Tips Memasak dan Menyimpan Ketupat Lebaran Agar Awet

Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran – Ketupat adalah makanan khas lebaran yang biasa disajikan pada saat hari raya. Akan tetapi, salah satu masalah yang muncul saat membuat ketupat lebaran adalah daya tahannya yang sebentar. Sebenarnya, ketupat lebaran bisa bertahan lama asalkan Anda tahu cara yang tepat untuk membuat dan menyimpan ketupat lebaran tersebut.

Berikut ini adalah tips memasak dan menyimpan ketupat lebaran supaya awet dan tahan lama yang bisa Anda terapkan di rumah :

Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

1. Ketahui penyebab ketupat lebaran cepat basi – Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

Sebelum membuat dan menyimpan ketupat, yang perlu Anda ketahui pertama kali adalah apa saja factor yang bisa membuat ketupat menjadi tidak awet. Biasanya, ketupat yang bantat atau berair akan lebih mudah menjadi busuk dan tidak bisa dikonsumsi.

Untuk menghindari hal tersebut, maka proses pembuatan ketupat harus tepat dan sesuai. Dengan begitu, ketupat yang dibuat akan jadi lebih awet dan tahan lama.

2. Pilih selongsong ketupat lebaran warna hijau cerah – Tips membuat dan menyimpan ketupat Lebaran

Tidak banyak orang yang menyadari hal ini, tapi selongsong ketupat ternyata memiliki peran penting dalam menjaga kualitas ketupat lebaran yang Anda buat. Ketupat lebaran yang dibuat dari selongsong berwarna hijau cerah ternyata bisa bertahan lebih lama.

Karena itu, sebelum mulai membuat ketupat, pastikan Anda memilih selonsong ketupat dengan warna hijau cerah. Artinya, daun tersebut masih merupakan daun muda dan segar. Daun ketupat yang lebih muda dan segar cenderung lebih kuat dan tidak mudah patah saat harus direbus lama. Dengan begitu, ketupat yang dihasilkan akan terasa lebih enak, empuk, dan tahan lama.

3. Perhatikan takaran beras untuk ketupat lebaran – Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

Sebelum dimasukkan ke dalam ketupat, beras yang akan digunakan sebaiknya direndam terlebih dahulu. Kurang lebih selama 30 menit atau ditiriskan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam selonsong ketupat lebaran.

Jika Anda membuat ketupat dengan beras yang pulen, isi selongsong ketupat sebanyak setengah hingga dua per tiga bagian. Dengan begitu, beras pulen bisa mengembang dengan lebih sempurna.

4. Rebus ketupat dengan panci biasa – Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

Rebus ketupat dengan panci biasa

Salah satu kunci membuat ketupat yang awet adalah dengan menggunakan panci yang tepat untuk merebus ketupat. Panci yang besar dapat membantu proses merebus ketupat jadi lebih cepat matang sempurna.

Jangan lupa untuk memperhatikan proses merebus secara berkala. Jika air rebusan terlihat sudah mulai menyusut, jangan lupa untuk menambahkan air kembali. Pastikan Anda menambahkan air panas mendidih. Dengan begitu, suhunya akan lebih stabil.

5. Siram ketupat lebaran dengan air dingin dan tiriskan – Tips memasak dan menyimpan ketupat

Setelah ketupat lebaran matang dan selesai dimasak, Anda bisa menyiramnya dengan air dingin yang sudah matang. Hal ini dilakukan agar sisa air rebusan bersih dan kotoran atau lendir yang mungkin menempel pada daun juga ikut bersih. Dengan begitu, ketupat akan lebih awet dan tidak mudah basi.

Jangan lupa juga untuk meniriskan ketupat lebaran sampai benar – benar kering sebelum disimpan. Ketupat yang basah atau lembab akan mengundang bakteri dan membuatnya jadi lebih mudah basi.

6. Simpan ketupat lebaran dengan cara digantung – Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

Menyimpan ketupat lebaran dengan cara digantung adalah cara paling mudah untuk menjaga kualitas ketupat. Ketupat yang digantung akan membuat air yang yang tersisa lebih mudah menetes dan ketupat jadi lebih cepat kering sehingga ketupat jadi tidak mudah basi.

Anda bisa menggantung ketupat pada kondisi suhu ruangan yang kering. Dengan cara ini, ketupat lebaran yang sudah Anda buat bisa bertahan sekitar 24 jam atau lebih.

7. Jangan menutup ketupat lebaran dengan tudung saji – Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

Salah satu kesalahan umum yang membuat ketupat lebaran jadi cepat basi adalah penyajian yang ditutup tudung saji. Saat ketupat ditutup tudung saji, maka ketupat akan menjadi lembab dan mudah berlendir. Dengan begitu, ketupat juga jadi lebih cepat basi dan tidak bisa dimakan lagi.

Jika memang ingin menyajikan ketupat di meja makan, Anda bisa membukanya sesuai dengan kebutuhan. Potong ketupat secukupnya dan sajikan di meja makan. Jika ketupat yang sudah disajikan habis, Anda bisa memotong lagi yang baru. Cara ini lebih baik dibandingkan memotong semua ketupat dan menyajikannya dalam satu waktu

8. Masukkan ketupat lebaran ke dalam plastic – Tips membuat ketupat Lebaran

Kalau Anda ingin membuat ketupat awet lebih lama, Anda bisa memasukkan ketupat lebaran yang Anda buat ke dalam plastic. Akan tetapi, pastikan plastiknya tersebut sudah kedap udara. Kemudian ikat plastic tersebut dengan benar.

Sebelum dimasukkan ke dalam plastic, pastikan ketupat sudah benar – benar kering. Dan pastikan juga tidak ada celah atau lubang dalam plastic. Selanjutnya, masukkan ketupat tersebut ke dalam kulkas. Dengan cara ini, ketupat yang Anda buat bisa bertahan hingga tiga hari.

9. Masukkan ketupat lebaran ke dalam freezer – Tips memasak dan menyimpan ketupat Lebaran

Anda ingin membuat ketupat lebaran Anda lebih awet? Anda bisa mencoba menyimpannya di dalam freezer. Untuk menyimpan ketupat di dalam freezer, Anda bisa memasukkan ketupat ke dalam plastic terlebih dahulu. Dengan cara ini, ketupat bisa bertahan hingga satu minggu.

Ketupat lebaran yang disimpan di dalam kulkas atau freezer tentu saja akan terasa dingin. Karena itu, sebelum dinikmati, Anda bisa menghangatkannya terlebih dahulu. Baik menggunakan microwave atau mengukusnya sebentar. Setelah itu, ketupat hangat tersebut bisa Anda nikmati lagi bersama menu pendamping favorit Anda.