Riyadi Siswoyo
Alasan putus hubungan – pacaran adalah suatu hal yang amat diinginkan oleh beberapa orang. Dengan pacaran, kalian bisa ngelewatin hari-hari dengan gembira, senang, dan bahagia tentunya. Tapi dengan pacaran pula, kalian bisa ngrasain sedih, kehilangan, atau bahkan ngambek-ngambekan gara-gara chat nggak dibales dan telepon nggak diangkat.
Iya, sih. Nggak semua orang pacaran ngejalanin hubungan dengan kaya gitu. Ada juga pasangan yang hindarin drama: ngejalanin hubungan apa adanya dan apa nyamannya.
Ya, pacaran emang punya nilai tersendiri. Entah setuju atau nggak, pacaran bikin hidup kalian jadi nano-nano dan berbeda dari sebelumnya. Dengan pacaran pula kalian bisa berubah: entah itu jadi lebih baik atau sebaliknya. Itu tergantung pada siapa pacar kalian dan gimana kalian ngejalanin hubungan.
Oh ya, dalam pacaran sendiri ada yang namanya putus. Itu adalah kondisi di mana hubungan kalian berakhir. Dan sebagaimana hubungan yang berakhir, status kalian sebagai pacar pun, juga berakhir.
Nah, ngomong-ngomong soal putus, kalian tahu nggak kalau di dunia ini ada banyak orang yang ngeluh sama mantannya. Kalian tahu kenapa? Ya, salah satunya karena alasan mereka diputusin. Ada yang mengharukan, lucu, konyol, sampai absurd. Dan berikut adalah beberapa alasan putus hubungan yang bikin kalian gagal paham.
1. Karena Salah Satunya Misqueen – Alasan Putus Hubungan ini Mainstream, Tapi Kurang Humanis
Ada banyak orang yang akhirnya berpisah karena perbedaan status sosial. Biasanya, salah satu dari mereka kaya banget, sedang yang satunya misqueen banget. Entah apapun alasannya, bagi gue pribadi, ini nggak humanis banget.
Gue nggak mau bahas tentang pentingnya materi dalam hubungan. Yang mau gue tanyain di sini adalah seberapa nggak berharganya kah sebuah perasaan dibanding materi?
But, everything must do. Serta nggak dipungkiri juga bahwa “Keuangan yang Maha Esa”. So, menurut gue, kalau akhirnya putus karena alasan materi, kenapa dulu berkomitmen dan ngejalanin hubungan bareng? Kalau emang akhirnya pisah karena materi, mending dari awal nggak usah ngejalanin hubungan. Iya nggak?
2. Karena Fisik yang Nggak Memadai – Alasan Putus Hubungan ini Manusiawi Tapi Nggak Berperi Kemanusiaan
Sudah jadi rahasia umum kalau manusia suka sesuatu yang cantik dan bagus. Pun dalam memilih pasangan. Manusia akan selalui memperhatikan fisik: siapa yang cantik, itu yang disikat. Siapa yang ganteng, itu yang digebet. Hal-hal kaya gitu udah jadi rahasia umum. Di beberapa sektor usia bahkan jadi kebiasaan. Jadi kalau ada orang jelek yang diputusin karena kejelakannya, kalian nggak usah heran.
Tapi biar begitu, kalian tetep harus ngrasa aneh. Tahu kenapa? Ya. Udah tahu nggak suka pasangan yang jelek, kenapa masih mau ngejalanin hubungan juga?
3. Karena Nggak Dibolehin Sama Orang Tua – Alasan Putus Hubungan yang Anak SMP Banget ini mah
Kalian pernah diputusin hanya karena nggak direstuin? Kalau pernah, itu tandanya kalian nggak pernah main ke rumah doi bawa martabak manis dan martabak telur. Sebab kalau kalian sering ngapelin doi dengan bawa makanan itu, dijamin, kalian nggak bakalan diputusin dengan alasan semacam ini.
4. Bukan Keturunan Ningrat – Alasan Putus Hubungan ini Sama Kaya Nomor Satu, Hanya Lebih Spesifik
Bagi beberapa orang keturunan ningrat adalah manusia terbaik yang layak untuk dijadikan jodoh. Dan mereka yang bukan keturunan ningrat–apalagi yang nggak punya kemampuan dan harga yang berlimpah–adalah sesuatu yang dijadikan opsi kesekian.
Loh, maksudnya? Begini. Banyak orang yang sepakat kalau kita menikah dengan keturunan ningrat, masa depan kita dan keturunan kita akan terjamin. Apa benar demikian? Nggak salah. Cuma sayangnya, nggak semua keturunan ningrat itu mau menikah dengan sembarang orang. Dengan kata lain, ada dari mereka yang memilih dijodohkan, atau memiliki kriteria pasangan khusus yang harus. So, kalau kalian ngarep nikah sama yang ningrat dan mutusin pacar yang sekarang, cepet-cepet solar tobat terus beli kaca.
5. Karena Jalan Sama Temen Sesama Jenis – Alasan Putus Hubungan yang Nggak Masuk Akal, Tapi Ada Benernya
Pernah nggak kalian bertengkar sama pasangan hanya karena sering main sama temen sesama jenis? Gue: pernah. Malah bukan cuma berantem, tapi putus. Dan kalau kalian tahu, putus hubungan hanya karena main sama temen sesama cowok adalah hal paling nyebelin yang pernah gue alamin. Dan yang nggak kalah nyebelin dari itu adalah: gue dikira penyuka jeruk dan terong sekaligus.
6. Karena Pakai aplikasi Face App – Alasan Putus Hubungan yang Nggak Masuk di Akal, Tapi Nggak Ada Sesuatu yang Salah
Ok, kalian kenal sama face app kan: aplikasi yang bisa ngerubah wajah seseorang jadi lebih tua atau muda? Nah, gimana jadinya kalau kalian diputusin pasangan hanya gara-gara pakai aplikasi itu? Temen gue: pernah. Dan itu lucu banget.
Jadi temen gue mau praktekin trik yang ada di internet. Doi main ke rumah mantannya, tapi biar nggak ketahuan, doi siapin Face App kalau-kalau dimintain PAP. Dan benerlah, doi dimintain PAP sama ceweknya. Karena udah punya siasat, doi pun pake Face App dan bilang lagi di rumah neneknya. Dan konyolnya pacarnya nggak percaya dan justru mutusin dia. Kalian tahu kenapa? Karena mantan yang dia apelin adalah adik kandung pacarnya yang sekarang.
7. Karena Terlalu Sering Main Game – Alasan Putus Hubungan yang Nggak Cowokable Banget
Kalian pernah diputusin pasangan hanya karena keseringan main game? Temen gue pernah. Dan itu lucu banget sih kalau kata gue.
Jadi ceritanya gini. Temen gue ini suka main game: nama game-nya rodeo. Tapi ceweknya nggak suka kalau doi main game itu. Singkat kata, doi akhirnya diputusin karena main game itu di dalam hotel bareng banteng simpanannya. Konyolnya, cewek yang mutusin ini juga mau main rodeo juga dan kamernya tepat di samping kamer temen gue.
Baca juga :
- Simak 9 Cara Cerdas Menghitamkan Rambut
- 7 Hal yang Dilarang Banget Dilakuin Pas Lamaran Nikah
- 7 Kalimat untuk Menagih Hutang ala Pelawak Nggak Laku
Nah itu tadi beberapa alasan putus hubungan yang bisa bikin kalian gagal paham. Menurut kalian, manakah alasan paling yang paling-paling bikin gagal paham dan di luar logika orang normal?
