Tips mengajukan pinjaman online – berkembangnya teknologi dan informasi membuat kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Pun berlaku untuk urusan pinjam meminjam uang.
Ya, sekarang kalian sudah tidak perlu repot lagi soal pinjam meminjam uang. Sudah banyak aplikasi dan platform untuk melakukan hal tersebut.
Tenang. Hampir semua platform yang tersedia aman dan diawasi oleh OJK kok. Jadi kalian tidak perlu khawatir dengan kemungkinan terburuk yang akan kalian terima nanti.
Oh ya, tapi ada satu hal yang harus kalian ingat. Pinjaman online nggak bisa begitu saja mengabulkan pinjaman kalian. Mereka butuh verifikasi data dan sebagainya. Ini dilakukan untuk kebutuhan mereka. Tujuannya, agar sang peminjam nanti bisa mengembalikan uang mereka. Dan lagi, cara ini juga untuk menghindari peminjam fiktif yang bisa merugikan perusahaan pinjaman online.
Tapi tidak perlu khawatir. Ada beberapa tips dan cara agar pinjaman kalian bisa di-acc dengan mudah.
Cara dan tips ini memungkinkan kalian memperoleh pengabulan atas pinjaman yang kalian ajukan. Tidak hanya sekali. Beberapa orang yang menggunakan cara ini berhasil mendapat pengabulan pinjaman hingga berkali-kali.
Nah, bagaimana, kalian penasaran bagaimana tips dan cara yang dimaksud? Jika demikian, yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
1. Isilah data dengan sebaik-baiknya – tips mengajukan pinjaman online
Sebelum mengajukan pinjaman, hal pertama yang akan kalian lakukan adalah mengisi data diri, foto ktp, dan foto diri kalian. Ini penting untuk melengkapi data kalian sebagai calon peminjam.
Nah, dalam pengisian data ini, pastikan kalian berlaku jujur. Isi data sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya.
Hindari perilaku mengarang atau memalsukan data. Ini berlaku untuk siapa pun. Sebab jika kalian menyalahgunakan data palsu, kalian bisa saja dijerat dengan pasal pemalsuan. Kalian tentu tak ingin kan dihadapkan dengan pasal seperti ini?
Selain itu, pemalsuan data juga bisa menjadi masalah pada saat verifikasi. Apalagi jika versifikasi dilakukan secara manual oleh manusia.
Oleh karena itu, pastikan kalian mengisi data dengan sebaik-baiknya, sejujur-jujurnya. Ini penting untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
2. Pastikan kalian mengisi kolom pekerjaan di sana – tips mengajukan pinjaman online
Dalam formulir biasanya ada kolom untuk pekerjaan. Nah, jika kalian ingin mengajukan pinjaman online, pastikan kalian mengisi kolom tersebut. Pastikan kolom tersebut terisi dengan pekerjaan kalian yang sesungguhnya; pekerjaan yang memang kalian jalani selama ini.
Bagaimana dengan buruh atau pekerja tidak tetap? Jika pekerjaan kalian seperti itu, isi saja dengan wiraswasta atau karyawan swasta.
Mengisi kolom pekerjaan akan menjadi nilai lebih saat verifikasi. Bahkan, pada beberapa kasus, pekerjaan yang semakin mentereng akan meningkatkan nilai pinjaman kalian.
Sebagai contoh. Jika pekerjaan kalian adalah buruh, kalian hanya akan mendapat pinjaman senilai 1 juta rupiah. Nah, jika kalian naikkan nilai pekerjaan kalian, sebut saja seperti manajer atau supervisor, nilai pinjaman kalian juga akan ditingkatkan. Bisa jadi senilai 5 – 10 juta. Ini mah misalnya.
3. Isi kolom penghasilan – tips mengajukan pinjaman online
Selain kolom pekerjaan, kolom penghasilan juga harus diisi. Sebagaimana kolom pekerjaan, kolom penghasilan juga bakal jadi pertimbangan pihak peminjam untuk memberikan pinjaman.
Rumusnya sama; semakin tinggi penghasilan kalian, semakin tinggi pula nilai limit yang akan diberikan.
Eits, tapi ini bukan berarti kalian harus berbohong agar dapat limit yang besar, ya. Jangan. Itu bisa berbahaya. Sebab semakin tinggi limitnya, semakin besar pula pilihan nominal yang kalian pilih nanti. Nah, yang jadi pertanyaan kemudian adalah; apakah dengan nominal seperti itu kalian bisa bayar? Tentu ini harus jadi pertimbangan bukan?
Maka dari itu. Isilah kolom penghasilan dengan nominal yang tepat; nominal yang kalian peroleh.
Tapi kalau boleh ngasih sedikit usul, kalian bisa kok ngasih mark up sedikit. Kasih mark up senilai penghasilan maksimal kalian; penghasilan yang sudah ditambah dengan tunjangan dan sebagainya.
