in

Sejarah dan Jenis Sayur Lodeh yang Ada di Indonesia

Sayur Lodeh Betawi

Sayur lodeh – Siapa yang tidak kenal sayur lodeh? Sayur ini menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang dikenal di berbagai daerah. Rasanya yang segar membuat siapapun akan menggugah selera siapa saja begitu terhidang di meja makan.

Selain rasanya yang khas dan unik, sayur ini ternyata memiliki sejarah atau asal usul yang menarik untuk diketahui. Belum lagi jenis – jenis sayur lodeh yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Tertarik untuk mengetahuinya?

Sejarah Sayur Lodeh

Sekilas, rasa dan model sayur ini memang memunculkan kesan masakan khas Jawa. Akan tetapi, jika melihat sejarah yang banyak dikenal, sayuran ini justru berasal dari Betawi. Cerita di balik asal usul sayur ini cukup unik dan lucu untuk diketahui.

Banyak orang percaya bahwa cerita soal sejarah sayur ini dimulai saat pasukan Mataram menyerang Belanda di Batavia. Dalam perang yang dipimpin oleh Sultan Agung ini, pasukan dari berbagai daerah yang dilewati ditarik untuk menghimpun kekuatan. Khususnya para Jawara dari daerah – daerah tersebut. Mulai dari Cilacap, Tegal, Cirebin, dan berbagai daerah lainnya.

Sayangnya, penyerangan tersebut tidak berlangsung lancar. Tentara Belanda membakar gudang makanan tentara Mataram dan mengancam juru masak. Sehingga logistik menipis dan para tentara jadi kesulitan makan. Di tengah kondisi tersebut, salah satu kompi tentara yang merasa lapar memutuskan untuk membuat masakan sendiri dengan menggunakan bahan – bahan yang ada.

Berbagai bahan makanan yang tersedia dicampur menjadi satu. Mulai dari sayur hingga bumbu yang didapatkan dengan seadanya. Akan tetapi, ternyata sayur yang dibuat oleh tentara ini memiliki rasa yang enak dan menggugah selera. Lalu, salah satu tentara dari Bandung menanyakan nama sayuran ini. Secara asal, tentara Betawi malah menjawab, “Terserah deh mau dikasih nama apa. Terserah lo deh

Tentara dari Bogor yang mendengar jawaban ini mengira bahwa tentara Betawi mengatakan bahwa nama masakan tersebut adalah sayur lodeh. Dan kemudian menyebut sayur tersebut sebagai sayur lodeh hingga saat ini.

Asal – usul atau sejarah sayur ini sebenarnya belum terjamin kebenarannya. Namun tetap menarik untuk diketahui. Kemudian, resep sayur ini mengalami pengembangan di setiap daerah. Bahkan orang jaman dulu juga menggunakan menu sayur ini sebagai makanan pelarut nasi untuk bayi atau MPASI.

Jenis – Jenis Sayur Lodeh di Indonesia

Ada berbagai jenis sayur lodeh yang ada di Indonesia. Setiap daerah di Jawa Barat cenderung memiliki resep sayur lodehnya masing – masing. Menu sayur lodeh setiap daerah ini rasanya cukup menarik untuk diketahui. Sehingga, jika Anda datang ke restoran atau daerah tertentu, Anda tidak kaget dengan perbedaan menu sayur ini yang disajikan.

1. Sayur Lodeh Betawi

Sayur Lodeh Betawi

Sebagai makanan asal Betawi, tentu saja rasanya tidak lengkap jika tidak mulai membahas jenis sayur ini dari sayur lodeh Betawi yang khas. Sayur ini memiliki warna yang terang dan menarik dengan warna oranye yang menggugah selera.

Biasanya, sayur lodeh Betawi ini dibuat dengan isian utama berupa buah melinjo, daun melinjo, kentang, labu siam, dan kacang panjang. Kadang – kadang, menu sayur ini juga menggunakan daging sapi tetelan, telur terubuk, dan ebi kering atau udang sebagai bahan pelengkap.

Sedangkan untuk bumbu dan kuahnya menggunakan santan, cabai merah, bawang putih, bawang merah, serai, lengkuas, daun salam, garam, merica hitam, dan gula. Anda bisa menemukan sayur ini di tempat makan khas Betawi atau membuatnya sendiri. Biasanya, sayur ini akan semakin nikmat jika disajikan bersama emping dan nasi hangat.

2. Sayur Lodeh Jawa

Khas Jawa

Sejak awal melihat sayur ini, Anda mungkin akan mengira bahwa sayur ini adalah makanan dari daerah Jawa. Sayur ini memang cukup identik dengan daerah Jawa meskipun sebenarnya berasal dari Betawi. Anda yang menyukai rasa sayur yang lezat dan legit, akan sangat tepat mencoba sayur versi Jawa ini.

Untuk membuat sayur lodeh Jawa, Anda membutuhkan buah melinjo, daun melinjo, nangka muda, kacang panjang, labu siam, terong ukuran sedang, dan jagung manis. Jika mau, Anda juga bisa menambahkan daging tetelan dan tempe sesuai dengan selera Anda.

Untuk membuat bumbu dan kuah sayur lodeh Jawa, Anda akan memerlukan cabai hijau besar, bawang merah, bawang putih, garam, gula merah, daun salam, kencur, lengkuas, kemiri sangrai, ketumbar, dan terasi. Jangan lupa juga untuk menggunakan santan dari kelapa. Untuk mendapatkan cita rasa terbaik, pastikan Anda menggunakan santan dari kelapa asli dan bukan santan instan.

3. Sayur Lodeh Sunda

Sayur Lodeh Sunda

Selain Betawi dan Jawa, daerah Sunda ternyata juga memiliki resep sayur lodehnya sendiri. Untuk membuat sayur ini, Anda akan membutuhkan santan kental, santan encer, terong ukurang sedang, kacang panjang, jagung manis, labu siam, wortel, melinjo, dan daun melinjo sebagai isian.

Sedangkan untuk membuat kuahnya semakin gurih, Anda perlu menyiapkan bawang merah, bawang putih, lengkuas, daun salam, kencur, ketumbar, kemiri, cabai merah dan hijau, terasi bakar, serta gula dan garam sesuai selera.

Baca juga :

Setiap orang biasanya memiliki selera yang berbeda – beda terkait sayur lodeh yang disukainya. Jika Anda baru mencoba satu atau dua jenis sayur ini, tidak ada salahnya jika Anda mencoba mencicipi jenis sayur ini lainnya. Selain untuk perbandingan, Anda juga bisa mendapatkan pengalaman makan yang menarik. Jadi, jenis sayur lodeh mana yang sudah pernah Anda coba?

Written by monroe

One Comment

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Indonesia ebook

Yuk Ketahui 11 Manfaat Membaca Indonesia Ebook

The World Landmark di Merapi Park

Merapi Park : Wisata Ke Berbagai Negara di Satu Lokasi Saja