9 Hal Tentang Pil KB Ini Harus Diketahui Sebelum Memilih Kontrasepsi

Pil KB – Bagi yang belum mengetahui seluk beluk mengenai alat kontrasepsi, bisa mengikuti informasi berikut ini. Alat kontrasepsi terdiri dari beberapa macam, seperti pil, spiral, implant dan suntik.

Untuk pasangan yang ingin melakukan KB harus mengetahui terlebih dulu mengenai kontrasepsi, dan pil ini juga pastinya memiliki efek samping yang belum tentu cocok dengan Anda .

Jika Anda dan pasangan berniat untuk memilih pil KB sebagai alat kontrasepsi, maka Anda harus mengetahui dulu semua tentang pil KB ini. Diantaranya adalah sebagai berikut. Let’s check this list first.

1.Pil KB Bentuk Tablet – Warnanya berbeda-beda tapi bentuknya sama

Pil KB merupakan alat kontrasepsi berbentuk tablet yang terdiri dari 21 hingga 35 tablet yang akan diminum dalam 1 siklus. Dengan begitu, memiliki tingkat keberhasilan mencapai 99 persen. Sudah dapat dipastikan Program KB menggunakan pil tablet ini cukup berpotensi untuk mendukung usaha Anda dan pasangan.

2. Mengandung Hormon – Pil KB bisa mempengaruhi hormon wanita dewasa

Dalam alat kontrasespsi pil ini ada 2 jenis, yaitu yang memiliki kandungan hormon estrogen dan progesteron atau hanya progesterone saja. Dimana hormon yang terkandung tersebut bisa membuat seseorang menjadi gemuk, karena pil ini memiliki efek samping peningkatan berat badan.

Kecuali jika Anda tidak masalah dengan peningkatan berat badan efek dari penggunaan pil, karena Anda merasa cocok dengan penggunaan pil sebagai alat untuk melakukan program KB.

3. Efek Samping Serius – Pil KB juga dapat memberikan efek serius untuk Anda

Terdapat beberapa efek samping dari penggunaan pil ini yang lebih serius dari sekedar mual, muntah ataupun menjadi gemuk. Efek samping yang lebih serius perlu diwaspadai jika Anda mengalami pada saat mengkonsumsi.

Antara lain seperti gangguan penglihatan, stroke, nyeri dada, sakit kepala hebat, nyeri perut hebat dan serangan jantung. Beberapa efek tersebut harus diperhatikan dan langsung diperiksakan ke dokter agar tidak berlanjut.

4. Mengurangi Gairah Seks – Memiliki imbas yang signifikan terhadap hubungan suami istri

Selain mengakibatkan kegemukan atau peningkatan berat badan, pil ini juga bisa menurunkan gairah seks. Untuk itu, Anda dan pasangan harus mempertimbangkan hal tersebut jika ingin memilih alat kontrasepsi jenis ini. Agar tidak merusak hubungan Anda dan pasangan dikemudian hari. Sangat bertolak belakang dengan keadaan, dimana Anda dan pasangan sedang melakukan program KB, tapi konsekuensinya kehilangan gairah seks. Diskusikan dengan sebaik-baiknya agar tidak salah mengambil keputusan.

5. Efektivitas Bisa Berkurang- Pil KB bisa berkurang efektifitasnya karena beberapa hal

Ada beberapa hal yang membuat efektivitas kinerja pil tersebut menjadi berkurang, salah satunya interaksi pada obat-obat tertentu. Obat-obatan dan beberapa jenis makanan ada yang bisa mengurangi kinerja pil ini tersebut. Selain itu, mengalami mual dan muntah pun juga bisa mengurangi efektivitas nya pil ini . Jangan sampai hal tersebut terjadi jika Anda tidak ingin gagal dalam usaha melakukan program KB.

6. Harus Rutin Minum – Jangan sampai lupa minum pil KB atau tidak berfungsi lagi

Jika memang ingin menggunakan pil KB sebagai alat kontrasepsi, maka Anda harus benar-benar patuh dan rajin meminumnya secara rutin tanpa ketinggalan satu haripun untuk menjaga efektiviras kinerja pil tersebut. Karena, pil ini bisa langsung tidak bekerja jika lupa meminumnya.

Anda harus membiasakan meminum pil tersebut sesuai jadwal dengan waktu yang sama, sehingga teratur dan tidak terlewatkan. Namun jika sempat terlewat, paling tidak Anda dan pasangan harus menggunakan kondom saat lupa mengkonsumsi pil 9 hari setelah hari itu untuk bisa tetap mempertahankan usaha Anda dan pasangan.

7. Beresiko Mengalami Penyakit Jantung – Pil KB juga mempengaruhi sistem metabolisme dalam tubuh

Untuk wanita yang berusia 30 hingga 35 tahun berpotensi mengalami penyakit jantung jika mengkonsumsi jenis pil ini ini.Terutama untuk wanita yang merokok, lebih beresiko mengalami penyakit jantung tersebut. Oleh karena itu, pertimbangkan semua efek dan kemungkinan yang terjadi.

8. Pertimbangan Penyakit – Pil KB juga menimbulkan penyakit jangka panjang

Beberapa penyakit ada yang tidak cocok dengan penggunaan alat kontrasepsi jenis pil ini. Diantaranya penyakit diabetes, jantung, pembuluh darah, hipertensi, kanker payudara, kanker rahim serta kanker hati. Jika Anda mengalami salah satu penyakit di atas, kemungkinan jangan menggunakan pil sebagai pilihan kontrasepsi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya konsultasikan pada dokter.

9. Ibu menyusui Tidak Dianjurkan – Sebaiknya dikonsumsi wanita yang tidak sedang menyusui

Pada saat Anda masih sedang menyusui, maka Anda tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi. Karena akan berpengaruh pada ASI yang dihasilkan. Masih ada beberapa pilihan lain untuk melakukan program KB, sehingga tidak perlu memaksakan menggunakan pil ini jika tidak sesuai keadaan.

Namun, sekarang sudah ada beberapa merk dan jenis pil ini yang dapat dikonsumsi ibu menyusui. Jadi tidak masalah bagi Anda untuk mengkonsumsinya. Tetapi pil KB itu harus khusus dan benar-benar yang khusus ibu menyusui.