Jajanan kampung – inget nggak sih kalian kalau dahulu banyak banget jajanan yang murah meriah dan terbebas dari beragam zat kimia? Ya, jajanan seperti ini dulu memang marak banget. Nggak main-main, jajanan seperti ini pun banyak dijual di hampir setiap pelosok nusantara.
Soal rasa? Kalian nggak ragu. Pasalnya, rasa dari jajanan ini terjamin nikmat. Beberapa malah bikin kalian ketagihan saking enaknya.
Onde-onde, lumpia, kue lumpur, dan kue-kue sejenis adalah contoh dari jajanan yang nggak bisa digantikan oleh makanan ringan zaman now. Bukan hanya dari rasa, komposisi bahan dan kandungan yang ada dalam jajanan tempo dulu terbilang komplit. Dan satu hal lagi keunggulan jajanan klasik dibanding jajanan zaman now. Ya, jajanan klasik nggak menggunakan zat kimia berbahaya yang bisa berdampak pada kesehatan. Oleh karena itu, jajanan zaman old terbilang aman dan baik dikonsumsi oleh semua kalangan.
Ngomong-ngomong soal jajanan zaman old, inget nggak kalian sama jajanan zaman old yang paling difavoritkan? Nah, kalau kalian lupa, berikut gue kasih referensi jajanan zaman old yang pernah booming di masanya.
1. Onde-onde – jajanan kampung yang sangat trend dan digemari oleh semua lapisan masyarakat
Kalian inget sama onde-onde; ajanan berwarna hijau yang ditaburi wijen? Jajanan yang satu ini dulunya hits banget. Biasanya dimakan pas siang, sore atau pas malam hari pada saat bersantai. Dahulu penjual onde-onde banyak ditemui di pasar dan pusat perbelanjaan. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, onde-onde jadi kian sulit ditemui. Tapi kalian nggak usah khawatir. Walau sulit ditemui, di beberapa kota di Indonesia masih banyak kok penjual onde-onde.
Biasanya penjual onde-onde terdapat di pusat toko oleh-oleh. Atau, kalau kalian beruntung, kalian bisa menemukan penjual gorengan yang juga menjual onde-onde.
Onde-onde sendiri terbuat dari tepung ketan yang ditaburi wijen. Biasanya di dalam onde-onde terdapat adonan kacang hijau atau coklat. Makan onde-onde ini paling asyik kalau lagi ngopi atau santai dengan teman atau pasangan.
2. Serabi – jajanan kampung yang semakin lama semakin nggak keliatan batang hidungnya
Siapa yang nggak kenal dengan serabi? Kids zaman old pasti hapal banget sama makanan yang satu ini. Ya, makanan yang terbuat dari tepung beras dan santan ini memang enak banget. Rasanya yang gurih dan agak berat membuat cocok disantap pada saat pagi sebagai sarapan.
Serabi sendiri memiliki beragam versi; ada versi gurih (serabi yang diguyur santan putih) dan serabi manis (serabi yang diguyur dengan santan gurih dan gula merah cair). Keduanya sama-sama enak buat dinikmatin di pagi hari. Apalagi kalau nikmatinnya bareng pasangan yang kemarin baru disahin; beuh, mantap parah.
3. Klepon – jajanan kampung yang menjadi pelopor dari permen krim zaman now
Kalian pernah beli permen yang di dalamnya ada krim yang meleleh setelah permen itu mengecil? Nah, kalau kalian pernah beli dan makan permen itu, kalian harus tahu kalau inspirasi dari permen tersebut adalah jajanan yang bernama; klepon.
Klepon adalah jajanan zaman old yang terbuat dari tepung beras beras, daun pandan dan tentu saja taburan parutan kelapa.
Nah, yang menjadi spesial dari jajanan ini adalah ledakan gula merahnya. Ya, di dalam klepon terdapat gula merah cair yang bisa meledak (lebih tepatnya mengalir keluar) setelah klepon digigit. Di zaman sekarang, klepon tetap memiliki eksistensinya, loh. Malahan beberapa hotel berbintang memilih klepon sebagai cemilan (menu pembuka) untuk para tamunya.
4. Gethuk – jajanan kampung yang memiliki lagu sendiri
Gethuk; bisa dibilang jajanan zaman old yang paling hits dari dulu hingga sekarang. Penjual dan pembelinya masih ada sampai sekarang. Jajanan yang terbuat dari singkong ini memang nggak kehilangan pasar. Hal itu terlihat dari banyaknya pembeli gethuk di pusat oleh-oleh; atau keberadaan penjual gethuk dorong yang masih eksis sampai sekarang.
Soal rasa, gethuk adalah jajanan zaman old yang melegenda. Rasa manisnya yang pas kalau dipadukan dengan kopi, senja, dan istri tetangga.
5. Kue pancong – jajanan kampung yang menjadi ikon jajanan ibu kota nih
Jakarta nggak hanya dikenal dari Monas, Pancoran dan kemacetanya saja. Jakarta juga punya kue yang melegenda. Namanya adalah kue pancong. Kue yang terbuat dari tepung beras, santan, dan sedikit parutan kelapa ini memiliki cita rasa yang khas. Kue ini didominasi oleh rasa gurih dari santan dan parutan kelapa. Hanya saja, kalian juga bisa memperoleh rasa manis atau asin dari topingnya.
Ya, kue pancong adalah kue zaman old yang memiliki topping. Entah ini pemrakarsa jajanan ber-topping atau apa; yang jelas, kue pancong is the best untuk ukuran jajanan zaman old.
6. Kue putu – jajanan kampung pesaing klepon
Kalau kalian menganggap ukuran kelepon terlalu kecil dan kenyal, kalian harus coba yang namanya kue putu. Kenapa? Karena kalian akan merasakan sensasi makan kue yang sama (dengan ledakan gula merah) tapi dengan tekstur kue yang lebih lembut dan nggak terlalu kenyal.
Kue putu sendiri satu-satunya kue dalam dereten kue zaman old yang nggak dimasak (maksudnya nggak direbus, kukus, ataupun goreng).
Lah, terus gimana cara memasak kue ini? Kue ini dimasak menggunakan uap air yang dipanaskan. Adonannya akan ditempatkan tepat di atas semburan uap air. Nah, selang beberapa lama, kue pun akan matang dan siap untuk dikonsumsi.
7. Kue lumpur – jajanan kampung yang hampir selalu ada di pengajian
Ibarat kata, pengajian nggak akan lengkap kalau nggak ada kue lumpur. Oleh karena itu, kue satu ini harus selalu ada dalam momen tersebut. Rasanya yang enak dan bertekstur lembut membuatnya jadi menu jajanan pertama pada momen pengajian. Kenapa? Ya kalian tahu sendiri pengajian isinya siapa aja, ya, kan?
Baca juga :
- 7 Menu Sarapan ala Anak Kost yang Super Priceless
- 7 Makanan Olahan Jengkol yang Cocok Buat Hidangan Malam
- 7 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma ini Mudah Loh
- Wow! 5 Fakta Orgasme Bisa Bikin Wanita Lebih Awet Muda
Itulah beberapa jajanan kampung yang legend dan dikangenin di zaman now. Kalau kalian, jajanan mana yang paling dikangenin?