Hal yang harus dihindari MABA – belakangan ini sudah banyak video dan foto mahasiswa baru di kampus-kampus top Indonesia. Mereka seakan memamerkan keberhasilan masuk perguruan tinggi idola. Terus, apakah itu salah? Nggak sih. Jelas itu nggak ada salahnya. Sebab setiap orang berhak pamer. Dan akan dikatakan kurang tepat kalau kepameran itu justru menimbulkan kecemburuan dan iri dengki orang lain.
Oh ya, mengenai MABA alias mahasiswa baru, tahukah kalian kalau MABA adalah kelompok yang paling harus berhati-hati di kampus?
Ya, sebagai orang baru, MABA memang dituntut untuk berhati-hati dan menjaga setiap lisan dan tindak tanduknya. Kenapa? Karena selain mereka masih baru dan belum paham dengan tata aturan yang berlaku (maksudnya peraturan tertulis dan nggak tertulis), mereka juga belum punya kekebalan hukum. Jadi kalau sedikit salah, mereka bisa langsung dihukum.
Nah ini yang bahaya. Masa baru masuk kuliah langsung kena hukuman, sih? Untuk itu, bagi para MABA, ada beberapa hal yang harus dihindari. Dan hal-hal tersebut adalah berikut.
1. Menjadi orang yang apati terhadap peraturan dan kedisiplinan – hal yang harus dihindari MABA yang baiknya dijauhi
Entah karena faktor bawaan lingkungan atau watak, tapi ada saja MABA yang apati terhadap peraturan. Bagi mereka, melanggar peraturan adalah suatu keumuman. Padahal, hal itu jelas nggak diperbolehkan karena dapat berakibat pada hukuman.
Gue pribadi sih nggak terlalu memikirkan mereka yang melanggar. Terserah mereka mau melanggar apa enggak. Yang gue pikirin cuman kondisi orang tua dan keluarga mereka yang melanggar. Gue nggak bisa bayangin gimana kecewa dan sedihnya orang tua yang mendengar anaknya diskor kuliah dan di DO. Gimana enggak, wong mereka sudah berjuang gadai ini itu buat anaknya kuliah. Eh si anak malah belagu dan seenak jidat melanggar peraturan. Kan nggak bener.
2. Menjadi orang yang sok kaya adalah hal yang harus dihindari MABA berikutnya
Nggak salah menjadi kaya; yang salah itu pura-pura terlihat kaya. Karena kalau kalian sampai pura-pura terlihat kaya, kalian bisa dengan seenaknya menggunakan uang orang tua untuk hal-hal yang nggak bener. Mulai dari beli baju branded lah, hangout bareng temen lah, jajan lah, sampai beli barang-barang haram buat pesta.
Perlu kalian inget; jadilah diri kalian sendiri. Jangan jadi orang lain; apalagi jadi orang sok kaya. Mungkin nggak masalah kalau uang yang kalian hamburkan berasal dari dompet sendiri. Yang gue sayangkan di sini, banyak dari kalian yang pura-pura dan menghamburkan uang yang bukan dari dompet sendiri, tapi dompet orang tua.
3. Menjadi pasif adalah hal yang harus dihindari MABA, karena pasif akan membawamu pada tembok pembatas
Mungkin kalian berpikir kalau kuliah hanya untuk menunaikan kewajiban dan batu loncatan untuk dunia kerja. Sehingga, nggak perlu capek-capek kumpul bareng teman-teman organisasi atau komunitas yang ada di kampus. Itu hanya buang-buang waktu. Tapi menurut gue, persepsi ini jelas banget salahnya.
Kenapa? Karena kuliah ada batu loncatan, maka batu yang harus kalian pilih haruslah benar-benar ideal agar tahapan berikutnya berjalan sesuai rencana?
Hah? Apa maksudnya? Maksudnya, kuliah adalah tahapan awal untuk dunia kerja. Dan karena menjadi tahapan awal, sudah seharusnya kalian memikirkan pengalaman dan pembelajaran yang bisa diambil dalam masa kuliah. Dan kalau pendapat gue pribadi, ikut serta dalam kegiatan kampus adalah alternatif pengalaman yang bisa kalian dapat.
4. Menyepelekan tugas dan kewajiban adalah hal yang harus dihindari MABA pada kampus barunya
Tugas seorang MABA adalah masuk kuliah dan belajar. Ok, masuk kuliahnya aja tanpa belajar juga boleh. Yang penting ada presensi. Sebab itu ngebantu penilaian kalian. Jangan lupa buat ngumpulin tugas. Karena tugas juga memiliki persentase nilai yang tinggi.
Ya, sebagai mahasiswa, belajar dan mengumpulkan tugas adalah sebuah kewajiban. Dan jangan sekali-kali melanggar kewajiban tersebut. Kenapa? Karena kalau sampai kalian menyepelekan, kalian bisa nggak dapet nilai. Yang terparah, kalian bisa disuruh ngulang. Nggak mau kan kalau harus ngulang dan ngulur waktu kuliah lagi?
5. Sering absen adalah hal yang harus dihindari MABA berikutnya
Karena masih baru, ada baiknya MABA memperhatikan absensi mereka. Semakin sedikit alpa akan membuat penilaian mereka makin bagus. Syukur-syukur bisa sammpai sempurna. Kalau pun nggak, minimal 80% dari total kehadiran haruslah diraih. Kenapa? Karena itu adalah nilai baku penilaian dosen. Walau sejujurnya, gue sendiri nggak suka dengan penilaian seperti itu. Kendati menolak dan nggk suka, gue nggak nggak bisa nolak. Sebab gue adalah MAHASISWA, BUKAN REKTOR.
6. Sombong adalah hal yang harus dihindari MABA. Malah bukan cuma dihindari, tapi juga ditiadakan
Sombong adalah perilaku yang sangat nggak direkomendasikan untuk MABA. Sebab, saat seorang MABA dianggap sombing, itu adalah awal dari malapetaka yang akan diterima sesudahnya.
Loh, kok, mala petaka. Maksudnya gimana? Maksudnya begini. Saat kalian berlaku sombong, secara nggak langsung, akan orang yang nggak suka dengan kalian. Dan yang paling parah, mereka bukan hanya saja iri dan dengki terhadap kalian, tapi juga bisa mencelakai kalian kalau mereka mau. So, jangan sombong, ya!
7. Sok jual mahal. Hal yang harus dihindari MABA, khususnya MABA cewek yang cantik
Gue kadang bingung sama MABA zaman sekarang. Selain punya karakter yang lebih meriah, mereka juga seakan menutup diri terhadap lingkungan dan lawan jenis. Padahal, kita selaku kating akan seneng banget kalau bisa berkenalan lebih jauh. Maka dari itu, ini pesan buat adek-adek tingkat nih, jangan sombong, ya. Jangan sombong. Apalagi kalau udah jadi mantan.
Baca juga :
- 7 Fakta Menarik tentang Park Hae Jin Wajib Diketahui Fangirl
- 7 Film Menyedihkan dengan Tema Cerita Cinta Terlarang
- Intip 7 Fakta Menarik Kehidupan Usmar Ismail
Nah itu tadi beberapa hal yang harus dihindari MABA. Menurut kalian, dari ketujuh hal di atas, manakah yang benar-benar harus dihindari mahasiswa baru?