7 Hiasan Bendera Merah Putih yang Ada di 17 Agustus Nanti

hiasan bendera merah putih

Hiasan bendera merah putih – 17 Agustus sudah di depan mata, nih. Rencananya kalian mau ngapain pas 17an nanti? Main lombakah? Nongkrong bareng temen kah? Nontonin pengibaran bendera kah? Atau Memperjuangkan quantitas bangsa dengan berkembang biak bersama pasangan? Nah, kira-kira yang mana tuh kegiatan kalian nanti?

Eh, ngomong-ngomong soal 17an, kalian sadar nggak sih kalau momen 17an itu unik. Jadi di momen ini, warga banyak banget yang memasang hiasan bendera merah putih.

Ya, untuk memeriahkan pesta ulang tahun RI, warga memang dianjurkan untuk memasang hiasan-hiasan seperti ini. Hiasan-hiasan tersebut ada yang berbentuk gantungan, replika bendera, dan masih banyak lagi. Masing-masing warga biasanya hanya menggunakan satu ragam hiasan saja. Tapi biar begitu, ada juga kok memasang lebih dari satu macam hiasan.

Seperti yang gue bilang barusan. Tujuan pemasangan hiasan ini adalah untuk memeriahkan momen 17an. Pasca momen itu dilewati, hiasan ini pun akan otomatis dicopot oleh warga.

Eh, tapi biar begitu, memasang hiasan ini nggak ada salahnya kok. Meskipun dicopot kembali, seenggaknya, dengan kalian memasang hiasan ini, kalian telah turut andil dalam memeriahkan HUT RI. Dan untuk kalian yang tertarik dengan ragam hiasan di 17an nanti, berikut gue kasih beberapa referensinya.

1. Umbul-umbul merah putih – hiasan bendera merah putih ini nggak bakal ada di tiap kampung. Biasa diletakkan di jalan atau sekitar lapangan

Umbul-umbul adalah kain yang disusun menjadi sebuah hiasan. Sekilas umbul-umbul ini mirip bendera Nepal, namun peran dan peruntukkannya lebih pada hiasan, bukan lambang negara.

Untuk 17an nanti umbul-umbul akan banyak hadir di kampung-kampung. Hiasan ini bakal dipasang di sekitar lapangan atau jalan, depan rumah, dan gerbang masuk kampung. Warna yang digunakan umumnya bervariasi. Namun untuk momen 17an, umbul-umbul ini cenderung diwarnai dengan warna merah dan putih.

Hiasan ini biasa dipasang dengan melibatkan bambu. Ya wajar saja, umbul-umbul ini terbuat dari kain, dia nggak bisa berdiri sendiri, sama kaya kamu yang selalu jatuh dan aku yang membangunkan.

2. Replika bendera mini dari kertas – hiasa bendera merah putih ini banyak ditemui menggantung di jalan dan gang

Sama halnya seperti umbul-umbul, replika bendera yang terbuat dari kertas juga sering kita temui menghiasi jalan dan gang. Pemasangan replika bendera ini digantung, biasanya menggunakan tali kasur atau benang kecil di atas jalan atau gang.

Harga yang murah dan pengerjaan yang bisa dikerjaan bersama-sama membuat banyak RT-RT di kampung menggunakan replika bendera ini sebagai hiasan.

Oh ya, satu lagi: replika bendera ini nggak dijual, dia harus dibuat secara mandiri dengan melibatkan warga kampung. Satu sisi ini baik untuk mengakrabkan warga. Namun di sisi lain, hal ini akan merepotkan, apalagi kalau nggak dikasih upah atau nasi padang.

3. Replika benera mini dari kertas – hiasan bendera merah putih ini pengganti replika yang dari kertas

Kertas adalah bahan yang mudah rusak, apalagi kalau terkena air. Beda halnya dengan plastik. Benda ini cenderung kuat dan tahan terhadap segala kondisi: sama kaya gue yang digantungi doi sampai akhirnya ditinggal pergi.

Untuk pemasangan dan penempatan, hiasan ini hampir sama dengan yang terbuat dari kertas. Hanya saja, hiasan ini lebih bisa ditempatkan di luar ruangan: mengingat ketahannya terhadap air hujan.

4. Replika bendera – hiasan bendera merah putih ini agaknya wajib dan harus ada di tiap rumah yang berada di pinggir jalan

Replika bendera adalah hiasan wajib yang harus ada. Umumnya RT atau kades setempat mengarahkan warga untuk memasang replika bendera ini. Tujuannya tak lain adalah untuk memeriahkan momen 17an. Untuk kepemilikan replikanya sendiri, biasanya menjadi milik pribadi (milik warga). Namun pada kondisi tertentu, RT atau Desa kerap kali meminjamkan replika tersebut pada warga yang rumahnya ada di jalan raya.

Nah, buat kalian yang nggak punya replika bendera, kalian nggak usah khawatir. Sebab, pada beberapa hari sebelum pesta kemerdekaan dilakukan, akan ada abang-abang penjual bendera yang menjajakan dagangannya. Dan, yap, kalian bisa beli replika bendera dari sana.

5. Bambu runcing – hiasan bendera merah putih ini maknanya cukup mendalam, apalagi buat yang tahu sejarahnya

Selain umbul-umbul dan replika bendera, ada juga bambu runcing yang digunakan untuk ikut memeriahkan momen 17an. Biasanya sih bambu-bambu ini akan dicat merah di bagian atas dan putih di bagian bawah terlebih dahulu.

Untuk penempatannya sendiri, hiasan ini biasa diletakan di depan rumah, depan gerbang masuk kampung, lapangan, dan area tertentu yang memungkinkan orang untuk melihatnya.

Oh ya, selain menjadi hiasan tunggal, bambu runcing juga sering dikawinkan dengan replika bendera merah putih loh. Paduan bentuk, warna dan historisnya bakal ngelambangin perjuangan orang-orang dulu dalam merebut kemerdekaan dari orang Eropa.

6. Kain hias gantung merah putih – hiasan bendera merah putih ini juga sifatnya wajib ada pas momen 17an nanti

Sama halnya dengan replika, hiasan kantung berbentuk replika bendera merah putih juga jadi barang yang bakal terus ada untuk memperingati momen 17an nanti. Hiasan ini umumnya dipasang di depan rumah atau perkantoran. Bentuknya yang simpel dan ramah disemua tempat membuat hiasan ini cocok digunakan untuk kalian yang pengen hiasan yang cantik tanpa mengurangi esensi 17an.

7. Baju merah dan putih – hiasan bendera merah putih buat yang mau modal dan capek

Kalau semua bahan tadi dianggap mainstream, kalian bisa coba hiasan yang satu ini. Bahannya yang terbuat dari baju membuat hiasan ini nampak lebih menarik. Cara membuatnya juga terbilang mudah: kalian hanya perlu menggantung baju merah dan baju putih di depan rumah, persis dengan bagaimana kalian memasang replika bendera dan umbul-umbul.

Nah, selain mudah dan murah, hiasan bendera merah putih ini juga ramah untuk semua kalangan, khususnya untuk yang punya baju merah dan putih.