monroe
Hayya The Movie – Which one your favorite movie of all time? Is it Hayya Movie? Jika Anda mencari atau menyukai film-film bertema kemanusiaan, pastilah Anda langsung menyukai film Hayya ini. Hayya Movie sampai saat ini telah ada dalam bentuk sekuel, yaitu Hayya: The Power of Love 2 dan 212 : The Power of Love. Meskipun judul sekuelnya agak berbeda dengan film sebelumnya, tetapi film ini sama-sama menceritakan tentang kemanusiaan dan cinta.
-
Tema yang Sama Dengan Film Sebelumnya – Hayya The Movie masih mengangkat kisah yang sama dengan film selanjutnya
Fakta pertama pada Hayya Movie kali ini terletak pada alur cerita dari film ini sendiri. Sekuel yang kedua ini rupanya juga masih menceritakan tema yang sama. Sama-sama dibalut dengan cerita apik serta tema kemanusiaan dan cinta, Anda pasti juga akan suka melihatnya.
Secara singkat, begini alur cerita Hayya: The Power of Love 2. Ada seorang jurnalis bernama Rahmat yang datang ke pengungsian Palestina-Israel untuk misi kemanusiaan. Hal ini ia putuskan sebagai salah satu tindakan hijrahnya. Ya, sebelumnya Rahmat ini adalah seseorang yang memiliki kisah kelam dan baginya ia penuh dengan dosa.
Tak hanya sebagai wartawan saja, disana Rahmat juga bergerak sebagai relawan untuk membantu para korban. Saat menjadi relawan, Rahmat yang diperankan oleh Fauzi Baadila dipertemukan dengan seorang anak perempuan yang yatim piatu.
Tak serta merta bertemu saja, perempuan kecil ini diceritakan mampu mengubah hidup Rahmat menjadi pribadi yang lebih baik. Tak hanya itu saja, disana Rahmat juga semakin mengerti arti cinta dan kemanusiaan.
Pertemuan antara Rahmat dengan Hayya ini menjadi sebuah persahabatan yang dipenuhi dengan konflik kompleks, lucu, dan menegangkan sekaligus.
Film yang disutradarai oleh Jastis Arimba ini memang kental dengan kemanusiaan dan berbagai kisah cinta ditanamkan untuk amanatnya. Tak selalu mulus, ada juga berbagai konflik di film tersebut untuk membawa penonton merasakan hal yang sama.
-
Mulai Eksis Dalam Bentuk Novel – Hayya The Movie juga bisa dijamah pecinta novel
Helvy Tiana Rosa sebagai produser dari film Hayya: The Power of Love 2 mengerti akan kebutuhan konsumen. Ia menginginkan tak hanya pecinta film saja yang bisa terhibur dengan film ini. Selanjutnya ia merilis sebuah novel dnengan judul dan cerita yang sama untuk memberikan pecinta novel kesempatan menikmati kisah kemanusiaan ini.
Disambut dengan baik, novel ini rupanya cukup laris. Oleh karena itu, bagi Anda yang menyukai novel bisa mencoba buku Hayya: The Power of Love 2 untuk koleksi dan menghibur Anda dengan aksi-aksi kemanusiaan yang ada didalamnya.
-
Ada Sebagai Dukungan Palestina Untuk Merdeka – Film Hayya The Movie diketahui sengaja dibuat untuk didedikasikan kepada kemerdekaan Palestina
Hal ini diakui sendiri oleh produser film Hayya Movie, yaitu Helvy Tiana Rosa. Diketahui Helvy Tiana Rosa sendiri adalah kakak kandung dari penulis kondang Asma Nadia yang juga telah merilis novel-novel bagus.
Helvy mengaku bahwa film Hayya Movie sepenuhnya dibuat untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Helvy juga menyatakan bahwa dengan adanya film ini, masyarakat Indonesia juga bisa mendukung kemerdekaan negara Palestina.
-
Pemeran yang Didominasi Dari Film sebelumnya – Hayya The Movie hadir untuk mereka yang rindu pemeran-pemeran di film sebelumnya
Ada sutradara yang memilih untuk mengubah semua pemerannya di sekuel film, ada juga yang memilih untuk mendominasikan pemeran sebelumnya. Jastis Arimba memutuskan untuk menggarap film ini dengan mendominasikan pemeran di film sebelumnya.Pemeran dari film Hayya: The Power of Love 2 akan didominasi pemeran di film 212: The Power of Love, yang mana sebagai dasar dari sekuel film ini. rahmat akan diperankan oleh Fauzi Baadila, Adin diperankan oleh Adhin Abdul Hakim, dan Hayya akan diperankan oleh Amma Hasanah.
Amma Hasanah sendiri merupakan artis cilik yang sedang naik daun karena film ini. ada juga YouTuber muslim yang cukup populer di kalangan remaja, Ria Ricis. Segenap pemain lain yang ikut turut serta dalam memainkan film ini antara lain Meyda Safira, Hamas Syahid, Fajar lubis, dan Asma Nadia. Hamas Syahid sendiri dikenal sebagai aktor tampan lewat mainnya di film Merindu Baginda Nabi
-
Proses Syuting di Palestina Memakan Enam Hari – Film Hayya The Movie membutuhkan waktu sekitar enam hari untuk take scene di Palestina
Bagi Anda yang menginginkan hiburan untuk melihat bagaimana keadaan pengungsian Palestina, maka Hayya: The Power of Love 2 adalah film yang cocok. Pasalnya, film ini benar-benar syuting di latar tempat yang asli yang mana akan semakin menarik untuk dilihat.
Syuting pengambilan gambar utama film Hayya: The Power of Love 2 sudah dilakukan sejak awal tahun 2019, yaitu di bulan Januari. Mengambil latar di dua negara, yaitu Indonesia dan Palestina. Untuk pengambilan gambar di Palestina mereka membutuhkan waktu enam hari.
Meskipun hanya enam hari di Palestina, tetapi tetap saja pengalaman dan kesempatan ini telah membuat pemerannya semakin bisa mendalami peran. Film buatan rumah produksi Warna Pictures ini adalah lanjutan dari film 212: The Power of Love yang telah rilis pada 14 Mei 2018 lalu.
Baca juga:
Lima fakta dari Hayya Movie di atas memang terdengar menarik dan membuat hati ingin segera menonton bukan? Jika Anda tertarik untuk mengikuti kisahnya maka Anda bisa melihat 212: The Power of Love dulu baru melihat sekuelnya.
