7 Hal yang Dilarang Saat Hiking ini Harus Kalian Ketahui

Hal yang dilarang saat hiking – hiking atau berjalan-jalan menelusuri alam adalah kegiatan yang menyenangkan. Terlebih kalau dilakukan bersama pasangan, kerabat, dan sanak famili. Kegiatan ini jelas sangat membantu, terlebih untuk kalian yang membutuhkan penyegaran dan menyukai pemandangan-situasi alam.

Hiking sendiri sudah ada dan dilakukan sejak lama. Kegiatan ini dikatakan dapat menekan stress dan tekanan pekerjaan. So, kegiatan ini bisa jadi alternatif kalian kalau sedang mengalami stress.

Di luar daripada itu, hiking juga sangat menyehatkan. Betapa nggak, wong kalian harus berjalan jauh berkilo-kilo meter dengan pemandangan dan udara yang sejuk. Udara seperti ini jelas sangat membantu melancarkan pernapasan dan membuat paru-paru kalian kembali segar. Belum lagi jalan-jalannya. Kegiatan ini akan membuat peredaran kalian lancar. Kondisi ini jelas sangat membantu kalian dalam meningkatkan kesehatan.

Tapi biar begitu, kalian juga nggak bisa begitu aja melakukan hiking. Ada beberapa hal yang harus diketahui. Hal-hal tersebut biasanya bersifat wajib dan penting.

Larangan. Ya, dalam hiking juga ada larangan. Larangan hiking harus benar-benar kalian ketahui. Kenapa? Karena dengan cara inilah kalian bisa mengetaui apa saja yang boleh dan nggak boleh dilakukan. Selain itu, hal ini pulalah yang akan menjauhkan kalian dari resiko kecelakaan saat melakukan hiking.

Wah, sangat bertele-tele sekali, ya? Hehe. Ok, langsung saja, berikut adalah beberapa larangan hiking yang harus kalian ketahui.

hal yang dilarang saat hiking

1. Melakukan hiking tanpa perbekalan – hal yang dilarang saat hiking

Seperti yang kalian tahu, hiking adalah aktivitas fisik yang membutuhkan persiapan. Kegiatan ini sendiri adalah aktivitas fisik yang menekankan pada ketahanan tubuh. Dengan kata lain, kalian juga harus mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan agar tubuh mampu bertahan dalam kegiatan ini.

Perbekalan adalah satu di antara banyak persiapan yang harus dilakukan. Perbekalan sendiri bisa dikatakan amunisi. Tanpanya, kita nggak akan bisa berjalan jauh dan untuk waktu yang lama.

Nggak ada aturan khusus mengenai perbekalan. Kalian bisa membawa apapun yang kalian suka dan butuhkan. Tapi dengan catatan, perbekalan yang kalian bawa haruslah perbekalan yang benar-benar ringkas dan nggak ganggu perjalanan.

2. Melakukan hiking tanpa membawa obat-obatan – hal yang dilarang saat hiking

Pada dasarnya membawa obat-obatan adalah pilihan masing-masing. Tapi bagi kami, obat-obatan adalah perkara wajib yang harus dibawa. Kenapa? Karena di hutan dan trek yang kalian lewati nanti nggak ada puskesmas. Dan sekalipun ada warung yang jual obat, belum tentu ia menjual obat yang kalian inginkan. So, ketimbang kalian kesusahan nantinya, mending kalian persiapin obat sejak dini.

Bawa obat yang benar-benar kalian butuhkan. Kalau memang kalian punya obat untuk penanganan penyakit khusus, kalian bisa membawanya. Atau kalau kalian nggak punya penyakit, kalian bisa bawa P3K dan obat untuk penyakit umum (sebut saja obat sakit kepala atau perut).