Ini bisa kalian lakukan untuk meningkatkan nominal pinjaman tanpa harus melanggar asas kejujuran.
4. Pastikan nama kalian bersih – tips mengajukan pinjaman online
Yang dimaksud bersih di sini bukan bersih dari noda atau kotoran. Yang dimaksud bersih di sini; nama kalian tidak tercoreng akibat gagal bayar dari kredit sebelumnya.
Beberapa platform pinjaman online umumnya memberlakukan blacklist. Ini adalah kebijakan untuk menghindarkan orang gagal bayar untuk meminjam lagi.
Daftar blacklist juga berlaku untuk mereka yang telat bayar; atau yang bayarnya lama.
Nah, sebelum kalian melakukan pinjaman online, pastikan dulu, kalian bukan orang yang berada pada daftar itu. Inget-inget dulu deh; waktu itu kalian udah bayar atau belum.
Tapi kalau kalian orang yang pertama kali ngajuin pinjaman, kalian tidak perlu khawatir. Kalian bakal di-acc kok. Asal syarat-syarat di atas harus terpenuhi.
5. Pilih platform yang sudah dipercaya dan terdaftara ojk – tips mengajukan pinjaman online
Buat kalian yang baru mau ngajuin pinjaman, baiknya kalian pilah-pilah dulu platform untuk melakukan pinjaman.
Beberapa platform mungkin menawarkan limit pinjaman tinggi dengan bunga yang rendah. Tapi pertanyaannya, apakah bunganya akan flat dan pengajuannya mudah?
Itu harus jadi pertimbangan kalian. Oleh karena itu, penting kiranya agar kalian check dan recheck platform pinjaman online.
Untuk mengecek apakah platform tersebut terpercaya atau tidak, kalian bisa coba tanyakan pada teman, kerabat, tetangga, saudara atau lainnya. Atau, biar lebih mudah, kalian bisa maksimalkan fitur rating dari google play store. Kalian bisa lihat, platform tersebut terpercaya atau tidak.
6. Korelasikan antara jumlah pinjaman dengan gaji kalian – tips mengajukan pinjaman online
Jika kalian ingin mengajukan pinjaman, pastikan nilainya tidak lebih besar dari gaji kalian. Ini untuk meningkatkan kemungkinan pengajuan kalian diterima. Selain itu, mengajukan nominal pinjaman demikian juga memungkinkan kalian untuk membayar pinjaman dengan lebih ringan.
Beberapa platform mungkin tidak memberlakukan pembayaran bulanan. Mereka biasanya hanya memberlakukan pinjaman dengan tenor harian; biasanya 15 hari atau 22 hari.
Nah, ini yang harus diperhatikan. Pastikan kalian memilih batas waktu yang ideal; batas waktu yang kalian sanggupi untuk pengembalian dana.
Pastikan pula batas waktu yang dipilih bisa disesuaikan dengan tanggal gajian. Ini penting, agar proses pengembalian dana tidak terhambat dengan kebutuhan lain. Dan agar pengembalian dana bisa menjadi prioritas pasca memperoleh gaji.
7. Pastikan kalian bisa bayar tepat waktu – tips mengajukan pinjaman online
Sebenarnya tips ini tidak membuat pengajuan kalian auto diterima. Ini malah tidak ada hubungannya soal itu. Tapi biar demikian, tips ini juga penting loh ya.
Tahu kenapa? Yaps, tips ini memungkinkan kalian untuk bayar tepat waktu. Dengan bayar tepat waktu, kalian tidak akan masuk ke dalam blacklist. Dengan bayar tepat waktu pula, kalian tidak akan mendapat pinalti.
Pinalti sendiri bisa berupa denda tambahan. Nominalnya sesuai perjanjian. Ada yang hanya 1%, 5%, 10% atau lebih.
Nah, nahasnya, denda atau pinalti tersebut biasanya hitungan minggu. Ada pula yang hari. Jadi, bayangkan, jika kalian telat bayar sehari, kalian akan mendapat pinalti–biaya denda sebanyak 10%–setiap hari. Semakin bertambah hari semakin banyak uang denda kalian.
Oleh karena itu, penting kiranya agar kalian bisa mengukur sejauh mana kalian bisa bayar pinjaman yang diajukan.
Baca juga :
- 11 Model Rumah Minimalis yang Cocok untuk Para Milenial
- 7 Cara Mendapatkan Rumah Mewah Tanpa Kerja
- 7 Cara Menguji Keperawanan Tanpa Ena-Ena
- 8 Aksi Memukau Jean Claude Van Damme
Nah, itu tadi tips mengajukan pinjaman online. Kalian bisa melakukan tips di atas agar pinjaman kalian auto acc.