Menu takjil ramadhan – penyebaran agama Islam yang masif dan besar membuat banyak masyarakat dunia menganutnya. Ia yang kemudian menyebabkan masyarakat dari belahan dunia melakukan ibadah dalam agama Islam, tidak terkecuali dengan ibadah puasa.
Dalam ibadah puasa, ada yang dikenal dengan istilah berbuka puasa atau biasa disebut iftar.
Nah, dalam anjurannya, kegiatan buka puasa ini tidak langsung dilakukan dengan makanan yang berat. Nabi menjelaskan bahwa iftar baiknya dilakukan dengan menu ringan dan manis. Dalam haditsnya, Nabi bahkan secara spesifik menyebut kurma sebagai hidangan saat iftar.
Hanya saja, dalam perkembangannya, menu untuk iftar sangatlah berbeda-beda. Tidak hanya kurma, menu iftar biasanya menyesuaikan dengan menu setempat. Asalkan manis, makanan tersebut layak dipilih sebagai menu pembuka untuk buka puasa.
Di Indonesia menu pembuka ini disebut dengan takjil. Kalau di sini, menu takjil tidak terlepas dari kolak, es buah, kue, dan makanan manis lain.
Lantas, bagaimana dengan di negara luar? Negara luar juga memiliki menu takjilnya masing-masing. Dan buat kalian yang penasaran dengan menu-menu tersebut, yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
1. Sawine dari Trinidad & Tobago – menu takjil ramadhan
Menu ini berasal dari negara yang jauh dari Indonesia, Trinidad & Tobago. Meskipun negara tersebut tidak didominasi oleh masyarakat muslim, bukan berarti di sana tidak ada menu takjil loh.
Sawine adalah menu takjil yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat muslim di sana. Makanan ini terbuat dari bihun.
Eits. Tenang dulu. Kendati dari bihun, makanan ini tetap manis kok. Karena bihun yang digunakan di sini dicampur dengan kuah susu, sehingga menimbulkan rasa manis yang nikmat untuk disantap sebagai menu takjil.
2. Kothu Paratta dari Sri Langka & India – menu takjil ramadhan
Di beberapa negara menu takjil yang digunakan tidak melulu memiliki rasa yang manis. Ada juga yang asin dan gurih seperti Kothu Paratta di India dan Sri Langka.
Ini adalah menu yang terbuat dari roti pipih yang dicincang dan diberi bumbu khas Asia Selatan.
Proses pembuatan sendiri menyerupai pembuatan nasi goreng. Rasanya juga gurih dan nikmat. Di Sri Langka menu ini sering disajikan sebagai menu berbuka puasa.
3. Qatayef dari Yordania – menu takjil ramadhan
Selain terkenal dengan wisata laut matinya, Yordania juga terkenal akan makanan takjilnya yang luar biasa nikmat.
Menu takjil tersebut tidak lain adalah Qatayef, sebuah manu takjil yang menyerupai pancake, terbuat dengan tambahan kayu manis dan diisi adonan kacang kenari dan gula.
Di negara tersebut, selain sebagai menu takjil, makanan ini juga dijadikan sebagai hidangan penutup.
4. Maritozza dari Itali – menu takjil ramadhan
Kendati pemeluk agama Islam di sini minoritas, bukan berarti masyarakat di sana tidak memiliki menu takjil favorit loh.
Maritozza adalah menu takjil yang banyak dipilih masyarakat Itali untuk berbuka. Maritozza terbuat dari roti yang berbentuk oval dan diberi kismis serta manisan kulit jeruk.
Selain itu, ada juga masyarakat yang menambahkan krim di atas roti, sehingga membuat sajian terlihat lebih enak dan nikmat untuk disantap.
Selain sebagai menu takjil, di negara asalnya, Maritozza biasa digunakan sebagai menu pembuka. Ini berlaku juga untuk santap keluarga dan/atau makan di restoran.
5. Kaak dari Tunisia – menu takjil ramadhan
Tunisia adalah negara dengan jumlah populasi muslim yang banyak. Di sana banyak dijual aneka menu takjil untuk berbuka. Tapi dari sekian banyak menu yang ada, roti kaak mungkin jadi menu yang paling banyak dipilih.
Selain karena khas Tunisia, roti ini juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki menu lainnya.
Ya, rasa roti ini manis, dan akan lebih manis jika jumlah sajian gula bubuknya dilebihkan. Tekstur roti ini sendiri keras saat setelah dipanggang, tapi akan berubah lembut saat sudah dingin.
6. Gullac dari Turki – menu takjil ramadhan
Siapa yang tidak kenal dengan Turki? Negara mayoritas muslim yang berada di Eropa ini memang terkenal dengan budaya islam mudernnya yang kental. Tapi di luar dari itu, Turki memiliki satu menu takjil yang sayang banget buat dilewatkan.
Menu tersebut tidak lain adalah gullac, sebuah menu takjil yang menyerupai puding dingin dengan tekstur yang lembut.
Makanan ini sendiri terbuat dari tepung maizena, tepung terigu, dan air sari mawar. Di beberapa kesempatan, masyarakat di sana juga kerap menyajikan menu ini dengan irisan buah untuk menambah kesegaran dan rasa manis.
7. Harira dari Maroko – menu takjil Ramadhan
Selain dari Turki, kami juga menyajikan informasi dari negara mayoritas muslim lainnya. Negara tersebut adalah Maroko, sebuah negara muslim yang terletak di utara Afrika.
Di sana terdapat menu takjil yang bernama Harira. Ini adalah menu yang terbuat dari rebusan daging domba yang dicincang dan dicampuri chickpea, tomat, dan beberapa rempah.
Sebenarnya menu ini tidak termasuk menu ringan. Kendati demikian, masyarakat di sana menjadi menu sup ini sebagai menu santap saat awal berbuka.
Baca juga :
- 7 Jenis Makanan yang Nggak Bisa Dikonsumsi bersama Nasi
- Menu Favorit Teman Makan Nasi Padang yang Enak
- 7 Fakta Menarik Tentang Drakor The World of The Married
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Itulah tadi beberapa menu takjil ramadhan. Menu di atas tidak selalu memiliki rasa yang manis. Kendati demikian, kelezatan dari menu ini akan membuat kalian kangen dengan negara asalnya.