3. Melakukan hiking tanpa tujuan yang jelas – hal yang dilarang saat hiking

Beberapa orang mungkin melakukan hiking untuk melepaskan stress dan rasa sakit hati yang dialaminya. Mereka biasanya berjalan kemana pun mereka mau. Pada beberapa kasus, mereka kadang nggak punya tujuan pasti. Mereka hanya berjalan mengikuti naluri. Nah, pertanyaannya, apakah ini baik dan diperbolehkan? Tentu saja nggak.

Ada banyak bahaya yang mengintai saat kalian berjalan nggak tentu arah; ada banyak bahaya yang bisa merenggut keselamatan, bahkan nyawa.

Oleh karena itu, melakukan hiking harus memperhitungan beberapa aspek. Salah satu yang harus banget diperhitungkan adalah tujuan akhir, dan tentu saja trek untuk ke sana. Kenapa demikian? Karena dengan cara inilah perjalanan kalian akan lebih aman dan nggak terombang-ambing di tengah hutan.

4. Melakukan hiking tanpa peta atau kompas – hal yang dilarang saat hiking

Sama halnya dengan larangan di atas. Bisa dibilang percuma kalian memiliki tujuan kalau kalian sendiri nggak bawa peta dan tahu jalan ke sana. Tapi, bagaimana kalau kita sudah hafal jalan dan nggak butuh peta lagi untuk bisa sampai sana? Kalau memang benar-benar hafal, mungkin nggak masalah. Tapi biar begitu, alangkah baiknya tetap membawa peta dan kompas untuk berjaga.

Ingat, banyak kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Salah satunya adalah tersesat. Dengan membawa kompas dan peta, seenggaknya kalian bisa mengendalikan arah dan tahu kemana kalian harus melangkah.

5. Hiking tanpa pemandu jalan – hal yang dilarang saat hiking

Selain kalian membawa kompas dan peta, hal yang juga harus dilakukan adalah membawa pemandu jalan. Membawanya akan sangat menghindarkan kita dari tersesat dan nggak tahu jalan pulang. Dengan begitu kita nggak akan jadi butiran debu (et dah itu mah lirik, ya).

Ya intinya kalau kalian bisa membawa pemandu jalan, bawalah. Kalian akan lebih aman membawa mereka dibanding harus mengandalkan peta dan kompas.

Terus, apakah kita tetap harus bawa peta dan kompas? Tetap. Sekali lagi, untuk berjaga-jaga. Karena jika hal buruk terjaga dengan kalian, sebut saja berpisah dari rombongan, seenggaknya kalian memiliki bekal untuk bisa keluar dari rimbunnya hutan.

6. Melakukan hiking tanpa persiapan fisik yang matang – hal yang dilarang saat hiking

Nah, ini juga yang dilarang. Kalian nggak boleh melakukan hiking kalau fisik belum benar-benar siap. Hiking sendiri adalah kegiatan fisik. Tanpa kondisi fisik yang bagus, kalian hanya akan membuat perjalanan terganggu. Pahit-pahitnya, kalian akan lebih sering mengeluh dan beristirahat lebih banyak. Hal ini jelas mengganggu peserta hiking lain.

So, kalau kalian pengen melakukan hiking, pastikan kalian mempunyai persiapan yang matang. Dengannya, kalian akan lebih terhindar dari penurunan kondisi fisik ekstrim atau cedera.

7. Melakukan hiking untuk berkembang biak – hal yang dilarang saat hiking

Nah, nah, nah. Ini adalah kebiasaan buruk dan sering banget dilakukan remaja remiji Indonesia. Sayangnya, hal ini nggak dibenarkan. Bahkan sangat salah. Kenapa? Karena jika kalian melakukan hiking untuk berkembang biak, kalian hanya akan menganggu ekosistem di sana, lebih tepatnya menggangu musim kawin. Kenapa? Karena saat kalian berkembang biak di lingkungan hutan setelah hiking, itu akan mengganggu hasrat hewan untuk ikut berkembang biak.

Makanya, jangan lakukan itu, ya. Lakuinnya nanti aja, kalau udah di rumah, di kasur, tapi kalau udah nikah aja. Biar lebih bebas pakai gaya apa aja.