7 Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemanan

kalimat terlarang yang merusak pertemanan

Kalimat terlarang yang merusak pertemanan – di dunia ini ada banyak hal yang bersifat baik. Dan sama dengan hal itu, hal buruk juga jumlahnya banyak, bahkan nggak terbatas. Ada saja celah yang bisa dimasuki oleh hal buruk. Parahnya, kadang, dari hal-hal buruk inilah suatu hubungan bisa rusak dan hancur berantakan.

Nggak. Yang gue maksud di sini nggak terbatas hanya hubungan percintaan saja. Kadang kala suatu hal kecil–bahkan termasuk kalimat–juga bisa merusak hubungan sekelas pertemenan.

Hah? Masa iya hubungan pertemanan hancur hanya gara-gara kalimat? Iya, nggak salah. Banyak kok kejadiannya. Dan yang bikin lucunya lagi, kalimat-kalimat ini ada yang bersifat humor. Tapi biar pun humor, penempatan dan pengungkapan yang salah akan membuat dia jadi kalimat penyerang: kalimat yang bisa menyerang hubungan kalian dengan teman.

Ah serius? Kok nggak percaya yah? Kalau kalian nggak percaya juga nggak apa-apa. Tapi sebelum kalian ninggalin artikel ini, alangkah baiknya kalian baca dulu. Kalau tetep nggak percaya juga terserah kalian.

1. Saat Temen Down: “Lemah, Lo. Gitu Doang Sampai Segitunya” – Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemenanan ini Paling Gue Benci

Hal paling nggak baik saat ada teman yang ngeluh adalah berbicara demikian. Anything you mean, kalian nggak seharusnya berkata demikian. Sekali pun kalian benar, menjatuhkan mental teman yang lagi down kaya gini seharusnya dihindari.

Sederhananya, coba kita balik: gimana kalau kalian ada di posisi mereka, dan pas kalian lagi down, gue ngucapin kalimat yang sama ke kalian. So, apa yang kalian rasain?

Ya. Kalian pas kesal, sedih, marah, dan sebagainya. Anything you feel, itu adalah akibat dari kalimat itu terhadap kalian. Please jangan pernah ngucapin kalimat itu ke siapa pun, apalagi ke orang yang kondisi mentalnya lagi turun atau jatuh. Jika kalian nggak bisa bantu masalahnya, jangan pernah bikin dia lebih jatuh karena kalian.

2. Saat Temen Lagi Butuh Uang: “Alah Misqueen lu. Minjem Mulu, Kerja Sana!” – Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemanan ini Bisa Dibilang Sadis Sih

Hal yang paling menyakitkan dalam berteman adalah saat permintaan tolong kalian ditolak mentah-mentah dan dengan cara yang nggak sopan. Apapun hubungan kalian, seberapa lama pun kalian berhubungan doi, menolak permintaan pertolongan dengan cara nggak sopan adalah tindakan yang sangat-sangat nggak dianjurkan.

Why? Because its wrong. Kan kita cuma bercanda? Berarti kalian nggak bisa nempatin mana bercanda dan mana serius.

Sederhananya begini: mana ada sih orang yang benar-benar sampai minta tolong ke temennya? Gue pribadi bahkan segan buat minta tolong ke temen, kecuali kalau emang masalahnya gede dan gue nggak ngadapinnya sendirian. Makanya, saat temen minta tolong, itu tandanya dia bener-bener butuh bantuan. So, don’t talk like that.

3. Saat Temen Nagih Uang: “(Kabur aja Biar Nggak Bayar Utang)” – Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemanan ini Paling-Paling Gue Benci

Hal yang paling nggak gue sukain pas minjemin duit adalah saat doi kabur dan nggak ngurusin lagi utangnya. Dan bodohnya, sampai sekarang gue males nagih padahal kondisinya lagi butuh buat makan dan transport sendiri. Lucu kan?

Gue nggak bakalan ngomong panjang lebar di sini. Omongan gue cuma dikit, tapi bakal bermakna banget buat kalian yang ngutang tapi kabur nggak ada jejak. Dan Kalimat itu adalah: BAYAR BGST!

4. Saat Lagi Nongkrong Bareng Temen: “Bro, dari Lu Dulu, Ya. Gue Belum Gajian” – Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemanan di Saat Nongkrong

Whatever you want, tapi ini adalah hal yang paling gue nggak suka pas nongkrong sama temen. Serius. Gue nggak suka banget.

Bukan apa-apa. Gue nggak permasalahin permintaan dia buat dibayarin dulu. Yang gue permasalahin adalah: kapan dia bayar? Masalahnya utang gue yang ditagih waktu itu aja nggak ada kabar. Apalagi ini soal makanan. Mana mau bayar dia nanti. Makanya, gue ogah kalau doi minta tolong soal ginian.

5. Saat Doi Kepoin Cewek Kita: “Wuih, Boljug, nih. Udah Diapain Aja?” – Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemanan ini Harusnya Nggak Pernah Diucapin

Serius, entah maksudnya bercanda atau gimana. Tapi, ngomong kaya gini adalah sebuah masalah. Lu mungkin bisa bilang ini bercanda dan sebagainya. Tapi pada posisi lain, ini sama aja kaya lu ngerendahin cewek temen lu sendiri. Inget, ngerendahin cewek, gender yang sama dengan ibu dan saudara perempuan lu. Dan yang jadi pertanyaan gue adalah: kalau mereka digituin sama orang lain, lu mau ngomong apaan?

6. Saat Temen Lu Terpuruk dan Baru Ditinggal Cewek: “Bro, Lu Baru Putus? Mantan lu Buat Gue Aja Ya!” – Kalimat Terlarang yang Merusak Pertemanan ini Bisa Bikin Kalian Adu Jotos

Hal bodoh kaya gini biasanya cuma dibilang bercanda dan sejenisnya. Padahal, kalau ditelaah lagi, ini adalah sebuah bentuk penghinaan. Gimana nggak, wong temen kalian lagi jatuh dan sakit hati, kalian malah bilang yang kaya gini. Kalau nggak saling jotos, ya, ujungnya saling ninggalin.

7. Saat Lama Nggak Ketemu: “Wuih Lama, Nih Nggak Ketemu. BTW, Emak lu Pinter Juga Mainnya, Bro” – The Most Kalimat Terlarang yag Merusak Pertemanan

Ini adalah pembalasan untuk mereka yang bilang cewek lu cantik dan mau digebet sama doi. So, if you want to do this, do this then. But please, jangan kasih tahu siapa pun juga, termasuk temen kalian. Jangan kasih tahu dengan kalimat macam gini. Ini bisa ngerusak hubungan ibu dan anak. Kasih tahu aja pake video atau foto, biar savage!