Beberapa saat yang lalu, berita mengenai lem aibon sempat viral karena mengambil porsi anggaran yang cukup besar. Namun, di luar itu, sebenarnya kegunaannya lem aibon untuk apa?
Lem aibon memiliki warna dan tekstur yang khas. Cairan perekat ini memiliki kekhasan dari warna keemasannya yang identic dengan warna kuning. Sama seperti lem yang lainnya, lem ini juga memiliki fungsi sebagai perekat serbaguna.
Biasanya, orang – orang menggunakan lem aibon untuk merekatkan berbagai jenis bahan. Seperti kayu, kertas, kain, kulit, dan lain sebagainya. Banyaknya bahan yang bisa direkatkan olehnya menjadikan lem ini sebagai lem yang praktis.
Lem aibon yang paling sering digunakan adalah yang ber-merk Aica. Karena itu, kadang – kadang orang menyebutnya sebagai lem Aica Aibon. Lem ini berasal dari Jepang dan mulai diproduksi sekitar tahun 1974.
Bahan Pembuat Lem Aibon
Lem aibon yang paling sering digunakan adalah lem yang diproduksi oleh Aica. Dalam situs resminya, Aica menyebutkan bahwa lem ini dibuat dengan bahan dasar yang mengandung Toluena. Toluena sendiri merupakan suatu cairan bening yang mudah terbakar dan tidak larut dalam air.
Dalam dunia industry, penggunaan toluene biasanya digunakan sebagai pelarut. Di samping itu, toluene juga merupakan salah satu hidrokarbon aromatic. Tidak heran jika lem ini memiliki satu aroma yang terasa khas.
Selain toluene, lem ini juga dibuat dengan menggunakan bahan karet sintetis. Karena itu, ia memiliki tekstur yang khas.
Pabrik Lem Aibon di Indonesia
Lem aibon yang paling sering digunakan adalah yang ber-merk Aica. Karena itu, kadang – kadang orang menyebutnya sebagai lem Aica Aibon. Lem ini berasal dari Jepang dan mulai diproduksi sekitar tahun 1974.
Di Indonesia sendiri, Aica memiliki dua pabrik. Yaitu di Kabupaten Bekasi dan di Kabupaten Karawang. Dua pabrik ini dibuat untuk memenuhi permintaan pasar yang banyak berdatangan. Biasanya, satu kaleng lem Aica ukuran standar dijual dengan harga eceran umum di kisaran Rp 9 ribu.
Fungsi Lem Aibon Sebagai Perekat Serba Guna
Sebenarnya kegunaan lem aica aibon untuk apa ? Lem ini adalah salah satu lem yang bisa digunakan hampir di semua material. Anda bisa merekatkan berbagai macam barang dengan menggunakannya. Beberapa di antaranya adalah melamin, logam, beton, papan, fiber, kulit, kayu, hingga karpet.
Untuk menggunakannya, Anda perlu membersihkan permukaan yang ingin direkatkan dulu. Pastikan permukaan benda tidak terdapat kotoran, gemuk, minyak, atau pengotor lainnya di kedua sisi yang akan ditempelkan.
Setelah memastikan bahwa permukaan benda sudah bersih, oleskan dan ratakan pada permukaan benda. Setelah itu, tunggu dulu selama beberapa saat. Kira – kira selama 10 – 20 menit hingga pelarutnya menguap dan lem mengering. Baru setelah itu Anda bisa merekatkan dua permukaan tersebut menjadi satu.
Cara Menyimpan Lem Aibon
Lem ini biasanya dijual dalam packaging wadah kaleng. Hal ini membantu melindunginya agar tidak cepat kering. Setelah selesai menggunakan lem ini, pastikan Anda menutup rapat kembali wadah kaleng lemnya.
Selain itu, pastikan Anda menyimpan lem tersebut di tempat yang aman. Aroma khas lem ini kadang – kadang cukup menarik untuk dihirup. Akan tetapi, aroma ini memiliki dampak yang berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan jika dihirup.
Terdapat beberapa zat psikoaktif dalam aromanya. Jika terhirup, aroma ini memberikan pengaruh terhadap system saraf dan menimbulkan sensasi tertentu. Namun, hal ini dapat memberikan masalah dan sangat berbahaya. Apalagi jika diteruskan sebagai kebiasaan yang berlanjut.
Karena itu, pastikan Anda menyimpan lem ini dalam kondisi rapat dan di tempat yang semestinya.
Lem Aibon Digunakan di Berbagai Industri
Namun, secara umum lem ini memang memiliki fungsi yang cukup banyak. Sehingga, penggunaannya sangat membantu berbagai pekerjaan dalam industry. Baik industry rumah tangga kelas kecil dan menengah, hingga industry skala besar.
Lem Lain Pengganti Lem Aibon
Selain lem aibon, sebenarnya ada beberapa lem lain yang bisa Anda gunakan untuk menggantikan fungsi lem ini. Masing – masing lem ini memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri. Misalnya saka, lem UHU atau lem UHU Contact Liquid bisa Anda gunakan untuk merekatkan sepatu dan sandal. Di samping kegunaan umumnya sebagai lem perekat kertas.
Selain Lem UHU, ada juga Lem Castol dengan daya rekat yang tidak kalah kuat. Lem Castol bisa Anda gunakan untuk merekatkan kertas, sepatu, dan sandal. Biasanya, lem castol dijual dalam bentuk tube kecil. Karena itu, harganya juga relative sangat terjangkau. Anda bisa menggunakannya untuk keadaan darurat karena biasanya lem castol mudah ditemukan di mana saja.
Salah satu yang banyak dikenal adalah lem Korea atau lem G. Lem Korea memiliki daya rekat yang juga baik dan bisa menempelkan berbagai bahan juga seperti kertas, sepatu, atau sandal. Namun, lem Korea ini harus langsung ditutup setelah digunakan karena sangat cepat kering.
Nah, jika Anda membutuhkan lem untuk melekatkan kayu, koraltex, dan bahan, Anda bisa menggunakan lem PVAc sebagai pengganti lem ini. Lem PVAc juga lebih dikenal sebagai lem kayu, lem putih, atau lem kuning. Selain bisa digunakan sebagai perekat, lem PVAc juga bisa digunakan sebagai plamur tembok.
Lem lain yang tidak kalah fungsional adalah lem Ethyl Cyanoacrylate. Selain lem G, lem ini juga sering disebut sebagai Lem Korea. Selain bisa digunakan untuk merekatkan karet dan kayu, lem ini juga dapat digunakan untuk merekatkan logam, plastic, keramik, bahkan kulit.
Baca juga:
- Sakit Kepala Belakang Mengganggu? Lakuin 5 Cara Ini
- 9 Cara Merawat Bunga Bromelia Agar Tumbuh Cantik
- Simak Fakta dan Khasiat Pohon Ketapang
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui tentang lem aibon. Apakah Anda pernah menggunakan lem ini sebelumnya?