastinya saat ini Anda sudah mulai kenal dengan penyakit ini dan Anda sudah bisa menghindari hal-hal yang menyebabkan penyakit ini datang. If you find some of that facts, call you doctor and make sure that you will find a good solution. Karena kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi hidup kita.